7 Manfaat Buah Pepaya untuk MPASI Bayi
Tidak cuma enak dan mudah dicari, pepaya juga banyak manfaatnya
7 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat si Kecil mulai menikmati MPASI, puree pepaya menjadi salah satu menu favorit yang disukai bayi. Bagaimana tidak, pepaya memiliki rasa manis dan segar, wajar saja kalau bayi jadi lahap makannya ketika Mama menyajikan puree pepaya.
Beberapa Mama ada yang takut memberikan puree buah untuk menu pertama MPASI, karena percaya dengan mitos pemberian MPASI pertama sebaiknya puree sayuran. Padahal hal ini tidak benar, Ma.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pemberian sayur dan buah dapat dikenalkan secara bersamaan. “Tidak terbukti pengenalan buah lebih dahulu mempersulit penerimaan sayur,” tulis Dr. Lina Ninditya dan Dr. Siti Rayhani Fadhila, dalam situs IDAI.
Nah, sudah tidak ragu kan, Ma, untuk memberikan puree pepaya? Buah ini tidak cuma enak, tetapi juga murah, mudah dicari, dan ternyata banyak memberikan manfaat untuk bayi.
Apa saja sih manfaat pepaya untuk bayi? Baca penjelasan di bawah ini yuk, Ma.
1. Baik untuk pencernaan bayi
Buah pepaya mengandung papain, sebuah enzim yang efektif memecah struktur makanan kompleks. Inilah sebabnya banyak chef yang menggunakan pepaya untuk melunakkan daging.
Mama bisa memberikan 2-3 ons pepaya untuk si Kecil, untuk melancarkan pencernaannya.
2. Memperkuat daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh bayi masih berkembang, dan belum sekuat orang dewasa. Bayi masih rentan terserang penyakit dan terkena infeksi.
Pepaya adalah buah yang kaya akan vitamin C, nutrien yang sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
Editors' Pick
3. Meredakan nyeri pada kulit
Seperti yang Mama ketahui, pepaya adalah sumber vitamin A, ini baik untuk melindungi kulit dari rasa nyeri terbakar, bisul, dan beberapa masalah kulit lainnya.
Kalau kulit bayi Mama mengalami luka bakar atau ruam ringan, Mama bisa mengoleskan kulit pepaya untuk meredakan nyerinya.
4. Melancarkan metabolisme
Pepaya kaya akan folat, yang mengubah homocysteine menjadi asam amino. Homocysteine dapat merusak dinding pembuluh darah yang bisa berakhir dengan stroke. Dengan kata lain, memberikan puree pepaya untuk bayi Anda dapat mencegahnya mengalami penyakit kardiovaskuler di kemudian hari.
5. Mencegah kanker usur besar (kolon)
Sebuah penelitian membuktikan bahwa tingginya antioksidan dan serat dalam pepaya dapat mencegah kanker kolon.
6. Mengobati konstipasi
Bayi yang baru mencoba MPASI sering mengalami konstipasi atau sulit buang air. Jika bayi Mama mengalami ini, maka coba berikan 2-3 ons pepaya yang sudah dihancurkan, dua kali sehari.
Pepaya kaya akan serat dan tepat untuk dijadikan pencahar alami, yang membantu melancarkan pencernaan bayi.
7. Membasmi cacing di usus halus
Untuk bayi yang usianya sudah di atas 1 tahun, mengonsumsi dua sendok bubuk biji pepaya yang dicampur madu bisa membantu membasmi cacing di usus halus anak. Namun ingat ya, Ma, pastikan usia anak sudah di atas 1 tahun sebelum memberikan madu pada anak.
Kenapa? Karena menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, konsumsi madu pada bayi berusia kurang dari 12 bulan dapat meningkatkan risiko infant botulism.
Perlu mama ketahui, penyakit infant botulism ini dapat menyebabkan kematian karena kelemahan otot napas lho, Ma. Gejalanya adalah: lesu, lemas, sesak napas, malas menyusu, sulit menelan, sembelit, sulit membuka mata, dan mulut kering.
Wah, penyakit yang sangat berbahaya ya, Ma, padahal penyebabnya sepele: memberikan madu pada bayi kurang dari 12 bulan.