Ini Ma, 4 Tanda si Bayi Butuh Kacamata
Meskipun masih bayi, mungkin saja si Kecil sudah terganggu penglihatannya dan butuh kacamata
20 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika anak mama sudah besar, atau setidaknya sudah bisa berbicara, tentu tidak begitu sulit untuk mengetahui adanya keluhan penglihatan yang membuat anak butuh kacamata.
Namun, bagaimana jika anak mama masih bayi? Dia pasti belum bisa bilang, “Ma, penglihatanku enggak jelas, nih. Sepertinya aku butuh kacamata. Periksa ke dokter, yuk!”
Sayangnya, kalimat sejelas itu mungkin hanya akan terucap jika anak mama sudah remaja (sabar ya, Ma). Jika masih bayi, sepertinya Mama adalah satu-satunya orang yang bisa mengenali keluhan tersebut.
Apa saja sih tanda bayi butuh kacamata? Yuk, simak penjelasan Popmama.com berikut ini, Ma.
1. Matanya tidak bisa mengikuti gerak benda
Seiring bertambahnya usia bayi Anda, kemampuannya melihat juga ikut melesat. Ketika usia bayi Anda sudah lebih dari 4 bulan, maka ia akan mulai bisa untuk mengikuti benda bergerak.
Jika di usia tersebut dia tidak memiliki kemampuan tersebut, maka besar kemungkinan ia bermasalah dengan penglihatan. Segera konsultasikan hal ini dengan dokter anak, agar bisa dilakukan tes mata anak.
Editors' Pick
2. Bayi mama sering menggosok mata
Sama seperti orang dewasa, bayi juga sering menggosok matanya ketika ia merasa penglihatannya tidak jelas. Sayangnya, biasanya orangtua mengira bayinya sekadar mengantuk saja ketika ia menggosok-gosok mata.
Padahal, bayi yang sering menggosok mata bisa menjadi tanda matanya lelah. Mengutip laman Very Well, mata lelah ini bisa jadi tanda bayi Anda membutuhkan kacamata.
3. Memegang benda terlalu dekat
Bayi memang suka memegang semua benda yang ada di sekitarnya. Ia akan mengambil benda yang menurutnya menarik, dan didekatkan ke tubuhnya, atau terkadang memasukannya ke mulut.
Bayi memasukkan benda ke mulut adalah hal yang normal terjadi, karena ia ingin mengeksplorasi lingkungannya. Namun jika ia memegang benda tersebut terlalu dekat, dan mendekatkan semua benda ke matanya hanya agar ia bisa melihat lebih jelas, maka Mama harus waspada.
Menurut laman Parents, bayi yang sering mendekatkan benda ke wajahnya bisa jadi tanda dia bermasalah dengan penglihatan, dan mungkin membutuhkan bantuan kacamata untuk bisa melihat dengan jelas.
4. Arah matanya juling
Sebenarnya, mata bayi yang agak juling normal terjadi, asalkan tidak berlangsung terus menerus. Namun jika mata bayi mama selalu juling, maka ia mungkin mengalami strabismus, atau kurangnya koordinasi antara mata kanan dan kiri.
Mengutip All About Vision, bayi usia 6 bulan seharusnya sudah memiliki kemampuan melihat dengan fokus sebaik orang dewasa. Di usia itu ia juga sudah bisa melihat warna dan persepsi sebaik orang dewasa.
Menurut Baby Center, bayi mungkin butuh kacamata untuk mengatasi masalah ini.
Apakah Bayi Perlu Diberikan Kacamata?
Walau sudah mengetahui bayi bermasalah dengan penglihatan, namun biasanya orangtua sering tidak mau memberikan kacamata untuk bayi. Ada yang mengaku tidak tega melihat bayi memakai kacamata, ada juga yang sekadar malu anaknya menjadi pusat perhatian.
“Kebanyakan bayi tidak membutuhkan kacamat dan akan memiliki penglihatan yang normal dalam 1 tahun pertama kehidupannya, seiring berkembangnya otak dan mata mereka,” ujar pediatric neuro-opthalmologist, Jane Edmond, M.D, para Parents.
Baca juga:
- Hal Penting yang Perlu Diketahui Mama tentang Mata Si Newborn
- Cara Mengatasi Sakit Mata Pada Bayi
- Penyebab dan Cara Mencegah Mata Merah pada Bayi
- Penyebab Mata Juling Pada Anak dan Cara Mengatasinya
- Alasan Bayi Mama Sering Mengucek Matanya