Rewel saat Mama Pergi, Cek 5 Tanda Bayi Mengalami Separation Anxiety
Jika si Bayi mengamuk saat mama pamit pergi, artinya perkembangan otaknya sedang berlangsung
15 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi beberapa Mama, tidur di kamar yang terpisah dengan bayi memang menjadi pilihan terbaik. Cara ini dipercaya dapat membuat anak tumbuh lebih mandiri, berani, dan tidak manja. Apakah bayi tidak ketakutan tidur sendiri? Ternyata itu bukan masalah, Ma. Mungkin karena sudah terbiasa juga ya untuk tidak tidur di samping Mama.
Nah, walau beberapa anak sudah terbiasa tidur sendiri, namun beberapa bayi akan menangis kalau ditinggal Mama. Ini juga sering terjadi saat Mama pamit pergi ke luar rumah. Apa anak mama pernah mengalami ini? Jika ya, mungkin ia sedang mengalami separation anxiety atau rasa khawatir saat berjauhan dengan Mama.
Hal ini sebenarnya sangat normal terjadi dalam tumbuh kembang anak, Ma. Namun tidak ada salahnya jika Mama mengenali tanda-tanda anak mengalami separation anxiety.
Mama mau tahu apa saja tandanya? Yuk, simak penjelasan Popmama.com berikut ini:
1. Pola tidur bayi terganggu
Sangat normal jika bayi mengalami separation anxiety hingga menggangu tidurnya. Biasanya anak akan lebih sering terbangun dan menangis mencari Mama. Bahkan untuk anak yang tidur bersama Mama, ia masih bisa bangun tidur dalam keadaan menangis.
“Perkembangan besar ini umumnya terjadi ketika bayi berusia 9 sampai 18 bulan. Itu artinya, semua telah berubah bagi bayi, dan dia butuh Mama untuk menenangkannya kembali, khususnya di malam hari,” ujar Sarah Ockwell-Smith, sleep expert.
Editors' Pick
2. Bayi menjadi bangun lebih cepat
Masalah separation anxiety, juga membuat bayi bangun tidur lebih cepat dan kesulitan untuk tidur kembali, kecuali jika ditemani Mama.
Walau fase ini sangat melelahkan (bagi bayi dan Mama), namun separation anxiety adalah pertanda baik. Maksudnya, berarti anak memiliki kedekatan yang baik dengan Mama, dan itu tanda psikis yang kuat bahwa anak akan tumbuh menjadi sosok yang percaya diri dan mandiri.