Sedikit Tapi Sering, Ini 5 Tips Memberi Makan Bayi saat Sedang Diare
Meski sedang sakit, si Kecil tetap perlu diberi makan. Ini tips dan triknya!
2 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi Mama yang memiliki bayi, masalah kesehatan seperti diare sepertinya sering sekali terjadi. Kalau sudah seperti ini, duh Mama pasti khawatir dan bingung dibuatnya. Bagaimana tidak, diare tidak hanya membuat tubuh anak lemas tak berdaya, anak juga jadi lebih rewel dan kehilangan nafsu makan atau minum.
Karena anak susah makan, maka Mama biasanya lebih permisif dalam memberikan pilihan makanan untuk si Kecil yang sedang diare.
Dengan alasan, “Yang penting anak mau makan,” maka apapun yang anak mau makan, Mama pasti memberikannya. Padahal, memberi makan anak saat ia sedang diare tidak boleh sembarangan lho, Ma.
Untuk itu, Dr. Cut Nurul Hafifah, SpA, dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan rekomendasi pemberian makan dan minum yang tepat saat anak sedang diare.
Mau tahu anjuran IDAI? Simak 5 tips di bawah ini yuk, Ma.
1. Siapkan oralit
Seperti yang Mama ketahui, diare menyebabkan anak banyak kehilangan cairan tubuh. Untuk itu, anak sangat rentang mengalami dehidrasi. Menurut Dr. Nurul, anak dengan dehidrasi ringan akan terlihat kehausan, namun anak yang dehidrasi berat justru akan malas minum. Ini sangat berbahaya dan harus Mama antisipasi dengan memberikan oralit.
Berikan oralit sekitar 10 ml per kilogram berat badan anak. Jadi, jika berat badan anak 10 kilogram, maka ia membutuhkan 100 ml oralit setiap diare. Beberapa anak mungkin sering muntah setelah minum oralit, bagaimana mengatasinya? Dr. Nurul menyarankan untuk menunda dulu sebentar, baru memberikan oralit lagi sedikit demi sedikit.
Editors' Pick
2. Jangan menghentikan ASI
ASI memang dikenal kaya manfaat bagi tubuh anak. Untuk itu, jangan menghentikan pemberian ASI saat anak diare, karena ASI memberikan efek proteksi pada terjadinya diare. Perlu Mama ketahui, ASI memiliki kandungan laktosa yang tidak menyebabkan diare semakin parah, maka ini sangat tepat untuk diberikan pada bayi.
Bagaimana dengan anak yang diberikan susu formula? Beberapa penelitian menyebutkan manfaat mengganti susu formula anak, ke susu formula laktosa saat sedang diare. Namun menurut Dr. Nurul, pemberian susu formula bebas laktosa saat sedang diare masih kontroversial.