4 Alasan Penting Mengajarkan Sikat Gigi Sejak Bayi
Hati-hati, kebiasaan tidak menyikat gigi bisa memperburuk tumbuh kembangnya loh, Ma
24 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jangan sepelekan gigi susu si Kecil, walau akhirnya gigi itu akan tanggal juga, dan bahkan akan digantikan oleh gigi permanen.
Begitu gigi pertamanya muncul, Mama harus segera rajin merawatnya dan mengajaknya belajar menyikat giginya.
Mengapa hal ini begitu penting? Berikut alasan yang berhasil Popmama.com kumpulkan.
1. Di tempat gigi susu itulah gigi permanen akan tumbuh
Gigi yang geripis, rusak, atau bahkan tanggal sebelum waktunya, bisa jadi mempengaruhi pertumbuhan gigi selanjutnya.
Gigi yang geripis, membuat arah tumbuh gigi permananennya bisa jadi tidak rapi. Gigi tak rapi akan memengaruhi penampilan si Kecil kelak.
Meskipun struktur gigi dipengaruhi bentuk rahang, genetik, dan jika berantakan bisa diperbaiki dengan kawat gigi, namun lebih baik mencegahnya terlanjur kacau, kan? Lagipula, memasang kawat gigi itu mahal perawatannya.
Editors' Pick
2. Si Kecil amat membutuhkan gigi susu
Walaupun hanya sementara, bayi membutuhkan gigi ini untuk menggigit dan mengunyah selama bertahun-tahun dalam perkembangannya.
Gigi susu yang biasanya tumbuh ketika anak berusia di bawah satu tahun, harus bertahan sampai tergantikan gigi tetap, yang akan terjadi ketika anak berusia sekitar 5 tahun.
Gigi yang rusak, misalnya geripis atau berlubang dan menimbulkan sakit, bisa jadi membuat asupan nutrisi anak terganggu. Ya, mana enak, kan menggigit atau mengunyah makanannya, jika gigi tak ada. Belum lagi kalau giginya yang rusak menyebabkan sakit gigi, gusi bengkak, dan radang.
Ingat Ma, bakteri yang masuk lewat lubang di gigi bisa menyebabkan penyakit berbahaya, misalnya keracunan darah.