10 Benda Pengaman, Mencegah si Kecil Celaka di Dalam Rumah
Saat anak mulai belajar berjalan, benda-benda ini akan membantu Mama melindunginya dari bahaya
28 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat si Kecil mulai belajar berjalan, tentunya ia akan limbung ke sana ke mari. Belum lagi terjatuh berkali-kali. Jika ia hanya jatuh terduduk, tentu Mama tak khawatir. Namun jika ia jatuh membentur barang-barang yang ada di rumah, tentunya ia bisa memiliki potensi cedera.
Selanjutnya, jika ia mulai percaya diri untuk melangkah, tentunya ia akan menjelajahi rumah, dan penasaran akan benda-benda yang selama ini mungkin belum pernah ia lihat di atas meja.
Seluruh ruangan rumah akan menjadi area jelajah yang amat mengasyikkan untuk dijamah bagi si Kecil. Ia akan tertantang menaiki tangga, atau bermain dengan daun jendela.
Mama juga tak bisa selamanya menjaga secara intensif. Apalagi jika ia semakin yakin akan keterampilannya dalam melangkahkan kaki. Bila Mama ingin si Kecil cepat piawai berjalan dan berkembang, Mama perlu memberikannya kebebasan. Alat-alat pelindung berikut ini akan melindungi si Kecil dari cedera:
1. Pelindung sudut meja
Sudut meja yang mungkin tak terlihat tajam bisa jadi momok mengerikan bagi Mama. Apalagi jika si Kecil melangkahkan kaki tanpa melihat ke mana ia pergi. Kadang kaki meja yang berada di tengah, membuat si Kecil tak awas bahwa justru tepiannyalah yang akan membentur kepalanya terlebih dahulu jika ia mendekat.
Sudut meja yang khususnya memiliki lapisan kaca di atasnya, perlu Mama lindungi agar tak mencederai si Kecil. Di pasaran, terdapat beragam pelindung sudut meja, mulai dari yang berwarna transparan, hingga memiliki motif-motif lucu berbentuk binatang. Pemasangannya mudah, Mama tinggal melepaskan double tape yang ada di sisi bagian dalam dan merekatkannya ke sudut meja.
2. Pelindung tepian bersiku
Siku meja memang tak setajam sudut meja. Namun tepian bersiku yang ada di meja, atau tepian anak tangga, bisa jadi menimbulkan cedera yang cukup menyakitkan jika terantuk kepala si Kecil yang tak sengaja membungkuk ingin mengambil mainan yang ada di bawahnya.
Jika tepian itu cukup tajam, misalnya merupakan tepian keramik atau kaca, Mama bisa menggunakan pelindung seperti ini agar si Kecil terhindar dari cedera. Pelindung ini umumnya terbuat dari silikon dengan warna beragam. Mulai dari putih, kuning, hingga biru, tinggal Mama sesuaikan dengan warna permukaan. Panjang silikon yang dipasarkan biasanya sekitar dua meter, tersedia lengkap dengan double tape. Mama pun tinggal merekatkannya ke permukaan siku yang diinginkan
3. Penutup tombol pengunci pintu
Pintu dengan pegangan bulat dengan tombol kunci di tengahnya bisa jadi tampak seperti mainan yang mengasyikkan bagi si Kecil. Bahayanya adalah, bukan berarti ia dengan mudah bisa memutar tombol dan membuka pintu. Namun, yang perlu Mama khawatirkan, bagaimana jika ia memainkan tombol kunci dan malah terkunci dari dalam?
Mama patut berjaga-jaga jika ternyata terdapat pegangan pintu seperti ini yang berada dalam jangkauannya. Pelindung yang dijual di pasaran akan mencegah si Kecil menekan tombol yang memiliki potensi membuatnya terkunci dari bagian dalam. Mama bisa mencarinya di toko online dengan kata kunci: door knob cover.
4. Penghalang tangga
Jika Mama memiliki tangga di rumah, pintu penghalang yang satu ini bisa menjadi pertimbangan Mama. Apalagi jika si Kecil sering menghabiskan waktu di tingkat atas. Potensi ia terjatuh di tangga dari lantai atas pastinya lebih mengkhawatirkan dibanding jika ia mencoba menaikinya dari lantai bawah.
Harga penghalang tangga ini cukup lumayan merogoh kocek. Mama bisa membelinya satuan alih-alih sepasang, dan meletakkannya di mulut tangga yang Mama anggap penting. Laman What to Expect menyarankan Mama menyisakan dua atau tiga anak tangga di lantai bawah, agar si Kecil tetap bisa melatih keterampilannya tanpa membahayakan diri.
Editors' Pick
5. Pengikat daun pintu
Anak yang baru belajar berjalan tentunya penasaran ingin membuka daun pintu atau daun jendela, juga daun pintu kabinet untuk melihat ada benda apa yang tersembunyi di baliknya. Apalagi jika daun pintu semacam ini terbuat dari bahan yang ringan seperti pintu lemari di dapur, tempat Mama menyimpan peralatan memasak.
Jika Mama memiliki jendela atau pintu dorong tanpa pengunci, pengaman yang satu ini bisa jadi pilihan. Pengaman ini digunakan dengan cara merekatkan kedua ujungnya di masing-masing daun pintu lemari yang berdampingan, atau pada daun pintu dan dinding. Dengan demikian si Kecil akan sulit membukanya. Mama bisa mencarinya secara online dengan kata kunci: safety latch for door/window.
6. Pengganjal pintu
Amat gemar bereksperimen, tentunya si Kecil yang baru bisa belajar jalan seperti ini juga akan sangat penasaran akan daun pintu yang terbuka. Suatu saat, ia akan menemukan cara betapa menyenangkannya membanting daun pintu hingga tertutup dan melihat muka Mama yang terkejut. Anak kecil yang bermain daun pintu juga memiliki risiko terjepit.
Salah satu cara agar jari-jarinya amat dari bukaan pintu adalah dengan memasang alat pengganjal di daun pintu. Alat pengaman ini bisa berotasi setelah dipasang di sisi pintu bagian dalam. Saat Mama ingin menutup pintunya, posisikan pengaman dalam keadaan vertikal. Jika Mama ingin membiarkan pintu terbuka, putar pengaman menjadi horisontal sehingga daun pintu akan terganjal, menyisakan celah antara daun pintu dan ambang pintu, saat si Kecil membantingnya. Mama bisa mencarinya dengan kata kunci: rotating finger guard.
7. Pelindung lubang soket listrik
Alat yang satu ini seharusnya sudah Mama miliki sejak anak belajar merangkak. Jika tak tertutup atau letaknya tak tersembunyi, si Kecil bisa saja penasaran ingin memasukkan jari ke lubang colokan listrik yang tentunya akan menimbulkan cedera parah.
Safety plug adalah alat pelindung yang mudah ditemukan di mana-mana. Dengan pilihan mulai dari warna putih hingga beraneka, alat ini efektif menutupi lubang colokan listrik, menghindari rasa penasaran si Kecil.
8. Jaring kipas angin
Mungkin kipas angin terlihat biasa saja bagi kita. Namun bagi si Kecil yang baru belajar berjalan, alat yang bisa bergerak ke kiri ke kanan dengan warna-warni bilah yang mencolok mata, bisa jadi benda yang amat menarik. Belum lagi rasa sejuk yang ditimbulkan jika ia berdiri di depannya. Bisa jadi ia penasaran ingin menyelipkan jarinya di celah-celah kerangka penutupnya.
Untuk menghindari hal ini, Mama bisa melengkapi kipas angin tersebut dengan jaring penutup. Setidaknya, si Kecil tak akan bisa memasukkan jarinya lebih jauh ke dalam, dan ia pun terhindar dari bahaya.
9. Penutup tombol kompor
Dapur adalah area jelajah yang bisa jadi mengasyikkan untuk si Kecil. Selain ada kabinet dengan berbagai benda menarik di dalamnya, di sana juga ada kompor, yang jika si Mama putar tombolnya, akan memunculkan api biru yang menari-nari.
Jika Mama memang sulit menghalangi si Kecil untuk menjelajah ke dapur, ada penutup tombol kompor yang tersedia di pasaran. Penutup ini akan menghalangi si Kecil untuk memainkannya, yang tentunya bisa mengundang potensi bahaya. Mirip seperti pelindung pegangan pintu yang bulat, Mama bisa mencarinya dengan kata kunci: stove knob covers di pasaran.
10. Penahan tutup toilet
Kamar mandi adalah salah satu ruangan di dalam rumah yang menarik bagi si Kecil. Inilah tempat ia bersenang-senang saat mandi. Dan bisa jadi toilet merupakan salah satu wadah menarik dengan air di dasarnya, tempat ia bisa membuat mainannya berenang.
Untuk menghindari si Kecil melemparkan barang-barang ke dalamnya, juga mencegahnya terjungkal ke dalam toilet, ada baiknya Mama memberikan penahan agar tutup toilet tak mudah terbuka. Selain dengan safety latch seperti yang digunakan untuk mengamankan pintu kabinet, Mama juga bisa menggunakan penahan seperti ini agar tutup toilet tak mudah terbuka. Alat ini jarang tersedia di pasaran dalam negeri, namun Mama bisa mencarinya dengan kata kunci: swing shut toilet lock.
Mungkin Mama bisa bernapas sedikit lebih lega dengan terpasangnya alat-alat pengaman semacam ini. Namun, tetap awasi si Kecil saat ia belajar berjalan dan jangan lengah dalam memperhatikan ke mana ia pergi ya Ma.
Berikut tautan lain yang bisa mama tilik terkait keselamatan dan rumah bagi anak:
- Saatnya Mengamankan Bayi dari 6 Titik Berbahaya di Rumah, Ma!
- 5 Tips Aman Tinggal di Apartemen Bersama Balita
- Begini Caranya Ciptakan Rumah yang Nyaman Buat Anak-anak
- Agar Nyaman, Gunakan 5 Cara Mendekorasi Ruang Tidur Anak Laki-Laki Ini