Demam Tinggi Saat Tumbuh Gigi, Bisa Tanda Penyakit. Ini Faktanya!
Hati-hati Ma, jika si Kecil demam saat tumbuh gigi, berarti ada penyakit lain yang ia derita
20 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat usia bayi menginjak kisaran enam bulan, giginya akan mulai tumbuh menembus gusi. Apakah bayi akan rewel? Jawabannya, kemungkinan besar adalah ya.
Sejauh ini orangtua percaya bahwa demam yang hadir saat gigi si Kecil tumbuh, adalah hal yang wajar. Namun ternyata, tumbuhnya gigi menembus gusi ini hanya akan menaikkan sedikit suhu tubuh bayi, dan tidak akan membuat si Kecil mengalami demam tinggi.
Penelitian yang dilakukan oleh Carla Massignan dan rekan-rekannya kemudian diterbitkan di jurnal Pediatrics mengungkapkan, bahwa dengan menggunakan data dari 10 studi yang dilakukan secara besar-besaran, mereka menemukan berbagai kesimpulan mengenai pertumbuhan gigi bayi.
Di dalamnya, termasuk penemuan bahwa kenaikan suhu tubuh adalah hal yang umum, namun amat sedikit sehingga tak layak disebut demam.
Yuk, simak lebih jauh fakta terkait tumbuhnya gigi berikut ini Ma:
Apa yang Dialami Bayi Saat Tumbuh Gigi?
Umumnya, Ma, bayi akan mengalami hal-hal ini saat mengalami tumbuh gigi:
- Liur berlebih untuk membuat gusi lunak dan meredam sakitnya,
- biang keringat akibat efek samping dari liur berlebih di mukanya,
- sakit di bagian gusi karena gigi yang hendak menembus keluar,
- pusing atau amat mudah rewel akibat rasa tak enak yang ia alami,
- sulit tidur karena sakit,
- menggigiti benda-benda di sekitarnya.
Demam, diare, biang keringat di bagian lain tubuhnya, atau pilek, bukanlah bagian dari yang akan ia alami terkait tumbuhnya gigi.
Editors' Pick
Kenali Perbedaannya dengan Demam
Sementara itu, bayi dikategorikan mengalami demam saat tubuhnya mencapai suhu 38° Celsius ke atas.
Bedakan dengan hal yang bayi alami saat tumbuhnya gigi. Inilah yang akan ia alami saat mengalami demam yang sesungguhnya:
- Berkeringat,
- menggigil,
- kehilangan nafsu makan,
- lemas,
- amat mudah rewel,
- sakit badan,
- bisa jadi mengalami dehidrasi.
Penyebab Demam Tinggi
Demam yang menyebabkan suhunya lebih dari 38° C, pastinya terjadi bukan karena tumbuh gigi. Namun, hal itu bisa jadi disebabkan oleh:
- Virus,
- infeksi bakteri,
- kondisi medis tertentu yang memberi efek samping pada sistem imun,
- imunisasi,
- heat exhaustion, yang terjadi akibat suhu tubuh naik karena keadaan di sekitar kita panas, namun tubuh tak bisa menurunkan panas tubuh itu sendiri.
Apa yang Perlu Dilakukan Saat Anak Rewel Karena Tumbuh Gigi?
Jika ia rewel karena gusinya membuatnya tak nyaman, maka Mama bisa menggosok dengan lembut gusinya (pastikan jari mama benar-benar bersih). Atau bisa juga gunakan sendok karet yang dingin.
Gunakan teether atau mainan khusus untuk digigit oleh bayi. Letakkan di kulkas (tetapi jangan di freezer karena bisa membekukan dan merusak teether). Jangan pula memilih teether yang berisi cairan di dalamnya karena risiko kebocorannya lebih tinggi. Teether yang dingin akan meredakan nyeri di gusi si Kecil.
Jika ternyata anak demam...
Jika saat si Bayi tumbuh gigi ia mengalami demam tinggi hingga 38°C ke atas, Mama harus waspada. Itu artinya, ia mengalami hal lain yang bersamaan dengan tumbuhnya gigi.
Jika si Anak mengalami demam, yang pertama harus Mama lakukan adalah banyak-banyak memberinya ASI atau susu formula. Pastikan ia cukup minum sepanjang hari, karena demam bisa menyebabkan dehidrasi.
Jangan lupa bawa ke dokter jika Mama mencurigai hal tak biasa, antara lain keadaan yang semakin memburuk seperti leher yang kaku, kesakitan, mengalami kejang, muntah, atau sebelumnya berada di tempat yang sangat panas.
Hal ini juga diungkapkan oleh Massignan dan rekan-rekannya dalam jurnal yang sama. Bahwa perbedaan ini amat penting karena biasanya orangtua salah menilai penyakit anak dan menganggap panas tinggi saat giginya tumbuh adalah hal yang wajar. Hati-hati ya, Ma.
Baca Juga:
- 3 Penyebab Gigi Renggang pada Bayi dan Cara Mengatasinya
- Menghadapi Tumbuh Gigi Anak Pertama Kali dengan Tenang
- 5 Hal Penting Seputar Dokter Gigi Khusus Anak