7 Mainan Penting untuk Bantu Perkembangan Bayi 7-12 Bulan
Mainan apa yang bisa menstimulasi motorik halusnya?
21 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjelang usia 1 tahun, Si Kecil mulai belajar berjalan dan bicara. Bermain dengannya pun akan menjadi jauh lebih menyenangkan dibandingkan sebelumnya.
Untuk mendukung perkembangannya, beri anak permainan seperti rekomendasi Popmama.com ini.
1. Mainan yang bisa ditarik dan didorong
Berikan ia mainan yang dapat mendorongnya untuk belajar berjalan. Mainan seperti ini bisa membuat anak yang belum bisa berjalan menjadi berani, dan anak yang baru mulai berjalan, menjadi percaya diri.
Mainan yang bisa diberikan adalah push a-long, mainan mobil-mobilan atau boneka beroda yang bisa ditarik, dan sepeda kecil.
2. Alat gambar
Krayon dan kertas adalah hal yang sangat menyenangkan bagi anak usia setahun. Rekatkan kertas di atas meja, atau di permukaan tegak seperti dinding. Kegiatan ini akan melatih gerakan tangan serta fokusnya.
Selain itu, anak akan mulai belajar kreatif sejak dini dan melatih koordinasi motorik halus dan kasarnya. Lagipula, memberikan krayon aneka warna bisa membantu Mama mengajarkan anak bicara. Sebut keras-keras warna yang diinginkan atau sedang dipakai si Bayi. Lama-lama, ia akan fasih berbicara dan kosa katanya semakin banyak.
Namun Mama harus awasi, jangan sampai krayon-krayon itu masuk ke mulut, ya. Meski ada krayon yang aman untuk bayi, tetap saja, bukan makanan, kan?
Editors' Pick
3. Mainan yang bisa berbunyi
Mainan yang mengeluarkan bunyi-bunyian tentunya amat menyenangkan untuk si Kecil. Selain itu, sendok kayu dan panci juga merupakan alat stimulasi yang menyenangkan agar ia bisa melatih koordinasi gerakannya dan belajar sebab akibat.
Mainan alat musik yang bisa dibunyikan dengan cara dipencet atau digoyangkan, tentu menyenangkan untuk si Kecil. Jangan heran juga kalau ia akan sangat canggih mengenal bunyi.
4. Benda-benda dalam kotak
Sediakan kotak kardus dan kumpulkan alat-alat yang ada di rumah seperti lap, sedok kayu, tempat minum plastik, dan piring plastik. Biarkan ia mengeluarkan dan memasukkannya ke dalam kotak. Dengan demikian, ia akan belajar mengenali benda sekaligus melatih motoriknya.
Mama juga bisa memberikan mainan memadu bentuk atau donat susun. Dengan mainan itu, si Anak akan terlatih mengamati bentuk dan mengerti mencocokannya. Ini penting lho untuknya!
5. Mainan teman mandi
Memukulkan telapak tangan ke air atau menuangkan air dari gayung bisa mengajarkan banyak konsep dan membuat si Kecil bisa bersenang-senang tanpa khawatir.
Meniupkan balon sabun bisa jadi mengasyikkan, walaupun untuk sementara Mama yang harus melakukannya. Bermain air saat mandi akan memicu banyak hal yang akan membuatnya terampil.
Mainan air juga membuat si Kecil tidak rewel saat mandi, bahkan mungkin ia akan sangat bersemangat. Namun, satu hal yang harus Mama perhatikan, awasi si Kecil ketika mandi dan keringkan mainan setelah terkena air. Ini, agar mainan tidak menjadi sarang kuman dan jamur.
6. Memainkan anggota tubuh sendiri
Papa bertepuk tangan, Mama mengikuti. Maka, si Kecil akan terpacu untuk melakukannya juga. Lakukan juga banyak gerakan sederhana lainnya. Lama-kelamaan, bayi akan bisa mengikuti permainan ini dan bisa lebih dahulu menciptakan gerakannya sendiri, melatih kreativitasnya.
Nah, Mama ternyata tidak perlu mengeluarkan uang untuk permainan yang ini. Si Kecil sudah senang kok kalau Mama menanggapi ia bertepuk tangan dengan kata-kata ceria, "Tepuk tangan Nak! Pintar..."
7. Buku, majalah, apa pun yang bergambar
Walaupun tidak bisa memelihara gajah, panda, jerapah, dan beruang di rumah, tapi setidaknya Mama bisa mengumpulkannya dalam bentuk gambar dalam buku atau majalah.
Perlihatkan dan bacakan bayi buku, beberapa kali dalam sehari. Walaupun hanya akan berjalan dalam beberapa menit karena ia belum fokus, hal ini kelak akan membangun kebiasaan baiknya dalam hal membaca.
Banyak buku untuk bayi yang bisa Mama dapatkan. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di antaranya:
- Pilih buku dengan material yang tidak mudah sobek,
- pilih buku yang aman meski digigit si Kecil,
- pilih buku dengan gambar tunggal dan sedikit kata-kata,
- pilih buku dengan gambar foto,
- pilih buku dengan warna-warna primer agar isinya mudah dilihat dan diperhatikan anak mama.