Benarkah Baby Gym Berguna Bagi si Kecil? Simak 6 Fakta ini, Ma
Apa saja sih yang didapatkan bayi dalam program baby gym?
27 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak tempat yang menawarkan kegiatan baby gym. Bahkan kegiatan ini ditawarkan dengan pembagian kelas sesuai usia. Benarkah kegiatan ini berguna bagi si Kecil? Apa saja yang sebenarnya dilakukan oleh bayi bersama Mama dan apa gunanya?
Yuk Ma, simak laporan Popmama.com berikut ini.
1. Gym sarana olahraga bagi si Kecil
Sejatinya, baby gym adalah istilah yang digunakan untuk melatih fisik bayi. Dengan melatih fisik bayi, artinya si Kecil akan berlatih agar otot yang ada di tubuhnya semakin kuat.
Otot ini berguna untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi tahap pertumbuhan berikutnya. Dengan otot yang kuat, bayi akan lebih siap melakukan hal-hal lain di usia selanjutnya.
2. Melatih perkembangan tubuh
Stimulasi yang ada pada kegiatan baby gym juga bertujuan untuk menstimulasi perkembangan motorik. Perkembangan motorik adalah proses yang ada dalam tumbuh kembang anak, terkait kemampuan geraknya. Perkembangan ini terkait dengan kematangan saraf dan otot di Kecil. Setiap gerakan yang dilakukan oleh bayi merupakan hasil interaksi yang rumit yang dikontrol oleh otak.
Editors' Pick
3. Menstimulasi motorik kasar
Baby gym berguna untuk melatih aktivitas motorik kasar bayi. Motorik kasar merupakan gerakan yang dilakukan si Bayi, yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antara satu anggota tubuh dengan anggota tubuh lainnya.
Gerakan dilakukan dengan menggunakan otot-otot besar. Hal yang tidak difokuskan dalam baby gym adalah motorik halus, yaitu keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata dengan tangan.
4. Mengembangkan otot besar
Otot besar digunakan oleh bayi untuk melakukan aktivitas motorik kasar. Contohnya adalah membalik badan untuk tengkurap, mengangat kepalanya saat tengkurap, atau duduk dengan tegak. Selanjutnya, otot ini berguna saat ia merangkak, berjalan, berlari, dan melompat.
Sementara itu, motorik halus yang tidak difokuskan dalam baby gym adalah keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata dengan tangan seperti mengambil beda dengan ibu jari dan telunjuk, meniup lilin, bermain puzzle, mewarnai, dan sebagainya. Agar lebih jelas, Mama bisa membaca lebih detail di sini.
Gerakan Baby Gym Sesuai Usia Bayi
Ada beragam gerakan bagi bayi sesuai dengan usianya. Umumnya, baby gym diperkenalkan kepada bayi saat usianya sudah menginjak tiga bulan. Karena, pada saat ini otot-ototnya sudah mulai menguat, terutama otot lehernya.
Untuk bayi 3 hingga 5 bulan:
Gerakannya bervariasi namun sederhana. Misalnya: menggerakkan tangan bayi dari posisi merentang di samping tubuh, menjadi menyilang di dada saat dia telentang. Atau, bisa juga menekuk dan meluruskan tungkainya saat bayi berada dalam posisi tidur miring.
Untuk usia 6 hingga 8 bulan:
Di usia ini otot leher bayi semakin kuat, dan sudah bisa duduk tegak. Contoh gerakan yang diberikan misalnya: perlahan menarik kedua tangan bayi dari saat ia dalam posisi tidur telentang, hingga ke posisi duduk. Gerakan lainnya adalah: melatih bayi untuk bertumpu pada lutut dan kedua tangannya seperti saat posisi merangkak dengan dipegangi Mama. Posisi ini dibiarkan dalam hanya 10 hingga 20 detik untuk melatih kekuatan otot anak.
Untuk 9 hingga 10 bulan:
Otot panggul, tungkai dan lengan adalah otot yang menjadi sasaran baby gym pada usia ini. Tujuannya, agar bayi bisa belajar merangkak dan berdiri. Salah satu gerakannya adalah membiarkan bayi duduk bersila dengan tangan bertumpu, kemudian si Kecil dibantu Mama untuk miring ke kiri dan kanan untuk memperkuat otot.
Untuk 11 hingga 12 bulan:
Fokus baby gym pada umur ini adalah memperkuat otot kaki dan melatih keseimbangan bayi. Salah satu caranya adalah dengan mendudukkannya di paha Mama saat Mama berselonjor di lantai, kemudian melatih si Kecil untuk berdiri.
Mencari Baby Gym yang Sesuai
Walau terlihat mudah, sebaiknya Mama mencari referensi yang tepat jika ingin melakukan gerakan ini di rumah. Ada banyak tempat yang menawarkan program baby gym. Tentunya, program ini berada di bawah penanganan tenaga profesional. Dengan demikian, maka perkembangan anak juga akan lebih dapat diawasi secara tepat, sesuai dengan usia dan kemampuannya.
Selamat berolahraga!