Viral Video Bayi Menangis Histeris saat Dikerok Pakai Bawang Merah
Bikin khawatir, viral video bayi menangis dengan suara lantang saat dikerok pakai bawang merah
3 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut orangtua "zaman dulu" kerokan ampuh untuk menyembuhkan masuk angin dan perut kembung. Cara ini pun sering dipakai untuk mengatasi penyakit serupa pada bayi.
Kerokan biasanya dilakukan dengan menggunakan uang logam. Caranya mudah, cukup oleskan minyak pijat ke kulit dan mengerok bagian tubuh yang terasa nyeri. Punggung menjadi bagian tubuh yang paling sering dikerok.
Berbeda dengan orang dewasa yang sering dikerok menggunakan uang logam, biasanya bayi dikerok menggunakan bawang merah. Hal tersebut dianggap lebih aman karena kulit bayi masih terlalu halus dan sensitif.
Baru-baru ini beredar video melalui TikTok yang memperlihatkan bayi menangis histeris saat dikerok menggunakan bawang merah.
Bayi berada pada posisi tengkurap dan punggungnya dikerok secara berulang-ulang. Tangis bayi yang begitu nyaring dalam video tentu mengundang rasa kasihan dan komentar netizen.
Lalu Mama juga perlu mengetahui, amankah mengerok bayi menggunakan bawang merah? Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasannya, simak yuk Ma!
1. Amankah mengerok tubuh bayi pakai bawang merah?
Mengerok bayi menggunakan bawang merah sudah dilakukan secara turun-menurun. Khasiatnya diyakini bisa menghangatkan dan membuat rileks tubuh dalam waktu singkat.
Saat bayi dikerok dan dipijat maka akan mengeluarkan hormon endorfin dan dipercaya bisa memberi manfaat untuk meningkatkan aliran darah. Ini bisa terjadi jika cara mengerok dilakukan dengan benar.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa mengerok bayi dengan bawang merah bisa menyembuhkan penyakit apa pun pada bayi. Sifat bawang merah yang panas justru bisa menimbulkan iritasi pada kulit bayi yang masih sangat sensitif. Aroma bawang yang menyengat juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada bayi.
Editors' Pick
2. Respon netizen setelah melihat bayi dikerik dengan bawang merah
Setelah salah satu pengguna TikTok mengunggah video yang memperlihatkan bayi dikerok menggunakan bawang merah, banyak netizen yang memberikan berkomentar.
Di dalam video, pemilik akun yang merupakan tante dari si Bayi menuliskan "Keponakan dikerokin nggak kasian malah ngakak sama nangisnya, ini dikerokin pakai bawang merah."
Berikut beberapa komentar setelah netizen melihat video tersebut:
@Andawiyah: "Bawang merahnya diparut kasih minya telon/kayu putih, dibalut sambil dipijat pelan, jangan dikerokin kasian"
@Jack Skellington: "Cuma mau bilang bawang merah itu panas.. kulit bayi masih tipis.. walaupun tradisi kok ya tega.. baby nangis karena kesakitan dan kepanasan"
@Tanty Purnama: "Dibalur jangan dikerok.. Astaga..
Seorang dokter pun akhirnya merespon video tersebut melalui akun pribadi miliknya.
dr. Iogh Bono stitch video tersebut dan mengatakan, "Anaknya menangis, minta tolong, kesakitan, badannya merah-merah, iritasi dan sampai sekarang memang tidak ada penelitian tentang bagusnya dikerok untuk anak. Setahu saya nggak ada (penelitian) dan nggak disarankan. Bawang juga bisa bikin iritasi, jadi hati-hati."
Wah bagaimana Ma, masih berani melakukannya?
3. Cara mengatasi anak demam
Biasanya orangtua kebingungan ketika anak demam dan rewel. Akhirnya orangtua mencoba berbagai cara untuk mengatasi ini, tujuannya agar anak bisa segera merasa nyaman. Meski tidak disarankan, sayangnya masih banyak orangtua yang mengerok bayi demam dengan bawang merah.
Demam pada anak bisa terjadi sebagai tanda infeksi, seperti infeksi bakteri atau infeksi virus. Sebenarnya ini adalah cara tubuh untuk melawan kuman. Dengan sendirinya sistem kekebalan bayi akan meningkatkan suhu tubuh untuk menyingkirkan kuman atau bakteri.
Namun jangan sampai salah ya, Mama perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi anak demam dengan tepat. Dilansir dari Webmd, inilah penanganan demam yang aman untuk bayi:
- Periksa suhu tubuh anak menggunakan termometer yang sudah dibersihkan dengan air atau alkohol terlebih dulu.
- Hindari penggunaan selimut atau pakaian tebal selama bayi sedang demam agar panasnya tidak semakin meningkat.
- Pada bayi baru lahir sebaiknya tidak memberikan obat penurun panas tanpa konsultasi ke dokter anak terlebih dulu. Untuk bayi berusia 7-12 bulan bisa diberikan obat penurun panas sesuai takaran yang dibutuhkan.
Mama juga perlu memahami bahwa dosis pemberian obat demam untuk anak seperti paracetamol, bukan hanya berdasarkan usia saja. Mama juga perlu memerhatikan berat badan anak. Untuk memastikan takarannya, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dulu.
4. Mengatasi perut kembung dengan cepat
Selain demam, bayi juga bisa rewel karena ada gejala lain yang membuatnya merasa tidak nyaman. Salah satu yang banyak terjadi karena perutnya kembung. Penanganan pertama yang bisa dilakukan adalah mengoleskan minyak telon untuk menghangatkan perut si Kecil.
Jika bayi terus menangis, coba lakukan beberapa cara ini untuk menenangkannya Ma:
- Gendong bayi dengan posisi kepala lebih tinggi, usap perlahan bagian punggungnya
- Baringkan bayi dan balurkan perutnya dengan minyak telon
- Pijat punggung bayi secara perlahan, Mama juga bisa menggunakan minyak telon atau baby oil.
5. Bolehkah memandikan bayi setelah memijatnya?
Jawabannya adalah tidak, Biarkan tubuh menerima reaksi kandungan yang terdapat pada minyak yang dibalur ke tubuh bayi mama.
Lalu berikan waktu beberapa jam agar anak merasakan rileks setelah darahnya mengalir lebih lancar.
Aroma khas pada minyak juga bisa melegakan pernapasan pada anak. Saat merasa tidak nyaman mungkin bayi akan menangis, namun jika sudah merasa rileks biasanya mereka akan lebih nyaman dan tertidur.
Itulah penjelasan mengenai bolehkah mengerok bayi memakai bawang merah. Cari tahu penyebabnya ya Ma, dan atasi dengan cara yang tepat. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Si Kecil Menunjukkan Gejala Masuk Angin? Lakukan 5 Hal Ini!
- Perut Bayi Baru Lahir Buncit, Wajarkah?
- Ini 7 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi