Efektif Cegah Virus, tapi Amankah Bayi Pakai Hand Sanitizer?
Sebagian hand sanitizer mengandung alkohol. Apa efek alkohol ini untuk kesehatan si Bayi?
13 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merebaknya virus Corona belakangan ini, menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Selain melindungi diri dengan masker dan rutin mencuci tangan dengan sabun, masyarakat pun turut membekali diri dengan hand sanitizer.
Hand sanitizer merupakan alternatif untuk menjaga tangan kita agar tetap bersih, terutama pada kondisi di mana tidak ada air dan sabun di sekitar. Dengan sedikit saja cairan hand sanitizer, kuman dan bakteri di tangan bisa mati seketika. Namun, bolehkah bayi menggunakan hand sanitizer? Berikut Popmama.com merangkum serba-serbi yang perlu Mama ketahui seputar hand sanitizer dan penggunaannya pada bayi, dilansir dari firstcry.com:
Apakah Hand Sanitizer Mengandung Alkohol?
Ya, sebagian besar hand sanitizer yang dijual di pasaran mengandung alkohol sebanyak 60 persen atau lebih. Alkohol ini berfungsi sebagai pembunuh kuman dan bakteri yang efektif.
Alkohol yang terkandung dalam hand sanitizer akan menguap ketika digosokkan di tangan. Tetapi, sebagian terserap melalui kulit dan menembus pembuluh darah. Selain itu, bila digunakan bayi dan anak-anak, maka kandungan alkohol ini dapat terhirup atau tertelan bila mereka menjilat atau memasukkan tangannya ke mulut. Untuk itulah, disarankan memilih hand sanitizer bebas alkohol untuk anak-anak agar lebih aman digunakan.
Editors' Pick
Apakah Hand Sanitizer Berpotensi Menyebabkan Alergi pada Bayi?
Sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan adanya keterkaitan antara penggunaan hand sanitizer terhadap alergi pada anak-anak. Meskipun begitu, karena bayi cenderung memasukkan apapun ke dalam mulutnya menggunakan tangannya, tak menutup kemungkinan sejumlah kecil bahan kimia yang terkandung dalam hand sanitizer dapat tertelan.
Oleh karena itu, sebaiknya Mama memilih pembersih yang terbuat dari bahan-bahan alami dan organik yang bebas dari bahan kimia berbahaya.