ART vs Daycare, Mana yang Lebih Baik? Cek Pertimbangannya Disini!
Semua perlu dipertimbangkan baik-baik sebab apa pun pilihannya, harus demi kepentingan si Anak ya
25 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kembali bekerja setelah cuti panjang melahirkan merupakan sebuah keputusan yang kompleks dan butuh persiapan matang. Salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah siapa yang menjaga si Kecil selama orangtua bekerja. Banyak sahabat Popmama.com yang mengeluhkan ketidaksiapan emosionalnya tatkala harus meninggalkan bayi untuk kembali bekerja kantoran, sementara cuti melahirkan memang ada batas waktunya.
Solusi yang muncul adalah menitipkan bayi ke daycare atau memperkerjakan asisten rumah tangga (ART) untuk mengasuh bayi sementara Mama pergi bekerja. Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Masih bingung mana yang mau dipilih?
Berikut Popmama.com merangkum beberapa kelebihan dan kekurangan daycare versus ART yang dapat Mama jadikan pertimbangan, dilansir dari verywellfamily.com:
Kelebihan Daycare
Daycare kini marak menjamur di berbagai kota di Indonesia. Tak semata untuk menitipkan anak, daycare juga memiliki program-program pengajaran yang dapat mengasah kemampuan sosial anak, dimana anak bisa belajar dan bertumbuh bersama anak-anak lain melalui pengalaman interaksi sehari-hari.
Daycare yang baik menawarkan berbagai jenis alat, buku dan permainan untuk menghibur sekaligus mengedukasi anak. Ada pula daycare yang menawarkan kegiatan tambahan, seperti latihan yoga, berenang atau pun kelas musik.
Alasan lain menitipkan anak di daycare adalah pengawasan yang komprehensif dari guru yang profesional. Mereka tak hanya sekadar menjaga, tetapi sudah terlatih dalam hal menangani tumbuh-kembang anak.
Sebagian daycare juga telah memasukkan makan siang dan camilan ke dalam biaya bulanan, yang menunya sudah disesuaikan dengan standar kecukupan gizi anak sehingga Mama tak perlu kerepotan lagi harus menyiapkan makanan untuk si Kecil.
Editors' Pick
Kekurangan Daycare
Meski banyak kelebihannya, menitipkan anak di daycare juga ada kekurangannya. Masalah kebersihan, misalnya. Sekalipun daycare tempat anak dititipkan tampak sangat bersih, hal ini tidak lepas dari kemungkinan penyebaran penyakit karena anak berbagi peralatan dan mainan serta bersentuhan dengan anak-anak lain. Anak yang dititipkan di daycare lebih rentan terserang penyakit ketimbang yang diasuh di rumah sendiri.
Selain itu, interaksi dengan banyak anak membuka risiko besar anak mengalami cidera atau pun kecelakaan, seperti jatuh atau terbentur. Dengan banyaknya anak yang harus diawasi, cukup sulit bagi pengasuh yang bertugas memantau gerak-gerik tiap anak.
Satu hal yang perlu dipertimbangkan dari menitipkan anak di daycare adalah menyoal kepribadian anak. Mama harus mengenal dengan baik kepribadian si Kecil. Pikirkan ulang apakah dengan berada di daycare sepanjang hari mereka akan nyaman, atau terlalu banyak stimulasi dapat membuat mereka tak nyaman. Perilaku dan perkembangan anak lain dapat berpengaruh pada anak mama.