Bagaimana Cara Mengombinasikan ASI dan Susu Formula yang Tepat?
Jangan asal campur ya, Ma, dampaknya bisa berbahaya bagi kesehatan bayi
19 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seluruh ahli kesehatan anak di dunia sepakat bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Di dalam ASI yang diproduksi oleh sang Ibu, kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi dengan sendirinya. Begitu pula secara ajaib tubuh seorang Ibu dapat memproduksi jumlah ASI sesuai kebutuhan sang Bayi. Benar-benar menakjubkan bukan?
Namun, dalam kenyataannya, ada berbagai alasan yang melatarbelakangi keputusan seorang ibu dalam mengombinasikan ASI dengan susu formula. Mengombinasikan pemberian ASI dengan susu formula sebetulnya boleh saja, bahkan dicampur dalam satu botol. Tetapi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan tindakan ini agar tidak membahayakan kesehatan bayi.
BerikutPopmama.com merangkum serba-serbi mengombinasikan ASI dan susu formula, dilansir dari verywellfamily.com:
Alasan Umum dan Medis untuk Mengombinasikan ASI dengan Susu Formula
Ada beberapa alasan umum para Ibu memilih mengombinasikan pemberian ASI dengan susu formula, antara lain:
Produksi ASI sedikit
Sebagian ibu berjuang untuk menghasilkan produksi ASI yang cukup agar bisa menyusui eksklusif. Tetapi ada faktor-faktor kesehatan lain yang membuat produksi ASI menurun, misalnya diet, penyakit yang diderita, bahkan stres. Susu formula dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi bayi dari kekurangan yang tak dapat dipenuhi oleh jumlah ASI Mama.
Waktu istirahat untuk Mama
Memberi minum ASI dan susu formula untuk bayi lewat botol adalah salah satu cara yang memungkinkan ibu bisa mendapat waktu istirahat lebih panjang. Dengan cara ini, orangtua yang lain dapat bergantian memberi makan bayi, terutama di malam hari, tanpa tergantung pada Mama.
Mama kembali bekerja
Banyak ibu yang akhirnya memutuskan mengombinasikan ASI dengan susu formula agar lebih efektif dan efisien ketika sang Ibu harus kembali bekerja. Siapapun yang mengasuh bayi, bisa memberikan susu tanpa perlu menunggu kedatangan sang Ibu dari tempat kerja.
Editors' Pick
Tips Aman Mencampurkan ASI dengan Susu Formula
Lalu, bagaimana caranya mencampurkan ASI dengan susu formula yang aman dan sehat? Ada tiga jenis susu formula yang beredar di pasaran. Mari kita kulik satu per satu:
1. Konsentrat cair dan susu formula bubuk
Jika Mama menggunakan kedua jenis susu formula ini, pastikan mengikuti instruksi penggunaan dari pabrik atau dari dokter anak. Umumnya, konsentrat cair dan susu formula bubuk perlu dicampurkan dengan air yang telah direbus selama 5 menit, lalu didinginkan. Setelah cairan susu formula siap, barulah campurkan dengan ASI.
Jangan sekalipun mencampurkan konsentrat cair dan susu formula bubuk langsung dengan cairan ASI. Cairan ASI bukanlah pengganti air yang dapat diampurkan begitu saja pada kedua jenis susu formula ini.
2. Susu formula siap minum
Berbeda dengan jenis konsentrat cair dan susu formula bubuk, susu formula siap minum dapat dicampurkan langsung pada ASI. Susu jenis ini tidak perlu diracik terlebih dahulu sehingga lebih aman untuk dikombinasikan langsung dengan ASI.
Pentingnya Mengikuti Instruksi Penyajian
Banyak orangtua yang seringkali teledor dalam menyajikan susu formula untuk bayi. Entah itu dari takaran, jenis air yang digunakan bahkan cara menyajikannya. Padahal, susu formula bayi dibuat untuk memenui kalori dan nutrisi dalam jumlah cairan tertentu. Misalnya, formula standar adalah 20 kalori per 30 mL cairan susu. Jadi, jika disajikan sesuai petunjuk, bayi akan mendapatkan jumlah yang sesuai. Namun, jika Mama menambahkan susu formula bubuk atau konsentrat cair langsung ke ASI sebelum diencerkan dengan air, akan mengubah keseimbangan nutrisi dan air pada keduanya.
Bahaya Kesehatan Jika Mengombinasikan ASI dan Susu Formula Sembarangan
Saat masih bayi, ginjal Si Kecil masih belum matang. Ginjal bayi yang baru lahir dan masih kecil membutuhkan air yang cukup untuk memroses semua nutrisi dalam makanan, terutama protein dan garam.
Ketika cairan susu sangat pekat, hal ini bisa jadi berbahaya karena tubuh bayi belum sanggup mengatasi dan mencernanya dengan baik. Karena itulah, ketika menyiapkan campuran susu formulas dan ASI, selalu gunakan takaran air yang benar dan ikuti semua instruksi yang diberikan.
Semoga informasi ini bermanfaat dalam menyiapkan dan menyajikan susu untuk si Kecil ya, Ma!
Baca Juga:
- Beda dengan Intoleransi Laktosa, Ini Penyebab Bayi Alergi Susu Sapi
- Ini Dia 7 Rekomendasi Susu Formula untuk Bayi yang Baru Lahir
- Mana yang Lebih Baik, Susu Cair atau Susu Bubuk?