Jelang Idulfitri, Bolehkah Bayi Makan Opor Ayam?
Boleh nggak, ya, bayi ikut makan opor ayam?
4 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak terasa sebentar lagi kita akan menyambut Lebaran. Di setiap perayaan Lebaran akan tersaji berbagai makanan khas yang mengingatkan kita akan berkah dan nikmatnya hari penuh kemenangan ini. Salah satunya yang umum disajikan adalah opor ayam.
Mama yang sedang sibuk menyiapkan sajian Lebaran mungkin tak punya banyak waktu untuk menyiapkan MPASI untuk si Kecil.
Hmmm, bolehkah bayi makan opor ayam seperti yang disajikan untuk orang dewasa? Yuk, simak penjelasan dari Popmama.com berikut ini:
Bolehkah Bayi Mengonsumsi Santan?
Opor ayam pada dasarnya menggunakan bahan utama santan sebagai kuahnya. Banyak orangtua yang bertanya-tanya, bolehkah bayi mengonsumsi santan?
Pada dasarnya, santan bisa diberikan pada bayi sebagai salah satu bahan MPASI yang dicampurkan dengan makanan. Tetapi, dilansir dari Solid Starts, santan tidak boleh diberikan pada bayi secara lansung sebagai pengganti ASI atau susu formula.
Jika Mama berencana memberikan santan sebagai campuran MPASI, sebaiknya pilih yang terbuat dari parutan buah kelapa asli perasan pertama dan atau kedua.
Editors' Pick
Bolehkah Bayi Makan Opor Ayam?
Opor ayam yang tersaji di meja makan mungkin membuat bayi penasaran mencicipinya. Jika dilihat dari bahan-bahan pembuatannya, sebetulnya opor ayam relatif aman dikonsumsi oleh bayi.
Di dalam sajian opor ayam terdapat protein hewani dari ayam, protein nabati dari tempe dan tahu (jika ada), dan lemak baik dari santan. Bumbu-bumbu yang terdiri dari rempah-rempah, seperti sereh, daun salam, bawang-bawangan, juga menimbulkan aroma wangi yang lezat menggugah selera.
Bumbu-bumbu ini juga lazim digunakan sebagai penyedap dan aromatik dalam berbagai menu MPASI yang lain.
Yang harus diperhatikan adalah opor ayam yang disajikan untuk MPASI bayi sebaiknya tidak mengandung cabai atau rasa pedas karena bisa membuat bayi sakit perut.