Tinggal di negara tropis memberi kesempatan kita untuk menikmati berbagai buah-buahan eksotis yang nikmat rasanya. Salah satunya adalah nangka. Di Indonesia, buah nangka sangat mudah ditemui dan tergolong buah sepanjang tahun. Maka itu tak heran jika nangka sering diolah sebagai campuran minuman dan es buah yang lezat.
Buah ini punya rasa manis yang disukai semua usia. Namun, apakah bayi boleh mengonsumsinya? Berikut Popmama.com merangkum serba-serbi nangka untuk konsumsi bayi, dilansir dari mylittlemopet.com:
Nangka, Buah Lezat yang Merajai Musim Panas
Pixabay/4665562
Tahukah Mama, ternyata nangka merupakan buah yang berasal dari keluarga buah mulberry? Selain di Indonesia, buah dengan daging berwarna kuning cerah ini berkembang dengan sangat baik di negara bagian India seperti Kerala dan Bengala Barat.
Buah nangka dapat dikonsumsi saat muda atau pun sudah matang. Di Indonesia, buah nangka muda biasa dimasak menjadi sayur lodeh dan gudeg. Sementara buahnya yang sudah matang enak dimakan begitu saja atau menjadi campuran minuman dan es krim. Biji nangka pun bisa dikonsumsi setelah dibersihkan dan direbus sampai matang. Rasanya gurih menyerupai ubi.
Fakta uniknya, buah nangka dianggap sebagai buah pohon menggantung terbesar di dunia. Buah nangka sendiri mengalami puncak masa panen selama musim panas.
Editors' Pick
Kandungan Nutrisi dalam Buah Nangka
Pixabay/Dezalb
Bukan cuma rasa manisnya yang menggoda selera, nangka mengandung serangkaian nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Nangka kaya akan karbohidrat, vitamin A dan C. Selain itu, buah yang dipercaya sudah ada sejak 6.000 tahun lalu ini juga mengandung potasium, zat besi, thiamin, riboflavin, niacin, dan magnesium. Hampir 74 persen buah nangka mengandung air yang membuatnya menjadi buah yang baik untuk menghidrasi tubuh.
Manfaat Nangka untuk Kesehatan
pixabay.com/kieutruongphoto
Manfaat lain buah nangka, antara lain:
Menjaga kesehatan kardiovaskular,
menjaga metabolisme tiroid,
menjaga kesehatan mata,
melindungi dari kanker usus besar,
menjaga kesehatan tulang,
melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit,
mencegah anemia,
mengatasi asma,
memperkuat sistem imunitas tubuh,
meningkatkan energi.
Apakah Bayi Boleh Mengonsumsi Buah Nangka?
pixabay.com/Carlrubino
Melihat manfaatnya, buah nangka memang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Tetapi, bayi di bawah usia 1 tahun tidak disarankan makan buah nangka karena dapat berisiko alergi dan efek samping lainnya, terutama pada bayi dengan alergi serbuk sari atau alergi lateks.
Nangka juga tidak dianjurkan untuk bayi yang menderita kelainan terkait darah karena dapat meningkatkan koagulasi. Bayi dengan sensitivitas terhadap makanan atau memiliki keluarga dengan riwayat alergi mungkin bisa juga mengalami alergi setelah mengonsumsi nangka. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum memutuskan memberikan nangka untuk si Kecil.
Tips Aman Konsumsi Nangka untuk Anak-anak
thebump.com
Setelah usia 1 tahun, tergolong aman bagi bayi mengonsumsi buah nangka. Untuk menghindari risiko tersedak karena serat nangka yang cukup sulit dikunyah, sebaiknya sajikan dalam bentuk puree atau iris dalam potongan kecil sebagai finger food.
Sebagai tahap pertama perkenalan terhadap buah baru, mulailah dengan porsi kecil. Tunggu hingga 3 hari sambil melihat apakah ada reaksi alergi yang muncul. Jika si Kecil menunjukkan gejala seperti ruam gatal, sakit perut, sensasi terbakar di mulut, bengkak pada wajah atau kesulitan bernapas, jangan tunda untuk segera membawanya ke IGD.
Di Indonesia, banyak pedagang yang menjual nangka di pinggir jalan. Tipsnya, jangan membeli buah nangka yang sudah dipotong, melainkan belilah buah nangka yang utuh. Cuci bersih isi buah nangka dengan air mineral, barulah dipotong-potong atau dihancurkan menjadi puree dan sajikan untuk anak.