Bolehkah Bayi Minum Teh Chamomile yang Memiliki Efek Menenangkan?
Teh ini dikenal punya efek menenangkan, tapi apakah boleh diminum oleh bayi?
19 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Teh chamomile telah lama dikenal karena khasiatnya yang menenangkan. Secangkir teh chamomile dapat membuat tidur lebih nyenyak dan lebih tenang, apalagi bagi mereka yang mengalami kecemasan.
Konsumsi teh chamomile sudah lazim dilakukan. Melihat efeknya yang baik untuk kesehatan, mungkin sebagian dari Mama bertanya-tanya, apakah teh ini juga baik diminum bayi? Apa manfaat dan efek sampingnya?
Berikut ini Popmama.com merangkum informasi seputar konsumsi teh chamomile untuk bayi, dilansir dari Healthline:
1. Mengobati kolik
Kolik terjadi tatkala bayi menangis atau rewel terus-menerus. Bayi mungkin mengalami kolik saat ia merasa lapar, mengantuk, atau tubuhnya terasa tidak nyaman.
Kolik diyakini sebagai masalah pencernaan karena beberapa bayi tampak tenang setelah buang angin atau buang air besar. Jika bayi mama kolik, teh chamomile dapat membantu pencernaan dan menenangkan perutnya. Dalam sebuah penelitian di tahun 1993, 68 bayi dengan kolik diberi teh chamomile selama tujuh hari dan hasilnya adalah kolik membaik pada 57 persen bayi.
2. Meningkatkan kualitas tidur
Bayi yang mengantuk bisa menunjukkan berbagai perilaku. Rewel, misalnya. Tetapi tak jarang bayi tak bisa tidur meskipun ia sudah mengantuk dan lelah.
Salah satu manfaat teh chamomile adalah kemampuannya untuk mengendurkan saraf tubuh. Ini tidak hanya meredakan kecemasan, tetapi juga menimbulkan efek mengantuk. Kandungan apigenin merupakan flavonoid yang umum terkandung pada chamomile.
Memberi teh chamomile pada bayi sebelum tidur dapat membuat tidur bayi lebih pulas.
Editors' Pick
3. Meredakan konstipasi
Sebagian bayi mungkin mengalami sembelit, terutama setelah ia mengonsumsi MPASI. Teh chamomile dapat meningkatkan hidrasi di saluran usus sehingga memudahkan bayi buang air besar. Selain itu, teh chamomile juga dapat menyembuhkan sembelit pada bayi.
Seberapa Banyak Bayi Boleh Mengonsumsi Teh Chamomile?
Beberapa penelitian menemukan bahwa teh chamomile dapat membantu mengobati sakit perut dan diare pada bayi. Menurut sebuah penelitian, sekitar 146 mililiter atau 5 ons teh herbal yang terbuat dari chamomile, adas, dan lemon aman untuk dikonsumsi bayi hingga tiga kali sehari.
Namun, penelitian ini menggunakan campuran, bukan hanya teh chamomile. Meskipun teh chamomile dalam jumlah kecil (satu atau dua ons) kemungkinan aman untuk bayi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak untuk memastikan seberapa jumlah yang dapat ditoleransi oleh tubuh bayi mama.
Untuk menyiapkan teh chamomile untuk bayi, rebus air lalu rendam kantong teh selama sekitar 10 menit. Diamkan dingin hingga mencapai suhu kamar. Teh chamomile bisa diberikan pada bayi dengan cara disuapi dengan sendok atau menyesapnya langsung dari cangkir.
Kapankah Bayi Boleh Mengonsumsi Teh Chamomile?
Ingat, Ma, teh chamomile tidak dianjurkan untuk bayi di bawah usia enam bulan. American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian ASI eksklusif pada bayi selama enam bulan pertama.
Mama bisa memperkenalkan teh chamomile saat bayi mulai mengonsumsi cairan lain selain ASI, yaitu saat berusia di atas enam bulan. Sebaiknya pilih teh chamomile murni tanpa rasa atau bahan tambahan.
Gunakan teh chamomile yang dikemas dalam kantung, bukan yang terbuat dari daun chamomile lepas. Terkadang, daun tersebut berpotensi terkontaminasi bakteri clostridium botulinum yang bisa membuat bayi sakit.
Tanda Reaksi dari Konsumsi Teh Chamomile
Meskipun teh chamomile umumnya aman untuk bayi, selalu ada risiko bayi mengalami reaksi. Terlebih jika ini pertama kalinya ia mencicipi teh chamomile.
Tanda-tanda reaksi teh chamomile meliputi:
- Gatal di sekitar bibir dan lidah,
- pembengkakan wajah,
- diare,
- mual,
- kelesuan,
- reaksi yang parah dapat menyebabkan syok anafilaksis dan menyebabkan kesulitan bernapas hingga pingsan.
Jika bayi mama memiliki alergi yang diketahui, terutama alergi terhadap tanaman terkait seperti ragweed, krisan, marigold, atau aster, jangan beri mereka teh chamomile.
Agar aman, sebaiknya orangtua bertanya kepada dokter anak tentang keamanan teh chamomile sebelum menambahkannya ke makanan atau minuman bayi.
Cari bantuan darurat jika bayi menunjukkan tanda-tanda reaksi alergi.
Itulah informasi mengenai keamanan konsumsi teh chamomile untuk bayi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
Baca Juga:
- Enak dan Menyehatkan, Bolehkah Bayi Minum Yakult?
- Efektif Cegah Dehidrasi, Namun Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih?
- Dipercaya Mampu Redakan Sakit, Bolehkah Bayi Minum Air Gula?