5 Cara Mengatasi Bayi Takut Mandi, Menyenangkan dan Anti Trauma
Ajak bayi bermain sambil mandi yuk, Ma
21 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mandi adalah salah satu kegiatan yang penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bayi. Walaupun belum banyak berkegiatan, tetapi bayi memproduksi keringat yang jika menumpuk dapat menimbulkan penyakit.
Bagi sebagian bayi, mandi adalah hal yang menyenangkan karena bisa bermain air. Tetapi bagi sebagian bayi yang lain mandi justru menjadi hal yang menakutkan. Mereka tidak menyukai sensasi basah, rambut yang dikeramasi, atau pun sabun yang mengenai wajahnya. Mereka pun takut tergelincir. Mereka mengingat dengan baik hal-hal yang membuatnya tak nyaman selama mandi dan ini membuat mereka menjadi terancam setiap kali diajak mandi.
Lalu, bagaimana ya cara mengatasi bayi takut mandi? Kali ini Popmama.com punya tipsnya, dilansir dari Firstcry:
1. Ajak bayi mandi sambil bermain
Isi bak mandi dengan air hangat dan masukkan mainan-mainan plastik kesukaan si Kecil. Biarkan ia bermain dengan mainannya. Ketika perhatian bayi teralihkan, Mama bisa menggosok badannya, mengeramasi rambutnya, dan lain-lain. Saat ini sudah banyak mainan yang diciptakan khusus dengan fitur-fitur menarik yang dapat dimainkan saat mandi, misalnya mesin penghasil busa.
Editors' Pick
2. Mandi bersama bayi
Bayi mempersepsi segala sesuatu berdasarkan apa yang dilihatnya. Tak terkecuali dengan mandi. Mandi bersama bayi dapat menjadi contoh bahwa kegiatan mandi itu menyenangkan dan tidak menakutkan. Sesuatu yang Mama lakukan dengan gembira akan dipersepsikan sebagai hal yang tidak mengancam bagi si Kecil pula.
Bayi mungkin takut masuk ke dalam air. Jadi, jika Mama masuk ke bak mandi bersamanya, Mama menunjukkan kepadanya bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan.
3. Beri bayi pijat air lembut
Sebagian bayi merasa ketakutan dengan cipratan air. Jika si Kecil tidak menyukainya, Mama bisa memijatnya lembut dengan air agar ia tidak merasa takut. Pijat lembut rambutnya dan berhati-hatilah agar air tidak masuk ke matanya.
4. Jadikan mandi sebagai rutinitas terjadwal
Jika Mama membuat mandi sebagai kegiatan terjadwal, bayi akan mengerti bahwa itu adalah bagian dari rutinitasnya. Meskipun masih sangat muda, bayi mama bisa mengerti lho. Saat mandi, bacakan ia cerita atau nyanyikan lagu untuknya. Perlahan-lahan, bayi akan melihat ini sebagai bagian dari kegiatan harian dan mereka akan menjadi lebih terbuka terhadap aktivitas ini.
5. Ganti alat-alat mandi
Ada kemungkinan bayi enggan mandi karena merasa bosan dengan situasinya. Entah itu bak mandi yang terlalu besar atau kecil, gayung yang tidak pernah diganti, dan lain-lain. Mama bisa menyediakan bak mandi dalam warna-warna cerah dengan ukuran yang sesuai. Bahkan, Mama bisa mencoba memandikan si Kecil di ruangan terbuka, seperti halaman belakang rumah atau menggunakan kolam renang plastik di teras. Pasti acara mandi menjadi lebih menyenangkan.
Cara-cara ini bisa dicoba untuk mengatasi bayi takut mandi. Mama perlu mencari tahu mengapa bayi masih takut mandi. Jika ia takut terhadap air karena pernah mengalami insiden, jangan memaksanya atau justru hal ini membuat traumanya semakin parah. Seiring waktu, ketakutan ini akan berkurang dengan sendirinya kok, Ma. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- 4 Manfaat Memandikan Bayi Menggunakan ASI, Jaga Kesehatan Kulit
- Bayi Tidak Boleh Dimandikan setelah Imunisasi, Mitos atau Fakta?
- Suhu Ideal untuk Air Mandi Bayi, Mama Harus Tahu!