Bikin Bayi Rewel, Ini Cara Mengatasi Gigitan Kutu Kasur pada Bayi
Tak kasat mata, tapi gatalnya menyiksa si Kecil nih Ma!
18 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulit bayi sangatlah sensitif. Untuk itu, kebersihan lingkungan di sekitarnya haruslah dijaga dengan baik. Salah satu caranya adalah rutin mengganti sprei, sarung bantal dan selimut yang digunakan bayi sehari-hari sehingga bebas dari debu, kotoran dan lembap.
Peralatan tidur bayi yang kotor dan lembap merupakan tempat yang menyenangkan bagi kutu kasur untuk berkembangbiak. Sekalipun sudah rutin dibersihkan, nyatanya si Kutu ini tetap bisa menyelinap tanpa ketahuan, tinggal di sela-sela kasur dan peralatan tidur yang tak terlihat dan menggigit si Kecil. Akibatnya, si Kecil merasakan gatal luar biasa yang membuatnya tak nyaman dan rewel.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut Popmama.com merangkum serangkaian informasi penting mengatasi gigitan kutu kasur pada bayi, beserta pencegahannya.
Habitat dan Sifat Kutu Kasur
Dilansir dari livestrong.com, kutu kasur senang tinggal di tempat yang hangat dan kering. Ukurannya sangat kecil sehingga tak kasat mata.
Saat menggigit manusia, sebetulnya tidak ada rasa sakit yang ditimbulkan. Tetapi, bekas gigitannya muncul berupa benjolan berwarna merah atau merah muda. Jika bayi Mama berkulit sensitif, gigitannya bisa membesar dan membekas.
Editors' Pick
Mengobati Gigitan Kutu Kasur
Banyak kabar yang beredar bahwa kutu kasur dapat menularkan penyakit melalui darah. Namun, hal ini tidaklah benar. Kutu kasur tidak dapat menularkan penyakit. Tetapi rasa gatalnya memang membuat siapapun tak nyaman, terlebih pada bayi.
Rasa gatal akibat gigitan kutu kasur ini dapat diatasi dengan obat kortikosteroid topikal. Tetapi obat ini harus diberikan oleh dokter agar dosisnya tepat.
Memandikan bayi dengan oatmeal juga bisa membantu menenangkan kulit yang gatal. Tambahkan oatmeal ke dalam rendaman air hangat yang digunakan bayi untuk mandi. Pastikan mengawasi bayi Mama saat mandi menggunakan oatmeal karena teksturnya yang cukup licin setelah terkena air.
Mencegah Luka Kutu yang Menimbulkan Bekas
Rasa gatal alamiah terjadi saat kutu kasur menggigit tubuh manusia. Rasa gatal ini seringkali tak tertahankan sehingga bayi secara refleks akan menggaruknya. Agar tidak menimbulkan luka yang membekas, jaga agar kuku bayi tetap pendek sementara gigitan kutu kasur sembuh. Menggaruk gigitannya dapat menyebabkan kulit berdarah, sehingga menimbulkan infeksi bakteri di kulit.
Cara Membasmi Kutu Kasur
Untuk membasmi kutu kasur, cuci gorden, sprei, sarung bantal dan selimut secara rutin dengan air panas. Keringkan dalam mesin pengering dengan pengaturan panas dan setrika dengan suhu yang tinggi.
Mama bisa menyedot debu-debu di ruangan di rumah dengan vacuum cleaner dan memperbaiki furnitur yang retak atau bercelah yang berpotensi menjadi 'rumah' bagi para kutu kasur ini. Dalam kasus yang ekstrim, kutu busuk bahkan dapat hidup di bawah lapisan wallpaper dan cat yang mengelupas.
Jika Mama tak yakin dengan cara pembersihan yang sudah dilakukan, hubungi pembasmi kutu atau pembersih kasur profesional karena biasanya mereka memiliki metode dan alat yang mumpuni untuk menyingkirkan kutu kasur secara maksimal.
Kutu kasur seringkali ditemukan pada tempat dengan pergantian manusia tinggi, seperti hotel atau apartemen. Jika si Kecil menghabiskan waktu di tempat-tempat ini, pastikan mengecek tubuhnya dengan teliti dan mencuci tempat tidur serta mengganti pakaiannya secara rutin.
Baca Juga:
- Bahaya Gigitan Kutu pada Bayi, Bikin Gatal Hingga Henti Napas
- Waspada Scabies pada Anak, Penyakit Kulit Akibat Kutu Hewan
- Rumah Penuh Kutu Busuk? Cepat Basmi dengan Bahan Alami Ini