5 Cara Sederhana Meningkatkan Daya Ingat Anak Sejak Dini
Tak perlu membeli mainan edukasi yang mahal, Mama bisa lakukan dengan cara mudah yang menyenangkan
16 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu kunci kesuksesan anak di bidang akademik maupun non-akademik adalah daya ingat yang kuat. Tak hanya untuk menghafalkan teori-teori dalam pelajaran, daya ingat yang kuat turut berpengaruh dalam bagaimana anak dapat memahami sebuah konsep dengan baik.
Daya ingat yang kuat dapat diasah sejak dini, Ma. Bahkan sejak anak masih bayi. Berikut Popmama.com merangkum tips yang mudah diterapkan untuk mengasah daya ingat anak, dilansir dari parents.com:
1. Menyanyi dan mendengarkan musik
Musik merupakan salah satu cara terkuat melekatkan suatu hal pada memori otak. Buktinya, kita tentu masih mengingat lagu tema film Doraemon di masa kecil, tetapi belum tentu mengingat dialog per dialognya.
Musik merupakan alat belajar pra-bahasa dan penelitian pun menemukan bahwa musik menjadi penguat daya ingat yang baik. Untuk si Kecil, Mama bisa mendendangkan lagu-lagu untuknya setiap hari. Seiring bertambahnya usia si Kecil dan ia mulai bisa mengikuti lagu yang Mama nyanyikan, Mama bisa bermain mengingat lirik. Misalnya dengan berhenti di beberapa kata yang kosong dan biarkan si Kecil yang mengisinya.
Editors' Pick
2. Konsisten dengan rutinitas
Secara teknis, anak belum bisa benar-benar memahami konsep berbagi hingga ia berusia lima tahun. Meskipun begitu, anak dapat diajari untuk memahami aturan-aturan dasar, seperti menunggu giliran. Misalnya dengan menunjukkan, "Adik tunggu dulu setelah Kakak selesai bermain ya."
Walau tampaknya anak belum mengerti, sesungguhnya ia sedang mengamati dan menyerap apa yang didengar dan dilihatnya kok, Ma.
3. Peragakan langsung caranya
Bayi meniru apa yang dilakukan orangtua mereka. Jadi, bila Mama ingin anak belajar bagaimana melakukan sesuatu, tunjukkan langsung caranya perlahan-lahan. Misalnya menumpuk satu balok pada balok yang lain, tunjukkan caranya kemudian beri ia giliran melakukannya.
Ketimbang hanya mengamati, melakukan langsung membantu bayi mama menyimpan informasi lebih baik. Ulangi kegiatan tersebut di kesempatan berbeda secara berkala selama beberapa hari.
4. Bermain permainan mengingat
Permainan mengingat dapat dilakukan dengan sederhana, misalnya saat berjalan-jalan di sekitar kompleks rumah. Misalnya jika melewati rumah teman, tanyakan, "Siapa yang tinggal di situ?" Permainan seperti ini memberi anak pengalaman dalam mengingat informasi.
Permainan lain yang bisa dicoba adalah mengingat warna. Tunjukkan padanya mana bola merah dan bola biru. Beberapa menit kemudian, bawa salah satu dari bola tersebut dan lihat apakah ia bisa menunjukkan mana jawaban yang benar.
5. Mengingat memori lewat gambar
Selain musik, gambar bisa menjadi penguat daya ingat yang baik. Mama bisa mencetak beberapa foto dari liburan atau acara yang barusan dilalui bersama si Kecil. Biarkan si Kecil mengamati foto-foto tersebut dan mengidentifikasi orang-orang, benda atau pun momen di foto tersebut. Kemudian, ajak ia mengingat tentang momen menyenangkan yang terjadi di foto tersebut dengan ceritakan kembali kisah di balik foto tersebut sambil mengamati fotonya.
Meningkatkan daya ingat akan lebih mudah dilakukan jika diiringi aktivitas yang menyenangkan, ketimbang terpaku pada aktivitas yang monoton. Libatkan gerak tubuh, nyanyian, buku-buku serta mainan di sekitar agar kegiatan ini jadi lebih variatif dan menghibur sehingga anak bisa mengasah daya ingatnya tanpa merasa bosan.
Semoga menginspirasi, Ma!
Baca juga:
- Simak Kata Ahli, ini Rahasia Bikin Anak Sehat dan Cerdas Sejak Bayi
- Ayo Cek! Apakah si Kecil Punya 7 Tanda Bayi Cerdas Ini
- 7 Kebiasaan Ini Mampu Meningkatkan Kecerdasan Bayi Selama Kehamilan