Enak Bergizi, Apakah Bayi Boleh Makan Kacang Mede?
Rasanya memang enak, tapi bolehkah bayi makan kacang mede?
21 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kacang-kacangan adalah makanan bergizi yang mudah ditemukan di mana saja. Kacang-kacangan biasa dijadikan camilan atau pun diolah menjadi bagian dari masakan yang menambah citarasa tersendiri. Saus kacang, misalnya.
Salah satu jenis kacang yang lazim dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah kacang mede atau sering disebut kacang mente. Kacang mede adalah biji dari jambu monyet atau jambu mede. Di Indonesia sendiri, kacang mede biasa disajikan dengan cara dikeringkan, digoreng, atau dipanggang, dan dibumbui.
Kenikmatan kacang mede memang tak diragukan lagi. Tapi, apakah bayi boleh makan kacang mede? Berikut Popmama.com merangkum serba-serbi seputar konsumsi kacang mede untuk bayi.
Kandungan Nutrisi dalam Kacang Mede
Kacang mede adalah makanan bergizi dan terkonsentrasi, yang dapat memberikan energi dalam jumlah besar. Kacang mede dapat menjadi sumber lemak dalam makanan yang banyak disajikan dengan berbagai cara.
Kacang mede memiliki kualitas nutrisi yang tinggi. Komposisi keseluruhannya sekitar 21 persen protein, 46 persen lemak, dan 25 persen karbohidrat. Dilansir dari website FAO, kacang mede juga mengandung berbagai vitamin yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain vitamin E, vitamin D, thiamin, niacin, riboflavin, tocopherol, pyridoxine, dan axerophtol.
Selain itu, kacang dengan rasa gurih ini juga mengandung serat dan karbohidrat.
Editors' Pick
Apakah Bayi Boleh Mengonsumsi Kacang Mede?
Ya, bayi mama boleh kok mengonsumsi kacang mede. Kacang mede merupakan sumber lemak omega yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Magnesium dan asam amino di dalamnya mampu menunjang kekuatan dan pertumbuhan sel.
Seperti semua kacang-kacangan yang lain, kacang mede adalah sumber lemak dan zat besi yang baik untuk bayi dengan pola makan vegetarian.