5 Jenis Minyak untuk Lengkapi Kebutuhan Nutrisi MPASI Bayi
Berikan sesuai anjuran takaran yang tepat agar tidak jadi bumerang bagi kesehatan bayi
1 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama tentu sangat berhati-hati terhadap asupan makanan si Kecil. Di dunia yang dipenuhi dengan makanan siap saji, memang sangat penting memerhatikan tiap-tiap kandungan gizi dalam suatu makanan. Salah satu bahan yang menjadi perhatian para Mama adalah minyak.
Sudah sejak lama minyak dianggap sebagai bahan makanan yang harus diwaspadai. Kelebihan konsumsi minyak dapat menyebabkan obesitas pada bayi, yang dapat menyebabkan bahaya serius pada jantungnya.
Namun, bukan berarti bayi tidak boleh mengonsumsi minyak sama sekali lho, Ma. Kuncinya adalah memilih jenis minyak yang tepat dan membatasi jumlahnya. Berikut ini Popmama.com punya daftar lima jenis minyak yang baik dikonsumsi oleh bayi, dilansir dari Parenting Healthy Babies:
1. Minyak zaitun
Minyak zaitun terkenal akan berbagai manfaatnya untuk kesehatan tubuh luar dan dalam. Minyak zaitun mendukung perkembangan otak si Kecil. Minyak berwarna kehijauan ini kaya akan vitamin A, D, B yang dibutuhkan tubuh untuk tulang yang kuat dan sehat. Selain itu, kandungan vitamin E-nya membantu kulit dan rambut bayi senantiasa sehat.
Memasukkan minyak zaitun ke dalam diet untuk bayi mama adalah pilihan yang tepat karena minyak ini termasuk dalam kalori baik. Karena itulah, minyak ini dianggap tepat untuk mencegah obesitas pada bayi, asalkan dikonsumsi dengan jumlah wajar.
Editors' Pick
2. Minyak mustard
Minyak mustard lazim digunakan masyarakat India sebagai minyak pijat untuk bayi secara turun-temurun. Minyak ini juga bisa digunakan untuk memasak. Ada banyak manfaat kesehatan dari minyak mustard untuk bayi, antara lain:
- Kandungan lemak jenuh yang rendah
- Kaya akan vitamin dan mineral
- Membantu melancarkan pencernaan
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi karena mengandung sifat anti bakteri dan anti jamur
- Membantu menurunkan suhu tubuh dan mengaktifkan kelenjar keringat bayi
- Merangsang sistem peredaran darah bayi
Meskipun begitu, berhati-hatilah saat memasukkan minyak mustard ke dalam makanan sehari-hari si Kecil karena adanya kemungkinan menaikkan kadar asam urat.
3. Minyak ikan
Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 EPA dan DHA. Ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa dari minyak ikan, antara lain:
- Meningkatkan kualitas penglihatan pada si Kecil karena kaya akan vitamin A
- Membantu perkembangan otak bayi sehingga meningkatkan kecerdasan dan kemampuan pembelajaran kognitif
- Sumber vitamin D yang baik untuk menunjang perkembangan tulang dan mencegah rakhitis
- Membantu menurunkan risiko diabetes tipe 1 pada anak-anak
- Mencegah infeksi dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ada risiko yang bisa muncul terkait pemberian minyak hati pada bayi dalam jumlah berlebih. Ada kemungkinan kontaminasi merkuri pada beberapa suplemen. Mama juga perlu berhati-hati terhadap jumlah vitamin A yang terkandung dalam suplemen minyak ikan. Kelebihan vitamin A bisa menyebabkan penyakit serius pada bayi.
4. Minyak almond
Minyak almond punya aroma yang sangat wangi. Teksturnya cair dan sangat ringan sehingga banyak digunakan untuk minyak perawatan kulit dan pijat untuk bayi. Selain itu, konsumsi minyak almond untuk bayi baik untuk:
- Meningkatkan berat badan yang sehat karena minyak almond kaya lemak sehat
- Membantu mengelola kolesterol pada tubuh bayi
- Minyak almond mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung bayi karena mengalirkan nutrisi dan oksigen dengan bebas melalui darah bayi
- Melawan penyakit jantung sejak dini
Mama bisa menambahkan minyak almond ke dalam makanan bayi dengan beberapa cara, misalnya ke dalam smoothies atau dicampurkan dengan bubur.
5. Minyak kelapa
Minyak kelapa umum digunakan untuk memasak dan untuk perawatan kulit. Manfaatnya memang sangat banyak lho, Ma. Penggunaan minyak kelapa organik dalam membuat makanan bayi adalah pilihan yang cerdas karena minyak kelapa dapat mendukung kesehatan bayi, antara lain:
- Meningkatkan fungsi jantung yang sehat karena memproduksi kolesterol baik
- Meningkatkan sistem kekebalan bayi karena adanya asam laurat yang memiliki sifat antimikroba.
- Membantu pencernaan bayi berkat trigliserida rantai menengah yang membentuk minyak kelapa sehingga lebih mudah dicerna bayi.
Minyak kelapa padat kalori karena kandungan lemah jenuh yang jauh lebih tinggi ketimbang yang lain. Meski banyak manfaatnya yang baik, Mama harus benar-benar membatasi jumlah konsumsinya. Berikan hanya beberapa kali seminggu untuk menghindari konsumsi berlebih.
Itulah lima jenis minyak yang baik dikonsumsi bayi. Ada banyak resep sehat yang bisa Mama gunakan untuk menambahkan minyak-minyak ini dalam menu MPASI si Kecil. Dengan memilih pilihan yang sehat, Mama bisa membantunya memulai hidup sehat sejak dini.
Konsultasikan dengan dokter anak dan tanyakan jumlah minyak yang disarankan untuk bayi mama. Patuhi pedomannya untuk menghindari penggunaan yang berlebihan. Konsultasikan juga penggunaan salah satu minyak di atas sebelum diberikan kepada bayi mama. Periksa reaksi alergi yang mungkin timbul. Jika terjadi reaksi segera hentikan penggunaan.
Baca Juga:
- 5 Rekomendasi Minyak Ikan untuk Bayi Usia 7-12 Bulan
- Bisa Ditambahkan pada MPASI, Ini 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Bayi
- Bolehkah Memberikan Minyak Wijen untuk MPASI Bayi?