Haruskah Mama Khawatir Jika Bayi Merangkak Mundur?
Umumnya bayi merangkak maju. Tetapi jika merangkak mundur, adakah yang salah?
11 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merangkak adalah tahapan yang umumnya dilalui bayi sebelum nantinya ia berhasil berjalan sendiri. Meski setiap bayi memiliki permulaan merangkak yang berbeda, secara umum bayi akan mulai merangkak pada usia 7 hingga 10 bulan.
Umumnya, bayi mulai bergerak merangkak ke arah depan. Namun, tak semua bayi dapat mengatur koordinasi tangan dan kaki untuk kemudian merangkak ke depan. Banyak ditemukan kasus bayi merangkak dengan menggunakan satu kaki atau bahkan merangkak mundur.
Jika ini terjadi pada si Kecil, haruskah Mama khawatir?
Gerakan mundur ke belakang memang tidak umum terjadi pada anak yang sedang belajar merangkak. Berita baiknya, ini bukan merupakan suatu pertanda adanya gangguan kelainan yang terjadi pada anak.
Faktanya, banyak di antara anak-anak yang cenderung merangkak mundur seperti ini sebelum akhirnya memahami cara yang tepat untuk merangkak dengan benar. Lantas, mengapa bayi merangkak mundur? Dilansir dari parentinghealthybabies.com, berikut beberapa penyebabnya:
Editors' Pick
1. Adanya ketergantungan pada lengan
Bayi mulai merangkak dengan cara mendorong menggunakan lengannya. Seringkali hal ini menjadi suatu ketergantungan. Jika hal ini terjadi, bayi mengalami kebingungan apakah ia harus bergerak maju atau mundur? Jika dibiarkan, bayi akan merasa nyaman dengan gerakan mundur sehingga jadi kebiasaan.
2. Bagian atas tubuh bayi berkembang lebih cepat
Gerakan merangkak mundur bisa disebabkan karena bagian atas tubuh bayi berkembang lebih cepat dibandingkan dengan bagian bawahnya. Oleh karena itu dengan berkembangnya kekuatan bagian atas tubuh akan membuat bayi mulai banyak bergantung pada tubuh bagian atas bukan pada kakinya.