Kapankah Bayi Boleh Makan Jamur?

Jamur sangat mudah didapatkan di sekitar kita, tetapi kapankah bayi boleh mengonsumsinya?

26 Desember 2019

Kapankah Bayi Boleh Makan Jamur
Freepik/bearfotos

Di masa bayi mulai makan makanan padat, Mama tentu sangat antusias memperkenalkannya berbagai bahan makanan yang menyehatkan. Selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, juga melatih kemampuan bayi dalam hal merasakan rasa dan tekstur.

Selain buah, sayur dan biji-bijian, jamur merupakan bahan makanan yang sangat mudah dijumpai di pasar maupun supermarket. Hadir dalam aneka jenis, tekstur dan rasa jamur juga nikmat dikonsumsi. Lalu, kapan sih si Kecil bisa mengonsumsi jamur? 

Berikut Popmama.com merangkum serba-serbi konsumsi jamur untuk bayi, dilansir dari healthline.com:

Manfaat Kandungan Jamur bagi Kesehatan Bayi

Manfaat Kandungan Jamur bagi Kesehatan Bayi
Freepik

Para ahli kesehatan menemukan banyak manfaat di balik konsumsi jamur secara rutin, termasuk bagi bayi. Sebagian jenis jamur mengandung lebih banyak potasium ketimbang pisang. Jamur juga merupakan sumber zat besi, serat, selenium dan mineral yang baik bagi tubuh. 

Jika dalam masa tumbuhnya mendapat paparan sinar matahari yang cukup, maka jamur kaya akan vitamin D yang membantu tubuh melawan risiko kanker usus dan memperkuat kualitas tulang.

Editors' Pick

Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Jamur?

Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Jamur
Freepik/pkproject

Sebetulnya, tidak ada larangan dari segi medis soal konsumsi jamur oleh bayi. Begitu bayi bisa mengonsumsi makanan padat, ia pun bisa mengonsumsi jamur.

Akan tetapi, para praktisi kesehatan dan makanan organik menyarankan menunggu hingga bayi berumur 10-12 bulan untuk memperkenalkan jamur dalam menu harian anak. Pastikan memasaknya hingga benar-benar matang untuk mencegah masuknya bakteri dalam tubuh serta mengurangi potensi alergi.

Apakah Jamur Berisiko Menimbulkan Alergi pada Bayi?

Apakah Jamur Berisiko Menimbulkan Alergi Bayi
Freepik

Hanya sebagian kecil orang di dunia ini yang mengalami reaksi alergi sehabis makan jamur.

Namun, sebagian besar alergi yang terjadi bukan disebabkan karena jamur yang bereaksi saat sudah dicerna. Melainkan karena spora dari jamur yang menyebar lewat udara. Spora jamur ini menyebabkan reaksi alergi yang serupa dengan reaksi saat seseorang terkena serbuk sari.

Bagaimana Menyajikan Menu Jamur untuk Bayi?

Bagaimana Menyajikan Menu Jamur Bayi
Freepik

Jamur termasuk bahan makanan yang mudah sekali diolah menjadi berbagai sajian lezat. Teksturnya cukup empuk dan lembut sehingga gampang dikunyah dan dicerna bayi.

Tak perlu bingung mengolahnya, Ma. Berikut ini beberapa ide sederhana dalam mengolah jamur menjadi menu MPASI bayi:

  • Tumis bawang dengan butter atau minyak zaitun. Masukkan jamur tiram atau jamur kuping ke dalamnya. Bisa juga dipadukan dengan potongan kentang rebus atau bayam. Masak hingga matang.
  • Campurkan dengan creamy pasta untuk rasa gurih asin yang menggoda selera makan anak.
  • Masukkan potongan jamur shiitake ke dalam macaroni schotel untuk memberikan tekstur renyah.
  • Masak jamur enoki dengan misua rebus.

Itu dia serba-serbi konsumsi jamur untuk bayi. Semoga informasi ini menginspirasi ya, Ma!

Baca juga:

The Latest