Kapankah Saat yang Tepat Bayi Mengonsumsi Stroberi? Lihat Jawabannya!
Buah yang memiliki rasa manis-asam ini disukai segala usia. Tapi kapankah bayi boleh mengonsumsinya?
20 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia 6 bulan, bayi Mama sudah bisa mengonsumsi makanan padat. Ada beragam pilihan buah yang bisa dijadikan sumber makanan padat untuk bayi. Umumnya yang punya tekstur empuk, mudah dicerna dan memiliki rasa yang menimbulkan selera makan.
Salah satu buah yang biasa disajikan untuk anak-anak adalah strawberry. Dengan warna merahnya yang menarik dan rasanya yang asam-manis, strawberry merupakan buah yang digemari segala usia. Lalu, apakah strawberry aman dikonsumsi oleh bayi? Bagaimana cara menyajikannya?
Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari healthline.com:
Kandungan Gizi dalam Strawberry
Selain rasanya enak, buah yang termasuk dalam kelompok buah berry ini mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Strawberry mengandung vitamin C dan K, serat, folat, kalium dan magnesium. Tak hanya itu, warna merah buah strawberry yang berasal dari anthocyanidin merupakan sumber antioksidan tinggi yang berfungsi mencegah masalah jantung, peradangan dan penyakit kanker.
Editors' Pick
Manfaat Strawberry untuk Kesehatan Anak
Melihat berbagai kandungan gizinya, strawberry punya berbagai manfaat untuk kesehatan, antara lain:
Meningkatkan sistem imun
Strawberry kaya akan vitamin C yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Konsumsi teratur strawberry dengan makanan lain yang mengandung zat besi dapat mencegah tubuh terkena infeksi.
Mencegah risiko kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang ditakuti. Asam ellagic dalam strawberry terbukti dapat menekan risiko terjadinya kanker.
Mencegah risiko penyakit jantung
Kandungan anthocyanin yang terkandung dalam strawberry kaya akan antioksidan. Salah satu manfaatnya adalah mencegah risiko kanker.
Meningkatkan daya ingat
Strawberry mengandung fisetin yang merupakan senyawa flavonoid alami. Konsumsi fisentin secara rutin dapat meningkatkan memori sehingga daya ingat anak pun lebih kuat.