Ini 4 Cara Mencegah Bayi dan Anak Kecelakaan Saat di Kamar Mandi
Karena kelalaian orangtua, anak bisa menghadapi kematian saat di kamar mandi sendirian
19 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rumah dianggap banyak orangtua sebagai tempat yang paling aman bagi bayi dan anak-anak. Tidak ada mobil dan motor yang berseliweran atau pun penculik yang berbahaya. Tetapi nyatanya, di dalam rumah pun seorang anak bisa mengalami kecelakaan.
Salah satu risiko kecelakaan yang banyak dialami bayi dan anak-anak adalah di kamar mandi. Entah itu terpeleset, kepala terbentur bahkan bayi yang tenggelam di bak mandi dengan level air yang dianggap orang dewasa rendah.
Untuk menghindari terjadi kecelakaan, berikut ini hal-hal yang perlu Mama pahami seputar keamanan kamar mandi untuk anak-anak. Simak bareng Popmama.com yuk!
1. Jangan meninggalkan anak sendirian
Seberapapun dalamnya air, jangan pernah sekalipun tergoda untuk meninggalkan bayi sendiri atau bersama anak yang lebih besar saat ia masih berada di dalam bak mandinya. Meski air di bak mandi dianggap sedikit, tetap saja bayi bisa tenggelam dalam posisi terbaring.
Jika ada keperluan yang mendadak saat bayi mandi, lebih baik segera angkat bayi dari bak dan bawalah ia keluar dari kamar mandi.
Editors' Pick
2. Perhatikan suhu air
Kebanyakan orangtua memilih memandikan anak dengan menggunakan air hangat agar si Kecil tidak merasa kedinginan. Namun, banyak orangtua lupa menguji suhu air sebelumnya. Akibatnya, kulit bayi yang masih sensitif akan terbakar saat terkena air yang terlalu panas. Selalu periksa dan perhatikan suhu air, terutama yang langsung mengalir dari keran sebelum mengucurkannya ke tubuh bayi.
3. Pasang alas karet di kamar mandi
Tambahkan alas atau bantalan karet anti selip ke bagian bawah bak mandi untuk mengurangi risiko anak tergelincir saat berada di bak mandi. Pastikan anak selalu dalam posisi duduk saat sedang dimandikan. Berikan mainan yang aman untuk dimainkan agar ia duduk tenang dan tidak bergerak ke sana-kemari di dalam kamar mandi.
4. Jauhkan dari barang elektronik
Air adalah penghantar listrik yang baik. Sebaiknya orangtua tidak meletakkan barang-barang elektronik, seperti pengering rambut atau bahkan colokan listrik di kamar mandi. Benda-benda memancing rasa ingin tahu anak.
Penting! Peralatan elektronik yang terkena atau terendam air dapat menyebabkan sengatan berbahaya bagi yang mengalaminya. Bahkan jika peralatan elektronik tersebut kering dan dioperasikan dengan tangan yang basah, tetap bisa membuat manusia kesetrum. Berhati-hatilah.
Kecelakaan-kecelakaan di kamar mandi tidak dapat disepelekan begitu saja. Karena tak hanya dapat mengakibatkan cedera, bahkan juga dapat berujung kepada kematian jika diabaikan keamanannya. Jadi tetap utamakan keamanan anak di manapun ia berada ya, Ma.
Baca Juga:
- Waspada, Risiko Kecelakaan Mobil Bisa Timbul Meski Tanpa Tabrakan
- Bayi Tewas Kecelakaan karena Duduk Di Pangkuan Papanya yang Menyetir
- Penting! 9 Hal Mengenai Pertolongan Pertama Saat Kecelakaan