5 Kelompok Makanan Kaya Gizi untuk MPASI Pertama si Kecil
Menyajikan MPASI itu mudah, asal Mama tahu panduannya
29 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Si Kecil telah berusia enam bulan. Selamat, Ma! Kini saatnya ia memasuki tahap perkembangan baru yaitu mengonsumsi makanan padat alias MPASI untuk pertama kalinya. Di usia enam bulan, kebutuhan energi dan nutrisi bayi mulai bertambah sehingga pemberian ASI saja sudah tidak mencukupi.
Dilansir dari IDAI, proses belajar makan bukan semata untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saja. Melainkan juga momen latihan keterampilan dan kebiasaan makan yang sehat. Dalam proses makan ini, terjadi juga keterlibatan dan ikatan antara orangtua dan anak yang mendekatkan.
Untuk pertama kalinya, MPASI dapat diberikan berupa bubur yang konsistensinya halus cenderung encer. Nantinya, konsistensi ini akan dikentalkan secara bertahap hingga akhirnya bayi bisa makan makanan seperti orang dewasa. Bagi Mama yang baru pertama kali mempersiapkan ASI, berikut Popmama.com merangkum lima kelompok makanan untuk MPASI pertama si Kecil, dilansir dari pregnancybirthbaby.org.au:
1. Sayuran dan kacang-kacangan
Berikan sayuran dan kacang-kacangan seperti labu, ubi jalar, wortel, kentang, kacang polong, brokoli, kembang kol, atau zucchini. Haluskan bahan-bahan di atas, aduk sedikit demi sedikit agar teksturnya mengental. Protein nabati sudah bisa diberikan sejak bayi berusia enam bulan.
Editors' Pick
2. Buah-buahan
Untuk buah-buahan, berikan apel yang telah direbus dan dihaluskan, pir, persik, pisang matang yang ditumbuk, atau buah-buahan dalam keluarga berry. Hindari memberi apel mentah berukuran besar di awal karena bayi bisa tersedak karenanya. Secara bertahap, perkenalkan potongan buah segar seperti pisang dan apel mentah yang diparut.
Ada mitos yang mengatakan bahwa bayi sebaiknya diperkenalkan sayur dahulu baru buah. Nyatanya, dilansir dari IDAI, sayur dan buah dapat diperkenalkan bersamaan. Tidak terbukti pengenalan buah lebih dahulu mempersulit penerimaan sayur.
Berikan buah segar, bukan jus buah, apalagi jus buah kemasan karena mengandung banyak gula. Konsumsi jus buah akan membuat anak kenyang sehingga tidak berselera saat jam makan tiba.