Lagi Ngetrend, Tapi Bolehkah Bayi Minum Susu Almond?
Susu almond sedang populer nih, Ma, tapi apakah bayi boleh mengonsumsinya?
17 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa tahun belakangan ini, di media sosial marak membicarakan khasiat dari susu almond. Dipopulerkan oleh para blogger yang menjalani gaya hidup sehat, susu almond diklaim kaya manfaat dan bisa menjadi pengganti susu sapi.
Namun, bolehkah bayi minum susu almond? Bagaimana dengan kecukupan nutrisinya? Berikut ini Popmama.com merangkum serba-serbi dan keamanan susu almond untuk bayi, dilansir dari What to Expect:
Mengenal Susu Almond
Susu almond, seperti yang tercermin dari namanya, dibuat dari kacang almond yang diambil sarinya. Untuk mendapatkan sarinya, kacang almond direndam dalam air, kemudian digiling sehingga menghasilkan cairan putih susu yang kemudian disaring untuk memisahkan dengan ampasnya.
Kacang almond sendiri kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan nutrisi susu almond dapat berbeda-beda, tergantung merk atau jenisnya. Misalnya, jika diberi pemanis atau tawar, diberi perasa atau tidak, dan sebagainya.
Tetapi, secara umum, 4 ons susu almond mengandung sekitar 20 kalori, setengah gram protein, dan 1,5 gram lemak. Selain itu, kandungan kalsium di dalamnya adalah sekitar 50 mg, 95 mg kalium, dan 50 IU vitamin D.
Editors' Pick
Apakah Susu Almond Cocok untuk Bayi?
Susu almond termasuk susu nabati. Padahal susu nabati dan produk non-susu lainnya tidak mengandung nutrisi selengkap susu sapi yang bisa diberikan kepada bayi usia satu tahun ke atas.
Kandungan vitamin dan mineral dalam susu nabati tidak hanya bervariasi berdasarkan merek. Tetapi, para ahli percaya bahwa tubuh kita mungkin tidak menyerap nutrisi dari tumbuhan sebaik yang didapatkan dari produk susu sapi.