Kacang-kacangan merupakan jenis makanan yang kaya akan protein dan baik untuk kesehatan. Saat bayi mulai mengonsumsi makanan padat, kacang-kacangan pun menjadi salah satu pilihan makanan sehat yang dapat diolah menjadi berbagai makanan bayi. Bonusnya, kacang-kacangan sangat mudah ditemukan di sekitar kita.
Jika bicara soal kacang-kacangan untuk makanan bayi, mungkin yang selama ini familiar di masyarakat adalah kacang almond atau kacang hazelnut. Padahal ada jenis kacang lain yang sangat mudah ditemukan di pasar dan rasanya tak kalah enak, yaitu kacang koro.
Berikut Popmama.com merangkum serba-serbi manfaat kacang koro untuk bayi, dilansir dari berbagai sumber:
Fakta Nutrisi dalam Kacang Koro
PIxabay/realme
Dilansir dari Very Well Fit, dalam satu cangkir kacang koro mentah atau sekitar 156 gram, mengandung:
Kalori: 176
Lemak: 1,3 gram
Sodium: 12,5 mg
Karbohidrat: 31,5 gram
Serat: 7,6 gram
Gula: 2,3 gram
Protein: 10,7 gram
Editors' Pick
Bolehkah Bayi Makan Kacang Koro?
Pixabay/bdellovibrium
Ya, kacang koro aman dikonsumsi bayi sejak bayi mulai mengonsumsi MPASI atau mulai sekitar enam bulan. Kacang koro dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi, apalagi di tahapan usia ini bayi mulai banyak bergerak dan menggunakan energinya lebih banyak untuk beraktivitas.
Berikan kacang koro untuk bayi bersama dengan makanan-makanan lain untuk menunjang asupan gizi yang diperlukan untuk tumbuh-kembang si Kecil.
Manfaat Kacang Koro untuk Bayi
Pixabay/bdellovibrium
Kacang koro tinggi akan vitamin dan mineral esensial yang diperlukan tubuh bayi untuk menjalankan fungsi terbaiknya, dan membantu bayi untuk bertumbuh-kembang.
Kacang koro mengandung serat yang diperlukan bayi untuk mencegah konstipasi dan masalah pencernaan lainnya saat tubuh menyesuaikan diri dari transisi makanan cair ke makanan padat.
Penelitian menunjukkan kacang koro mengandung kadar besi tertinggi jika dibandingkan dengan kacang-kacangan lainnya. Zat besi ini dibutuhkan bayi untuk pembentukan hemoglobin, yaitu senyawa yang membantu sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh sel dalam tubuh, memastikan bayi tumbuh sehat dan baik.
Selain itu kacang koro kaya akan vitamin A atau retinoid, yang meningkatkan fungsi penglihatan dan sistem kekebalan tubuh yang sehat untuk bayi. Selain vitamin A, kacang koro juga mengandung vitamin B6, vitamin C, folat, magnesium, dan thiamin.
Mengolah Kacang Koro untuk Bayi
Pixabay/blueve
Kacang koro punya tekstur yang empuk dan bertepung. Untuk menyajikannya, Mama perlu membersihkannya terlebih dahulu di bawah air mengalir, kemudian direndam semalaman atau selama 12 jam sebelum dimasak. Kacang koro direbus sampai empuk di dalam air mendidih yang telah diberi soda kue.
Mama bisa menyajikannya langsung sebagai camilan sehat untuk bayi, atau pun direbus bersama kaldu daging atau ayam. Bumbui dengan bawang putih, sedikit garam, gula, dan lada.
Untuk bayi di bawah usia 12 bulan, kacang koro dapat dihaluskan hingga menyerupai puree dan diberi sedikit mentega tawar agar lebih sedap dan menambah nilai gizinya.
Apakah Kacang Koro Membahayakan jika Dikonsumsi dalam Jumlah Banyak?
Pixabay/pixel1
Kacang koro mengandung lektin dalam jumlah tinggi. Lektin adalah protein yang ditemukan pada tumbuhan untuk mengikat gula yang menempel pada membran sel dalam tubuh. Protein ini dapat menahan pencernaan jika tidak dimasak dengan benar.
Efek lektin bisa menyebabkan peradangan dan penyakit autoimun. Oleh itu penting membatasi asupan kacang koro untuk bayi. Penambahan soda kue saat merebus kacang koro akan menetralkan kandungan lektin tersebut.
Untuk memastikan kandungan lektin berkurang, kacang koro yang sudah direbus dengan air yang telah diberi soda kue, dibilas kemudian lanjut dimasak selama 15 menit dalam panci bertekanan tinggi.
Nah itulah manfaat kacang koro untuk bayi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mama dalam menyiapkan MPASI yang variatif untuk si Kecil.