3 Masalah Seputar Kuku Bayi dan Cara Merawatnya
Kuku kaki bayi masih sangat rapuh dan rentan terserang penyakit. Begini cara merawatnya
30 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuku merupakan bagian penting dari tubuh untuk melindungi ujung jari yang lembut dan menguatkan daya sentuh. Berbeda dengan kuku orang dewasa, kuku kaki bayi memiliki kondisi yang sangat rapuh, sehingga rentan terhadap berbagai masalah. Tak jarang, masalah pada kuku ini menimbulkan rasa sakit yang membuat bayi rewel sepanjang waktu.
Berikut ini Popmama.com rangkum 3 masalah seputar kuku yang seringkali dialami oleh bayi. Apa sajakah itu?
1. Cantengan
Dilansir dari livestrong.com, bayi seringkali mengalami Ingrown toenails atau yang biasa dikenal dengan istilah 'cantengan'. Cantengan terjadi karena kuku kaki tidak dipotong secara teratur. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan kuku masuk atau menembus kulit di sekitarnya sehingga membuat kulit di area tersebut menjadi terluka dan mengalami peradangan terutama di sekitar jempol kaki. Biasanya, bagian yang cantengan mengeluarkan nanah.
Cantengan seringkali membuat bayi kesakitan dan rewel akibat dari rasa nyeri berdenyut yang dirasakannya. Agar tidak memperparah kondisinya, sebaiknya hindari untuk memakaikan sepatu atau kaus kaki yang terlalu sempit, yang membuat si Kecil semakin merasa tidak nyaman.
Editors' Pick
2. Trachyonychia
Selain cantengan, penyakit lain yang dapat menyerang kuku bayi adalah trachyonychia. Ini adalah keadaan di mana kuku bayi tumbuh dengan kondisi kuku tipis, kasar, rapuh, dan tampak bergelombang sehingga tidak dapat menebal seperti layaknya kuku normal.
Menurut American Academy of Dermatology, hingga saat ini trachyonychia belum diketahui secara pasti penyebabnya. Meski demikian trachyonychia ini seringkali dikaitkan dengan gangguan pada kulit, seperti psoriasis atau eksim.