Nafsu Makan Anak Berubah? Cek Penyebabnya Disini!
Penyebab meningkat atau menurunnya nafsu makan anak bukan hanya tidak suka rasa makanannya
15 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tiap anak memiliki masanya sendiri untuk soal memilih dan menyukai makanan. Umumnya, di usia jelang satu tahun, anak mulai mengenal rasa dan memiliki preferensi tertentu terhadap makanan yang disukai dan tidak.
Meskipun ada jenis-jenis makanan tertentu yang disukai atau pun tidak, umumnya anak usia sekolah sudah memiliki nafsu makan yang konsisten, kecuali saat sakit. Jika perubahan nafsu makan terjadi saat anak sedang sakit, hal ini wajar. Tetapi bila anak tampak sehat-sehat saja namun nafsu makannya berubah-ubah, ada hal yang perlu Mama perhatikan lebih jeli.
Dilansir dari rileychildrens.org, Danielle Wiese, MD, dokter anak dari Riley Children's Health, memaparkan hal-hal yang perlu diperhatikan dari kondisi perubahan nafsu makan ini. Berikut Popmama.com merangkumnya:
Nafsu Makan Anak Meningkat
Growth spurt bisa menjadi alasan mengapa nafsu makan anak begitu besar pada suatu periode. Pertambahan tinggi dan berat badan dapat membuat anak merasa sangat lapar dan juga rewel ketimbang biasanya.
Pada bayi dan balita, usia 12-24 bulan, biasanya mereka meminta makan atau camilan berulangkali bukan hanya karena lapar. Di fase ini, anak sedang belajar soal sebab-akibat. Ia sedang belajar hal baru, bahwa saat ia meminta sesuatu, orang lain akan melakukannya untuknya. Pelajaran tentang kekuasaan dan permintaan sedang diserapnya lewat kegiatan ini.
Untuk itu, jangan terlalu cepat menambahkan atau memberi anak makanan lagi karena permintaan mereka bukan berarti sinyal rasa lapar.
Editors' Pick
Nafsu Makan Anak Menurun
Mungkin rasanya gemas sekali saat melihat anak menolak makanan yang disajikan. Bahkan untuk memasukkannya ke dalam mulut pun, mereka enggan. Tetapi ada beberapa kemungkinan alasan menurunnya nafsu makan anak. Misalnya demam, pilek, dan sembelit adalah hal yang biasa melatarbelakanginya. Jangan khawatir bila sakit ringan yang menyebabkan penurunan nafsu makan ini, karena ini bersifat sementara.
Milestone perkembangan juga bisa menjadi penyebab menurunnya nafsu makan anak. Saat anak mulai berjalan atau berlari, contohnya. Mereka lebih suka bermain dan bergerak kesana kemari ketimbang duduk dan makan.
Anak usia 2-3 tahun seringkali menolak waktu makan bukan karena tidak lapar, melainkan cara untuk menegaskan independensi mereka. Mereka sedang dalam tahap tidak ingin diatur oleh orang lain. Anak usia 2-3 tahun sedang mengeksplorasi dunia dan dirinya, termasuk soal mengontrol perintah waktu makan ini.