Perkembangan Bayi Usia 7 Bulan 1 Minggu: Yuk, Bikin si Kecil Suka Buku

Seperti apa perkembangan bayi usia 7 bulan 1 minggu? Mengapa ia akan sangat suka mendengar dongeng?

17 September 2019

Perkembangan Bayi Usia 7 Bulan 1 Minggu Yuk, Bikin si Kecil Suka Buku
Freepik.com/Wavebreakmedia
Winda Carmelita
Winda Carmelita

Bayi mama sekarang senang sekali jika diajak bermain permainan bersembunyi. Selain itu, ia kini mulai bisa memilih mana mainan atau buku bacaan favoritnya. Tak heran jika ia akan cenderung memainkan mainan atau buku bacaan yang sama berulangkali.

Dari segi kemampuan makannya, si Kecil mulai dapat memasukkan sendiri makanan berupa finger food ke dalam mulutnya. Tiap bayi tidak sama, Ma. Ada yang sudah bisa melakukan hal ini di usia tujuh bulan, ada pula yang baru bisa melakukannya di usia 10 bulan. 

Saat ia bisa makan sendiri, inilah saatnya Mama memperkenalkannya pada sippy cup. Mama bisa memilih sippy cup dengan penyedot dan dua pegangan. Untuk menggunakan penyedot sippy cup ini memang butuh latihan karena tak semua bayi bisa fasih menggunakannya di awal pemakaian. Jika dirasa bayi kesulitan menggunakannya, lepas penyedot tersebut dan biarkan si Kecil minum langsung dari bibir cup.

Editors' Pick

Kehidupan Orangtua: Ikuti Intuisi Mama

Kehidupan Orangtua Ikuti Intuisi Mama
Freepik/boggy

Intuisi orangtua mungkin terdengar klise, tetapi seringkali hal ini benar. Mama (dan Papa) adalah orang yang paling tahu kondisi si Kecil, terutama untuk masalah kesehatannya. 

Benjamin Spock, penulis buku klasik Baby and Child Care (1946) mengungkapkan, "Percayalah pada dirimu sendiri. Kamu mengetahui lebih dari apa yang kamu pikirkan." Jika Mama merasa ada hal yang tidak beres pada si Kecil, entah itu masalah perkembangan, pertumbuhan dan kesehatannya, jangan buru-buru menghalau perasaan tersebut hanya karena bacaan di internet atau orang lain mengatakan hal yang berlawanan. 

Banyak orangtua yang menemukan masalah pada perkembangan dan kesehatan bayinya, diawali dari intuisinya. Jika Mama merasa ada hal yang tak beres pada si Kecil, tulislah observasi Mama dan konsultasikan pada dokter anak. Tak masalah jika Mama memeriksakan ke dokter dan ternyata si Kecil baik-baik saja. Lebih baik mencegah terjadinya hal-hal buruk ketimbang terlambat.

Hati-hati Indikasi Demam pada Bayi

Hati-hati Indikasi Demam Bayi
Pixabay/Myriams-Fotos

Di usia 7 bulan, bayi mama sudah mulai banyak "bergaul". Tidak heran jika kemudian si Kecil sering terpapar kuman penyakit. Jika imunitas tubuh buruk, ia mungkin saja sakit.

Demam adalah gejala sakit yang umum. Namun, berbahaya jika tidak segera diatasi. Mama bisa lebih jelas mengetahui kondisi bayi jika demam. Suhu tubuh normal bayi usia ini berkisar antara 37° Celcius, tetapi umumnya berada pada rentangan 36-38° Celcius.

Ada tiga pengukuran suhu tubuh bayi yang bisa dijadikan patokan demam, yaitu:

  • Dahi bersuhu di atas 38° Celcius,
  • telinga bersuhu di atas 37,8° Celcius,
  • ketiak bersuhu di atas 37,2° Celcius.

Jika ketiga pengukuran menunjukkan suhu-suhu di atas, sebaiknya hubungi dokter agar bisa diberikan pengobatan yang tepat. Selain itu, jika bayi Mama mengalami beberapa hal berikut ini, sebaiknya jangan tunda bawa si Kecil ke dokter:

  • Kesulitan bernapas,
  • adanya bintik kecil berwarna merah keunguan atau bercak keunguan besar di kulit,
  • kehilangan selera makan,
  • kesulitan menelan,
  • mengiler dalam jumlah banyak,
  • mata berair,
  • tampak gelisah atau perubahan sikap lain.

Untuk demam biasa, Mama bisa mengatasinya dengan mengganti pakaian bayi yang nyaman dan tidak gerah, lap tubuh bayi dengan air hangat dan biarkan ia beristirahat di ruangan yang sejuk (bukan dingin). Cegah dehidrasi dengan rutin memberinya minum.

Baca Juga:

Topic:

The Latest