Punya Banyak Manfaat, Susu Kambing Bisa Jadi Alternatif Nutrisi Bayi?
Selain susu sapi, susu kambing juga banyak diberikan
7 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak sumber untuk memenuhi gizi dan nutrisi bayi mama selama masa tumbuh-kembangnya. Untuk bayi yang sudah bisa mengonsumsi selain ASI, biasanya para ibu memilih alternatif pendukungnya seperti susu sapi atau susu berbahan nabati. Susu almond dan susu kedelai, misalnya.
Selain susu sapi, jenis susu hewani lain yang cukup umum dikonsumsi anak-anak adalah susu kambing. Lantas, bolehkah bayi mengonsumsi susu kambing? Apa saja kandungan nutrisi dalam susu kambing dan kapankah saat yang tepat mengonsumsinya? Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari momjunction.com:
Kandungan Nutrisi dalam Susu Kambing
Tak ubahnya susu sapi, susu kambing mengandung serangkaian nutrisi yang baik untuk tumbuh-kembang kesehatan bayi dan anak-anak. Dilansir dari United States Department of Agriculture, dalam 100 gram susu kambing mengandung:
- Karbohidrat 4,45 gram,
- Protein 3,56 gram,
- Lemak 4,14 gram,
- Kalsium 134 mg,
- Energi 69 kcal,
- Zat besi 0,05 mg,
- Magnesium 14 mg,
- Fosfor 111 mg,
- Potassium 204 mg,
- dan vitamin C, vitamin A, folat, vitamin B6, B1, B2, B3 serta B9.
Editors' Pick
Manfaat Susu Kambing untuk Bayi
Susu kambing memiliki manfaat untuk mendukung tumbuh-kembang bayi, antara lain:
- pH susu kambing mirip dengan ph ASI sehingga meminimalkan potensi bayi mengalami infeksi gastrointestinal,
- Lebih dari 50 persen komponen zat besi pada susu kambing lebih mudah diserap tubuh, jika dibandingkan dengan susu sapi yang hanya 13 persen saja,
- Baik untuk mendukung kesehatan tulang dan gigi bayi yang mengalami anemia,
- Susu kambing memiliki komponen yang mampu mencegah peradangan,
- Protein susu kambing lebih mudah dicerna karena lemaknya lebih mudah hancur.