Segar dan Menyehatkan, Bolehkah Bayi Minum Air Kelapa?
Kaya manfaat kesehatan, tapi apakah bayi aman mengonsumsinya?
16 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siang hari yang terik, paling enak minum yang segar-segar nih, Ma. Salah satu minuman yang nikmat dikonsumsi di siang hari atau pun untuk memuaskan dahaga adalah air kelapa. Rasa air kelapa yang enak membuat minuman ini jadi favorit banyak orang.
Selain rasanya yang enak dan menyegarkan, air kelapa juga punya sejuta manfaat untuk kesehatan. Tetapi, bolehkah bayi minum air kelapa? Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari Firstcry.com:
Kandungan Nutrisi dalam Air Kelapa
Dalam 100 gram air kelapa mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Energi: 19 kcal
- Lemak total: 0.2 g
- Sodium: 105 mg
- Kolesterol: 0 mg
- Potasium: 250 mg
- Karbohidrat total: 3.7 g
- Protein: 0.7 g
- Kalsium: 2 %
- Zat besi: 1 %
- Magnesium: 6 %
- Vitamin C: 4 %
Editors' Pick
Apakah Bayi Boleh Minum Air Kelapa?
Air kelapa mengandung senyawa yang disebut monolaurin. Senyawa ini memungkinkan sistem kekebalan bayi mampu melawan penyakit, melindungi bayi dari pilek dan flu, bahkan melawan infeksi. Sebagai minuman yang kaya nutrisi, air kelapa adalah tonik ajaib yang memberikan energi untuk bayi mama dan memberinya asam laurat yang penting untuk tubuhnya.
Kapankah Bayi Boleh Minum Air Kelapa?
Idealnya air kelapa diberikan pada bayi setelah enam bulan pertama. Bayi yang berusia enam hingga delapan bulan bisa minum air kelapa sebagai tambahan makanan mereka. Biasanya mereka sudah bisa mencerna air kelapa sejak mulai mengonsumsi makanan padat. Untuk membantu pencernaan, sebaiknya beri bayi air kelapa ketimbang daging kelapa mudanya.
Bisakah Air Kelapa Membantu Pemulihan Pilek dan Flu Bayi?
Air kelapa adalah tonik untuk meringankan gejala pilek dan flu. Sejumlah vitamin, mineral, dan garam yang terkandung di dalamnya meredakan demam, bahkan membantu penyakit gastrointestinal. Ini bisa menjadi pengobatan alami untuk melawan flu dan pilek.
Risiko Pemberian Air Kelapa untuk Bayi
Jika Mama memberikan air kelapa pada bayi di bawah usia enam bulan, terdapat risiko alergi yang menyertainya. Air kelapa sebaiknya hanya diberikan kepada bayi berusia di atas enam bulan.
Air kelapa mengandung gula dan natrium yang tinggi. Itulah mengapa sebaiknya air kelapa diberikan dengan cara mencampurkannya dengan makanan lain sebelum disajikan pada bayi.
Hindari memberikan air kelapa apabila bayi Mama memiliki alergi buah atau kacang-kacangan. Selain itu, berikan hanya air kelapa segar yang baru diambil dari buah kelapa yang dibuka, bukan yang telah dibekukan atau dikemas. Air kelapa rentan kehilangan kandungan nutrisinya apabila tidak disajikan langsung.
Meski baik untuk kesehatan bayi, tidak dianjurkan untuk minum air kelapa sebagai pengganti air putih, ASI, atau pun susu formula ya, Ma. Berikan dalam takaran wajar karena minum terlalu banyak air kelapa dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh bayi.
Itulah jawaban mengenai keamanan bayi minum air kelapa. Semoga informasi ini memberikan wawasan ya, Ma.
Baca Juga:
- Bolehkah Susu Kental Manis Dikonsumsi Oleh Bayi?
- Cek Dulu Disini! Bolehkah Bayi Mengonsumsi Kismis?
- Bolehkah Bayi Mengonsumsi Nangka? Ini Hal yang Perlu Diperhatikan