Jangan Salah, Ma, Susu Formula Juga Bisa Jadi Penyebab Eksim pada Bayi
Konsumsi susu formula pada bayi bukan hanya rentan bikin kembung, tapi juga eksim
3 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa perkembangannya, bayi lebih rentan alergi terhadap makanan, minuman, perubahan cuaca maupun sentuhan terhadap benda sehari-hari. Salah satu alergi yang seringkali muncul pada bayi adalah eksim.
Saat eksim menyerang, biasanya akan timbul ruam, bintil-bintil kecil kemerahan, dan kulit bersisik di sekitar area tubuh bayi. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya eksim. Banyak orang memercayai, eksim merupakan penyakit yang diwariskan dari orangtua. Tetapi, pada kenyataannya, konsumsi susu formula diduga dapat memicu timbulnya eksim.
Editors' Pick
Apa itu Susu Formula?
Dilansir dari livestrong.com, ada dua jenis susu formula yang diperuntukkan bagi bayi berdasarkan bahan pembuatnya, yaitu susu formula berbasis kedelai dan formula yang terbuat dari susu sapi. Dalam proses pembuatannya, kedua bahan tersebut diolah sedemikian rupa agar menyerupai kandungan ASI. Tujuannya agar lebih mudah dicerna bayi sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi.
Tanda-tanda Eksim Akibat Susu Formula
Seperti yang sudah disinggung Popmama.com di atas, eksim pada bayi dapat dipicu oleh konsumsi susu formula. Umumnya, dokter akan menyarankan susu formula berbahan kedelai jika anak terdeteksi alergi terhadap susu sapi. Tetapi, konsumsi susu formula berbahan kedelai pun tidak menutup kemungkinan timbulnya alergi eksim pada anak lho, Ma.
Tanda-tanda eksim pada bayi biasanya berupa ruam kemerahan, kulit bersisik, dan munculnya bintil-bintil kecil pada kulit. Tanda-tanda alergi ini biasanya akan muncul dalam kurun waktu dua jam setelah si Kecil mengonsumsi susu formula. Jadi, saat pertama kami memberikan susu formula pada anak, perhatikan dengan jeli jikalau ada munculnya reaksi yang ganjil pada tubuh anak.
Jika Terjadi Alergi Eksim, Apa yang Harus Dilakukan?
Eksim yang berhubungan dengan alergi makanan, termasuk susu formula umumnya dijumpai pada bayi yang berusia di bawah umur satu tahun. Untuk menentukan apakah susu formula menjadi penyebab terjadinya eksim pada bayi, cobalah beralih kepada susu formula dengan kandungan lain. Misalnya, dari kandungan susu sapi ke kandungan kedelai selama dua hingga enam minggu, untuk melihat apakah kondisi kulit si Kecil membaik.
Eksim tidak ada obatnya. Namun umumnya kondisi kulit ini dapat dikendalikan dengan tetap mengusahakan agar kulit bayi tetap terjaga kelembabannya. Selain itu, hindari mencuci pakaian bayi dengan menggunakan deterjen yang mengandung pewarna dan parfum agar kondisi kulitnya tak makin memburuk.
Saran lain, ketika bayi Mama terdiagnosa mengalami eksim karena reaksi susu formula, baik yang terbuat dari kedelai maupun susu sapi, Mama bisa memberikan susu formula terhidrolisis sebagai solusinya.
Pada susu formula terhidrolisis, protein dari susu sapi telah dipecah menjadi bentuk protein yang lebih kecil. Tujuannya untuk mengurangi risiko tubuh mendeteksi protein tersebut sebagai alergen, sehingga mencegah terjadinya reaksi alergi.
Penting untuk diingat, jika Mama telah melakukan hal-hal yang telah disebutkan di atas dan kondisi kulit bayi tidak kunjung membaik, segera ajak si Kecil ke dokter. Penting untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat sebelum masalah kulit bayi berkembang menjadi lebih serius. Bila si Kecil dicurigai menderita susu formula, dokter akan melakukan uji kulit terhadap bahan tersebut atau memeriksa kadar alergi di dalam darah terlebih dahulu sebelum dinyatakan alergi.
Baca Juga:
- Mama Perlu Tahu Cara Membedakan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa
- Fakta Susu Formula yang Dibuat Mirip ASI. Apakah Khasiatnya Sama?
- Mengetahui Sebab dan Gejala Bayi Alergi Susu Formula