Jangan Disepelekan, Ini Tanda Bayi Kekurangan Asam Lemak
Kekurangan asam lemak dapat membuat bayi alami hambatan perkembangan
21 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tubuh memerlukan berbagai asupan nutrisi dalam menjalankan fungsinya dengan baik. Salah satunya adalah asam lemak. Di masa keemasan tumbuh-kembang bayi memerlukan asam lemak untuk menjalankan berbagai peran pentingnya dalam tubuh, misalnya untuk melindungi sel tubuh dan mengatur peredaran sel dalam tubuh.
Berbagai studi menunjukkan bahwa bayi yang kekurangan asam lemak menunjukkan gejala ADHD, seperti hiperaktif. Lalu, seperti apa tandanya jika bayi kekurangan asam lemak dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?
Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari My Child with Thrive:
Mengenal tentang Asam Lemak
Asam lemak adalah satu dari tiga makronutrien yang penting untuk nutrisi tubuh. Asam lemak memainkan berbagai fungsi di seluruh tubuh, termasuk sebagai komponen utama dinding sel, yang melindungi sel serta meregenerasi sel.
Ada dua jenis asam lemak, yaitu asam linoleat yang adalah asam lemak omega-6, dan asam alfa linoleat, yang adalah asam lemak omega-3.
Tubuh manusia tidak dapat memproduksi asam lemak sendiri sehingga kebutuhan ini harus didapatkan dari makanan.
Editors' Pick
Tanda-Tanda Bayi Kekurangan Asam Lemak
Ada banyak tanda dan gejala potensial jika seorang bayi mengalami defisiensi asam lemak, antara lain:
- Kulit kering atau bersisik,
- rambut kering dan sulit diatur,
- ketombe atau cradle cap,
- masalah empedu yang buruk sehingga tinja berwarna terang,
- mengalami hambatan pertumbuhan,
- lebih rentan terhadap berbagai penyakit dan infeksi,
- luka sulit sembuh,
- mengalami gejala ADHD, seperti hiepraktif, impulsif, dan sulit fokus.
Penyebab Bayi Kekurangan Asam Lemak
Bayi berisiko mengalami kekurangan asam lemak karena pencernaan lemaknya yang buruk. Bayi mungkin sudah makan makanan yang kaya akan asam lemak, tetapi tubuhnya tidak dapat memecah, menyerap, dan mengasimilasinya. Selain itu, jika bayi makan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6 dalam jumlah yang tidak seimbang, tubuhnya tidak dapat memaksimalkan asupan tersebut.
Kekurangan asam lemak bisa pula disebabkan karena tubuh bayi kehilangan kofaktor nutrisi dan stimulator bagi tubuh untuk memaksimalkan asam lemak dengan benar. Kofaktor dan stimulator ini termasuk vitamin B6, B3, vitamin C, magnesium, dan seng. Fungsi hati yang buruk juga menyebabkan produksi enzim yang kurang tepat sehingga asam lemak tidak dapat diserap dengan baik.
Paparan substansi, seperti aspirin, steroid, dan lemak trans pada bayi juga menyebabkan tubuh tidak dapat melindungi diri karena hambatan fungsi anti-inflamasinya.
Mengatasi Kekurangan Asam Lemak pada Bayi
Untuk mengatasi kekurangan asam lemak pada bayi, ada beberapa hal yang harus dilakukan atau pun dihindari, yaitu:
- Konsumsi makanan yang kaya akan asam lemak untuk meningkatkan respon peradangan yang sehat. Kebutuhan asam lemak pada bayi dengan simptom ADHD adalah sekitar 1.500 mg per hari.
- Konsumsi suplemen yang kaya akan EPA dan DHA, seperti minyak ikan
- Konsumsi suplemen yang kaya akan GLA, seperti blackcurrant seed, evening primrose, dan minyak borage
- Hindari mengonsumsi aspirin, NSAID (misalnya Advil), steroid, dan makanan yang mengandung lemak trans
Sebelum mengonsumsi suplemen apapun, konsultasikan dengan dokter anak agar mendapatkan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan bayi.
Makanan yang Mengandung Asam Lemak
Seperti yang telah disebutkan di atas, asam lemak tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karenanya, penting untuk memastikan bayi mendapatkan asupan makanan yang mengandung asam lemak untuk memenuhi kebutuhan hariannya.
Asam lemak dapat dipenuhi melalui dua jenis kategori makanan, yaitu asam lemak hewani dan non-hewani. Asam lemak hewani contohnya salmon, telur, sarden, tuna, kerang, dan udang. Sementara asam lemak non-hewani contohnya kacang-kacangan, minyak kedelai, tahu, tempe, minyak kanola, sayur kale, dan lain-lain.
Itulah tanda bayi kekurangan asam lemak. Pastikan seluruh kebutuhan nutrisi bayi tercukupi di masa tumbuh kembangnya ya, Ma. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- Ini Dampak Kelebihan dan Kekurangan Kalium pada Bayi
- Mama Perlu Tahu, Ini 6 Tanda Bayi ASI Eksklusif Kekurangan Asupan Gizi
- Waspada! Efek Buruk Kekurangan Vitamin K pada Bayi, Bisa Fatal Lho!