Tinja Bayi Berwarna Putih? Waspadai Penyebabnya!
Warna tinja bayi yang putih atau pucat bisa jadi menandakan masalah kesehatan serius
17 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tubuh kita punya caranya sendiri untuk memberitahu apabila ada hal yang tidak beres dengan sistemnya. Salah satunya melalui tinja. Pada bayi, warna dan konsistensi tinja terus mengalami perubahan selama beberapa hari, minggu, bulan, dan tahun pertamanya.
Tinja bayi satu sama lain berbeda-beda, dan sebagian besar dikarenakan apa yang mereka konsumsi. Warna tinja normal biasanya antara warna kuning, cokelat, dan hijau.
Tetapi terkadang orangtua juga menemukan tinja bayi yang berwarna pucat atau putih. Ini bisa jadi hal yang mengkhawatirkan. Lalu, sebetulnya apa yang terjadi hingga tinja bayi berwarna putih? Apakah berbahaya?
Berikut Popmama.com merangkum penjelasannya, dilansir dari Firstcry:
1. Tinja putih pada bayi
Saat mengganti popok dan melihat tinja berwarna pucat atau putih dari bayi mama, mungkin membuat Mama merasa khawatir ada yang salah dengan kesehatan si Kecil. Jika ini hanya terjadi satu-dua kali, tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Hal ini bisa saja terjadi karena masalah sederhana, misalnya makanan yang tidak tercerna dengan baik.
Namun, jika frekuensi terjadinya sering, orangtua harus memeriksakan si Kecil ke dokter. Warna tinja yang pucat atau putih bisa jadi karena produksi empedu yang rendah, sedangkan pigmen empedu yang sehat akan memberi warna kuning atau cokelat pada tinja kita. Dikhawatirkan pula ada penyumbatan yang mungkin menghentikan empedu mencapai usus.
Editors' Pick
2. Apakah tinja putih pada bayi berbahaya?
Warna tinja yang normal adalah kuning, cokelat, hijau, atau campurannya. Apabila orangtua melihat warna tinja bayi yang berusia di bawah satu tahun berwarna putih, kondisi ini harus segera dikonsultasikan ke dokter.
Jangan mencoba pengobatan rumahan karena kondisi ini berkaitan dengan masalah internal serius yang perlu diselesaikan dengan bantuan medis profesional.
Masalah internal serius yang mungkin saja terjadi pada tubuh bayi misalnya tumor yang mencegah empedu mencapai usus kecilnya, atau komplikasi gastrointestinal.
3. Penyebab tinja putih pada bayi
Sebagian besar bayi masih bergantung pada makanan yang teksturnya lunak, bahkan cair seperti ASI. Karena inilah konsistensi tinjanya mungkin berbeda. Namun, warnanya harus dalam kisaran yang normal untuk memastikan kondisi kesehatannya tetap baik.
Sebetulnya, tinja putih bukanlah pertanda baik jika sering terjadi. Mungkin ada beberapa penyebabnya, tetapi berikut ini penyebab umum tinja putih pada bayi:
- Konsumsi obat tertentu, seperti antibiotik untuk infeksi telinga atau antasida untuk masalah lambung, dapat menyebabkan tinja berwarna putih
- Tinja putih dengan semburat warna merah bisa menjadi tanda sembelit
- Kekurangan zat besi
Dalam kasus yang parah, tinja putih bisa menjadi pertanda penyumbatan pada hati. Hati menghasilkan empedu yang membantu memecah lemak dalam tubuh.
Jika tidak dapat dikeluarkan melalui fungsi normal tubuh, hal ini bisa menjadi masalah yang merusak sel-sel hati. Inilah yang menyebabkan sirosis yang menyebabkan gagal hati.
4. Gejala yang menyertai tinja putih pada bayi
Tinja putih pada bayi berbahaya apabila diiringi dengan gejala-gejala lain, misalnya:
- Penyakit kuning, yang disebabkan karena hati yang tidak berfungsi dengan baik. Penyakit kuning dapat mengancam jiwa dan harus segera mendapat penanganan medis
- Air seni berwarna gelap yang menandakan inkonsistensi ginjal dan daerah hati
- Gatal-gatal pada kulit
- Rewel dan sering menangis lebih dari biasanya
Apabila gejala-gejala ini muncul bersama dengan tinja yang berkapur, dikhawatirkan ini adalah pertanda penyakit yang lebih serius dan memerlukan tindakan medis segera.
5. Kapan saatnya membawa bayi ke dokter?
Jika tinja bayi sering berwarna putih beberapa hari dalam seminggu, segera periksakan si Kecil ke dokter. Meskipun karena penyebab kecil, lebih baik siaga terhadap masalah serius seperti yang disebutkan di atas. Jadi, jangan tunda memeriksakan bayi ke dokter jika Mama melihat sesuatu yang tidak biasa.
Dengan informasi yang benar dan bimbingan yang tepat dari dokter, masalah tinja bayi berawarna putih dapat ditangani dan diobati sehingga si Kecil sehat kembali.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga:
- 4 Jenis Tinja dan Artinya untuk Kesehatan si Bayi yang Wajib Mama Tahu
- Urine Bayi Bau Menyengat, Apa Penyebabnya?
- Lakukan 4 Pertolongan Pertama Ini Jika Bayi Alami Sembelit