5 Tips Mengurangi Kegelisahan Agar Bayi Nyaman Duduk di Car Seat
Kenyamanan penting tanpa melupakan faktor keselamatan yang utama
10 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, kita tentu tak bisa memprediksi datangnya musibah, tetapi kita bisa meminimalisir risikonya. Kecelakaan, misalnya. Bagi Mama yang lebih banyak bepergian dengan naik mobil, car seat merupakan benda wajib yang harus dipasang dan digunakan bayi dan balita untuk meminimalisir risiko kecelakaan, bahkan sejak bayi keluar dari rumah sakit.
Aturan tentang penggunaan car seat ini memang belum diterapkan di Indonesia. Akan tetapi di beberapa negara lain, seperti Australia, penggunaan car seat adalah wajib hukumnya. Bukan demi kepentingan orang lain, melainkan demi keselamatan sang Bayi itu sendiri.
Di Indonesia sendiri, meski belum ada aturan yang benar-benar mengikat, para orangtua mulai sadar dengan pentingnya menggunakan car seat untuk sang Buah Hati.
Akan tetapi, tantangannya adalah bayi yang rewel dan menangis sesaat setelah didudukkan di car seat. Memang, dibandingkan dengan pelukan Mama, duduk di car seat terasa tidak nyaman bagi bayi.
Tetapi, Mama bisa mengurangi rasa tidak nyaman tersebut lewat lima tips yang Popmama.com rangkum dari bellybelly.com.au berikut ini:
1. Periksa sabuk pengaman car seat
Mama mungkin setuju, bayi mungil kita bisa berkembang begitu cepat hanya dalam hitungan hari. Jaket yang pas kemarin, bisa jadi terlihat terlalu kecil hari ini. Begitu pula jika Mama baru saja menyesuaikan tali sabuk pengaman car seat tiga hari yang lalu.
Perhatikan kembali setiap saat akan dikenakan, apakah talinya terlalu ketat? Apakah bagian-bagiannya terlalu menekan dan membuat bayi tidak nyaman? Sudahkah bantalan kepalanya pas?
Baca petunjuk manual dan secara rutin periksa batas berat dan tinggi untuk kursi, serta aksesoris-aksesoris yang disertakan.
Editors' Pick
2. Berikan hiburan
Bagi bayi dan balita, naik mobil bisa membuat mereka cepat bosan. Apalagi jika tanpa hiburan yang dapat mengalihkan perhatiannya. Mama bisa menyiasatinya dengan memberikan boneka dan buku-buku. Cobalah menggilir mainan-mainan di car seat-nya agar si Kecil tidak bosan.
Pastikan hanya memberikan benda-benda yang empuk karena benda-benda yang keras berisiko menimbulkan risiko cedera jika mobil mengerem mendadak, atau jika terjadi kecelakaan mobil.
3. Putar musik yang menenangkan
Musik terkadang dapat membantu mencegah bayi menangis dalam perjalanan. Jika mendekati waktu tidur siang atau sebelum tidur, maupun setelah bayi banyak terstimulasi saat menghadiri tempat yang ramai, musik yang tenang dapat membantu memberikan kenyamanan untuk tidur di car seatnya.
Musik klasik atau jazz tanpa lirik lebih baik untuk menciptakan suasana yang tenang. Lagu dengan lirik lebih menstimulasi bayi, jadi jika Mama ingin mencoba menidurkan bayi, mainkanlah lagu-lagu instrumental yang menenangkan.
4. Cek temperatur udara
Jika mobil Mama jenis sedan yang hanya memiliki ventilasi udara di bagian depan, dan car seat bayi menghadap ke belakang, bayi mungkin merasa kepanasan atau kedinginan daripada Mama yang duduk di depan. Pastikan untuk memeriksa temperatur udara secara berkala.
Kenakan pakaian yang tepat, atur bukaan jendela, miringkan ventilasi udara, dan hal-hal lain untuk memastikan bayi Mama juga merasa nyaman. Mama juga bisa memasang kerai untuk mencegah silaunya sinar matahari mengenai penglihatan si Kecil.
5. Gantung cermin dan foto wajah-wajah yang familiar
Bila bayi duduk di car seat-nya sendirian di kursi belakang, ia mungkin merasa kesepian dan mengalami kecemasan. Untuk mengurangi rasa cemas itu, gantunglah cermin di hadapannya. Bayi senang lho melihat wajahnya sendiri di cermin, dan tentu saja wajah Mama dan Papa.
Selain itu Mama bisa menggantung foto wajah-wajah yang familiar dengan si Kecil, misalnya foto wajah Mama, Papa, atau pun sang Kakak. Dengan ini, si Kecil akan lebih tenang dan merasa ditemani.
Tatkala si Kecil terus-menerus menangis saat berada di mobil, sebagai orangtua mungkin akan tergerak untuk menggendong bayi untuk duduk bersama di pangkuan. Akan tetapi, tindakan ini dapat menimbulkan konsekuensi serius bila mobil mengerem mendadak atau pun terjadi tabrakan.
Bersabarlah sejenak ya, Ma. Pinggirkan mobil di tempat yang aman, lalu cek bagian-bagian car seat untuk memastikan bayi lebih nyaman duduk di atasnya.
Baca Juga:
- Tragis! Bayi 3 Minggu Nyaris Tewas Gara-gara 2 Jam Duduk di Car Seat
- Ini Dia 6 Tips Cara Praktis Membersihkan Car Seat
- 6 Kesalahan Penggunaan Car Seat yang Mengancam Nyawa Bayi