Bahaya Bayi Pegang Botol Susu Sendiri saat Menyusu sambil Tiduran
Kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena bisa berbahaya bagi bayi, Ma
11 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi bisa memegang botol susunya sendiri pada usia sekitar 6 hingga 9 bulan. Saat bayi sudah bisa memegang botol susunya sendiri, orangtua tentunya senang karena ini bisa jadi tanda kemampuan motorik bayi berkembang.
Saat bayi bisa memegang botol susunya sendiri saat menyusu, orangtua juga jadi bisa "mencuri" waktu untuk mengerjakan pekerjan lain.
Nah, namun tahukah Mama bahwa bayi pegang botol susu sendiri atau menggunakan penyangga botol saat menyusu sambil tiduran tidak disarankan oleh American Academy of Pediatrics dan CDC (Centers for Disease Control and Prevention). Hal tersebut dikarenakan ada risiko bahaya yang bisa terjadi pada bayi.
Berikut Popmama.com telah rangkum bahaya bayi pegang botol susu sendiri saat menyusu sambil tiduran. Yuk, disimak, Ma!
1. Tersedak
Risiko paling bahaya dari bayi pegang botol sendiri saat menyusu sambil tiduran adalah tersedak. Risiko bayi tersedak sangat tinggi apabila bayi tiba-tiba ketiduran atau aliran susu dari botolnya terlalu kencang dan bayi tidak dapat mengontrol aliran susu tersebut.
Lalu, saat tiduran atau menggunakan penyangga botol akan ada kemungkinan susu terus mengalir ke dalam mulut si Kecil meskipun ia sudah berhenti menyedot, sehingga bayi bisa secara tidak sengaja menghirup susu dan bukan menelannya.
Apabila bayi tersedak, akan ada risiko ia alami sesak nafas bahkan ada risiko kematian.
Editors' Pick
2. Kerusakan gigi
Bayi yang pegang botol sendiri saat menyusu sambil tiduran berisiko mengalami kerusakan pada gigi, yaitu karies gigi atau gigi berlubang. Hal ini karena minum susu sambil tiduran bisa menyebabkan susu tertimbun atau tertumpuk di dasar mulut, sehingga akhirnya menyebabkan gigi rusak.
ASI terutama susu formula mengandung gula yang dapat menyebabkan gigi bayi berlubang.