Cara Menstimulasi Bayi agar Terbiasa di Tempat Umum
Coba ini agar si Kecil tidak lagi rewel saat di tempat umum, Ma
4 April 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi lebih mudah menangis dan rewel jika berada di tempat umum. Hal ini bisa karena bayi merasa asing terhadap situasi dan lingkungan yang baru dan ramai dan karena bayi melihat wajah-wajah asing yang tidak pernah ditemuinya.
Selain itu, bayi juga biasanya merasa takut dengan suara yang keras dan asing sehingga ia lebih mudah menangis.
Jika sedang berada di tempat umum dan si Kecil selalu rewel, Mama pasti merasa repot dan bingung menghadapinya kan?
Nah, bayi sebetulnya bisa anteng berada di tempat umum jika sudah terbiasa, Ma. Perlu dilakukan stimulasi atau pembiasaan agar si Kecil tidak rewel saat di tempat umum.
Nah, kali ini Popmama.com akan membahas cara menstimulasi bayi agar terbiasa di tempat umum. Disimak, yuk, Ma!
1. Mulai secara perlahan dan bertahap
Jika si Kecil tidak pernah ke tempat umum sebelumnya, sebaiknya hindari langsung membawanya ke tempat yang sangat ramai dan berisik, ya, Ma.
Coba secara perlahan dan bertahap mulai dari tempat yang tidak terlalu ramai seperti ke taman, rumah saudara, di lingkungan rumah atau ke supermarket terdekat. Jika sudah terbiasa, mulai coba bawa bayi ke tempat yang lebih ramai seperti ke mall atau stasiun.
Selain tempat, waktu atau durasi bayi berada di tempat umum juga perlu diperhatikan. Di awal stimulasi hindari terlalu lama berada di tempat umum. Coba sebentar saja dan lihat reaksinya.
Lalu, jika si Kecil sudah mulai sering ke luar rumah, coba perlahan tambah durasinya sampai ia anteng berada di tempat umum dalam waktu yang lama.
2. Sering ajak bayi berinteraksi dengan orang baru
Bayi bisa takut dengan orang lain dan tidak mau berpisah dengan orangtuanya jika tidak pernah diajak berinteraksi dengan orang lain.
Jika Mama ingin si Kecil terbiasa di tempat umum, ajak ia berinteraksi dengan orang baru. Mama bisa mulai mengenalkan si Kecil dengan anggota keluarga yang lain, tetangga, atau teman-teman Mama dan Papa agar ia biasa dengan kehadiran orang lain.
Lalu biarkan si Kecil memperhatikan dan bermain dengan orang lain yang ia temui.