Lingkar Kepala Bayi Usia 0-12 Bulan yang Normal
Ketahui lingkar kepala bayi yang normal menurut WHO
16 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penting untuk mengukur lingkar kepala bayi secara rutin. Ukuran lingkar kepala bayi bisa mengindikasikan kondisi kesehatan si Kecil.
Jika ukuran kepala bayi jauh lebih kecil atau lebih besar dari rata-rata, hal itu bisa menjadi tanda adanya masalah, seperti hidrosefalus atau mikrosefalus misalnya.
Lalu berapa, ya, ukuran kepala bayi yang normal? Di bawah ini Popmama.com telah merangkum dari BabyCenter lingkar kepala bayi usia 0-12 yang normal. Yuk, kita lihat!
Faktor yang Memengaruhi Ukuran Kepala Bayi
Berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi ukuran kepala bayi, di antaranya yaitu:
- Faktor keturunan
Ukuran kepala bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan atau kondisi genetik. Jika bayi memiliki ukuran kepala bayi yang kecil atau besar, ada kemungkinan orangtua atau anggota keluarga yang juga memiliki ukuran kepala seperti bayi tersebut.
- Nutrisi bayi
Apabila asupan nutrisi harian bayi terpenuhi, maka bayi bisa dapat berkembang dengan baik sehingga ukuran kepalanya pun akan tumbuh dengan normal. Namun jika bayi kekurangan nutrisi dan gizi, maka perkembangan kepalanya juga dapat terhambat sehingga jadi lebih kecil dari ukuran normal.
- Kondisi kesehatan bayi
Ukuran kepala bayi bisa dipengaruhi oleh kondisi kesehatan bayi. Jika ukuran kepala bayi lebih kecil atau lebih besar dari rata-rata, hal itu bisa menjadi tanda adanya masalah, misalnya seperti penyakit hidrosefalus dan mikrosefalus.
Editors' Pick
Cara Mengukur Lingkar Kepala Bayi
Tak lama setelah lahir, biasanya dokter akan memeriksa dan memantau ukuran lingkar kepala bayi secara rutin. Namun jika Mama ingin mengukurnya sendiri di rumah, Mama bisa menggunakan pita meteran.
Caranya, yaitu dengan melingkarkan pita tersebut di sekitar 1-2 cm di atas telinga pada kepala bagian yang paling menonjol di bagian belakang hingga bagian kepala depan atau dahi.
Perlu diingat bahwa pita yang dilingkatkan tersebut tidak boleh terlalu kencang dan juga tidak longgar. Setelah itu lihat ukurannya dan catat di kertas atau buku agar tidak lupa.