Berat badan bayi merupakan suatu hal penting yang diperhatikan oleh setiap orangtua. Ya, setiap orangtua perlu memantau berat badan si Kecil demi tumbuh kembangnya.
Itulah mengapa setiap orangtua disarankan untuk menimbang berat badan bayi secara rutin. Bila Mama curiga berat badan si Kecil kurang, maka segera konsultasikan hal ini dengan dokter.
Selain itu, Mama juga bisa secara rutin memberikan makanan yang bisa membantu menambah berat badan bayi secara ideal.
Di bawah iniPopmama.comtelah merangkum dari berbagai sumber, beberapa makanan penambah berat badan bayi di bawah satu tahun. Apa saja?
1. Telur
Unsplash/wenping wang
Jika si Kecil tidak alergi, Mama bisa menambahkan telur pada menu makanannya. Telur merupakan salah satu makanan yang mengandung kalori, lemak, dan protein yang tinggi. Hal ini tentunya dapat membantu menambah berat badan bayi.
Dalam 100 gram telur ayam, terdapat sekitar 154 kalori, lemak sebanyak 10,8 gram, dan 12,4 gram protein.
Agar tidak bosan, Mama bisa mengolahnya secara bervariasi. Misalnya dengan direbus hingga omelette yang bisa dicampur dengan sayuran.
2. Alpukat
Unsplash/ThoughtCatalog
Kandungan lemak nabati yang tinggi dalam alpukat bisa membantu agar berat badan bayi bertambah secara sehat.
Selain itu, kandungan vitamin K dan C serta asam folat dalam buah alpukat sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi. Tekstur alpukat yang lembut sangat cocok dikonsumsi bayi yang baru mengonsumsi MPASI.
Cara umum yang biasanya dilakukan oleh para orangtua untuk mengolah alpukat ini adalah dengan cara menghaluskannya.
3. ASI
Freepik/senivpetro
Bagi bayi baru lahir hingga usia enam bulan bahkan hingga dua tahun, ASI merupakan makanan yang sempurna untuk menambah berat badan.
Dalam sebuah penelitian pada tahun 2018, disebutkan bahwa bayi yang mengonsumsi ASI eksklusif setidaknya selama enam bulan, memiliki pertumbuhan berat badan lebih seimbang.
ASI mengandung lemak tinggi (hindmilk) yang akan menambah berat badan pada bayi jika dikonsumsi secara rutin.
Umumnya bayi dapat menyusu setiap dua hingga tiga jam sekali atau sebanyak delapan hingga 12 kali perhari.
Editors' Pick
4. Kentang
Pixabay/RitaE
Kentang merupakan salah satu makanan yang tinggi akan karbohidrat. Setelah bayi menginjak usia enam bulan, kentang bisa diberikan pada bayi untuk membantu menambah berat badannya.
Ada begitu banyak cara yang bisa Mama lakukan untuk mengolah kentang sebagai MPASI bayi. Mulai dari hanya direbus hingga dijadikan bubur yang nantinya bisa dicampur dengan sayuran lain.
Jika Mama ingin mencoba memberikan kentang pada bayi, cobalah terlebih dahulu dalam porsi kecil.
5. Makanan olahan susu
Pixabay/Imoflow
Makanan olahan dari susu seperti yoghurt dan keju mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Oleh karena itu, tidak diragukan lagi bahwa makanan olahan susu ini bisa dikonsumsi untuk menambah berat badan si Kecil.
Selain menambah berat badan, yoghurt dan susu pun memiliki manfaat lain, Ma.
Mengonsumsi yoghurt dapat menjaga sistem pencernaan, imunitas dan mengatasi masalah pada lambung bayi. Sedangkan keju dapat menguatkan tulang dan membantu pertumbuhan gigi.
6. Ubi
Freepik.com/stockking
Makanan yang termasuk ke dalam umbi-umbian ini dapat menambah asupan kalori harian, Setelah si Kecil memasuki masa MPASI, ubi bisa dijadikan pilihan camilan sehat untuk menambah berat badan si Kecil.
Selain bisa menambah berat badan, ubi juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Mama bisa mengolah ubi ini dengan cara direbus atau dijadikan bubur sehingga lebih mudah dicerna.
7. Pisang
Pexels/Vanessa Loring
Selanjutnya makanan yang bisa membantu menambah berat badan bayi adalah pisang. Dibandingkan dengan buah lain, pisang mengandung kalori yang lebih banyak.
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa sebuah pisang berukuran sedang (118 gram) mengandung sekitar 105 kalori dan 0,4 gram lemak.
Tak hanya sebagai penambah berat badan, pisang juga mengandung karbohidrat, kalium, serat, vitamin C, dan vitamin B6 yang baik untuk pertumbuhan bayi.
Untuk si Kecil yang baru memulai MPASI, Mama bisa memberikan pisang yang telah dihancurkan terlebih dahulu agar bayi lebih mudah mencernanya. Ketika bayi sudah berusia di atas enam bulan, maka Mama mulai bisa memberikan pisang kepada bayi dalam bentuk potongan kecil.
8. Oatmeal
Freepik/freepik
Pada orang dewasa oatmeal dikonsumsi saat melakukan diet untuk mengurangi berat badan, namun pada bayi oatmeal bisa menjadi salah satu makanan untuk menambah berat badan.
Oat merupakan makanan berasal dari gandum utuh yang kaya akan serat. Oleh karena itu, oat dapat disebut sebagai makanan yang ideal untuk menambah berat badan bayi usia enam bulan ke atas.
Oatmeal memiliki rasa yang cukup netral, sehingga Mama bisa membuat menu dari oatmeal dengan mencampurnya dengan makanan sehat lainnya.
Seperti misalnya mencampurkan oat dengan ASI atau dicampur dengan buah-buahan, seperti apel, pisang, atau kiwi.
Itulah beberapa makanan penambah berat badan bayi di bawah satu tahun. Semoga dapat membantu Mama.