Mana Lebih Baik untuk Bayi, Beras Merah atau Beras Putih?
Kandungan beras merah dan beras putih tidak jauh berbeda. Tapi, mana yang lebih baik untuk bayi?
27 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bayi mulai diperkenalkan dengan makanan padat di usia enam bulan, para orangtua di Indonesia umumnya akan memilih beras sebagai menu untuk MPASI (makanan pendamping ASI).
Beras dipilih sebagai menu MPASI karena dianggap sebagai sumber energi yang paling utama dan tentunya memiliki kandungan gizi yang lengkap dan bermanfaat untuk bayi.
Di antara beberapa jenis beras, beras merah dan beras putih merupakan dua jenis beras yang umum digunakan untuk menu MPASI.
Baik beras merah maupun beras putih, keduanya merupakan sumber karbohidrat dan nutrisi yang baik. Namun, beras merah dan beras putih juga memiliki beberapa perbedaan, seperti perbedaan dalam kadar serat dan indeks glikemik.
Lalu, mana yang lebih baik untuk bayi, beras merah atau beras putih? Kali ini Popmama.comtelah rangkum jawabannya untuk Mama. Disimak, ya, Ma!
Kandungan pada Beras Merah dan Manfaatnya untuk Bayi
Mengutip dari Healthline, beras merah mengandung karbohidrat, serat, vitamin B, selenium, mangan, magnesium, mikronutrien, serta antioksidan.
Kandungan serat yang tinggi pada beras merah dapat membuat bayi merasa kenyang lebih lama dan juga dapat mencegah sembelit pada bayi.
Kandungan antioksidan dalam beras merah dapat mencegah kerusakan sel. Sementara itu, mikronutrien dalam beras merah dapat membantu perkembangan tubuh dan otak bayi.
Lalu, kandungan selenium bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan juga mengurangi risiko penyakit jantung.
Editors' Pick
Kandungan pada Beras Putih dan Manfaatnya untuk Bayi
Tak berbeda jauh dengan beras merah, nutrisi yang terkandung di dalam beras putih di antaranya, karbohidrat, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, protein, zat besi, fosfor, selenium, mangan, magnesium, serat, dan asam lemak omega-6.
Kandungan mangan pada beras putih dapat membantu kerja otak, sistem saraf, dan enzim-enzim dalam tubuh bayi.
Magnesium dalam beras putih dapat membantu pembentukan struktur tulang dan memperkuat otot tubuh.
Sementara itu, kandungan asam lemak omega-6 dapat menjadi sumber energi dan juga bermanfaat untuk perkembangan otak.