50 Panggilan untuk Om dan Tante dari Beragam Bahasa
Nama-nama panggilan ini bisa digunakan jika tidak ingin dipanggil om dan tante
3 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat akan kedatangan anggota keluarga baru, sepertinya semua orang akan langsung memikirkan nama panggilan mereka yang akan digunakan kelak.
Tidak hanya orangtua dan nenek kakek saja, seseorang yang akan menjadi om dan tante pun tentunya memiliki keinginan tersendiri untuk dipanggil dengan sebutan apa oleh keponakannya.
Jika merasa panggilan om dan tante itu sudah biasa dan ingin pakai panggilan lain, bisa lho menggunakan nama panggilan om dan tante lainnya yang bersal dari beragam bahasa.
Nah berikutPopmama.com telah rangkum 50 Panggilan om dan tante dari berbagai bahasa. Yuk, disimak!
Panggilan untuk Om dari Bahasa Daerah di Indonesia
- Aceh: Pak Cut, Abuwa
- Bali: Iwa
- Batak: Amang, Tulang
- Betawi: Encang
- Bugis: Unda, Amure
- Jawa: Pak Le
- Lampung: Kemamam, Mamak
- Madura: Anom
- Makassar: Purina
- Minangkabau: Apak, Pakcik
- Sasak (NTB): Tuak
- Sunda: Uwa, Mamang
Editors' Pick
Panggilan untuk Tante dari Bahasa Daerah di Indonesia
- Aceh: Mak Cut, Macek, Mawa
- Bali: Iwa, Byang Iwa, Me Nik
- Batak: Nantulang
- Betawi: Encing
- Bugis: Bonda, Inaure
- Jawa: Bude, Bulik, Lilik
- Lampung: Keminan, Minan
- Madura: Nyannyah
- Makassar: Purina
- Minangkabau: Ante, Etek
- Sasak (NTB): Saik
- Sunda: Bibi, Ateu
Panggilan untuk Om dari Berbagai Bahasa di Dunia
- Afrika: Oom
- Albania: Xhaxhai
- Arab: Ammun (om dari Papa), Khaalun (om dari Mama)
- Belanda: Oom
- Bulgaria: Chico
- Bosnia: Ujak
- Brazil: Tio
- Cina: Bó bo, Jiù fù, Jiù jiu
- Kroasia: Ujak
- Inggris: Uncle
- Filipina: Tiyuhin
- Finlandia: Setä
- Prancis: Oncle
- Galicia: Tío
- Jerman: Onkel
- Hawai: Anakala
- Italia: Zio
- Jepang: Ojisan
- Korea: Samchon
- Latin: Avunculus
- Lingala: Noko
- Luganda: Kojja
- Luksemburg: Monni
- Malaysia: Pakcik
- Malta: Ziju
- Maori: Matua Keke
- Polandia: Wujek
- Roma: Unchiule
- Rusia: Dyadya
- Sansekerta: Matula
- Serbia: Otac
- Sesotho: Malome
- Slovakia: Strýko
- Swedia: Farbror
- Turki: Amca
- Thailand: Lung
- Uzbekistan: Tog'a
- Vietnam: Chú
Panggilan untuk Tante dari Berbagai Bahasa di Dunia
- Afrika: Tannie
- Albania: Halla
- Arab: Ammatun (tante dari Papa), Khaalatun (tante dari Mama)
- Belanda: Tante
- Bulgaria: Lelya
- Bosnia: Tetka
- Brazil: Tia
- Cina: Gū mǔ, Bó mǔ, Shú mǔ
- Kroasia: Zia
- Inggris: Aunt
- Filipina: Tiya
- Finlandia: Täti
- Prancis: Tante
- Galicia: Tía
- Jerman: Tante
- Hawai: Anakē
- Italia: Zia
- Jepang: Obasan
- Korea: Imo
- Latin: Matertera
- Lingala: Tata Mwasi
- Luganda: Ssenga
- Luksemburg: Tante
- Malaysia: Makcik
- Malta: Zija
- Maori: Tante
- Polandia: Ciotka
- Roma: Mătuşă
- Rusia: Tetya
- Sansekerta: Pitṛvya
- Serbia: Tetka
- Sesotho: Rakgadi
- Slovakia: Teta
- Swedia: Moster
- Turki: Hala
- Thailand: Pā
- Uzbekistan: Xola
- Vietnam: Dì
Itu tadi 50 panggilan om dan tante dari berbagai bahasa. Jadi, selain om dan tante, masih ada banyak panggilan yang bisa si Kecil gunakan. Semoga menginspirasi!
Baca juga:
- 63 Panggilan untuk Nenek dan Kakek dalam Berbagai Bahasa
- 12 Panggilan untuk Mama dan Papa dari Berbagai Bahasa
- 60 Panggilan Sayang untuk Bayi dari Berbagai Bahasa