10 Tanda Bayi Berkebutuhan Tinggi, Mama Wajib Tahu!
Bayi berkebutuhan tinggi lebih sensitif dari bayi pada umumnya
5 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi berkebutuhan tinggi merupakan bayi yang membutuhkan perhatian lebih dari orangtua. Merawat bayi berkebutuhan tinggi tidak sama dan lebih rumit dari merawat bayi pada umumnya.
Mengutip dari Healthline, bayi berkebutuhan tinggi lebih banyak menangis, lebih sulit tidur, dan lebih sensitif. Selain itu, mereka juga lebih mudah marah dan tidak dapat diprediksi.
Beberapa orangtua mungkin tidak mengira bahwa bayi mereka merupakan bayi berkebutuhan tinggi. Hal ini karena ciri-cirinya terlihat seperti bayi yang sedang rewel.
Namun, bayi berkebutuhan tinggi berbeda dengan bayi rewel. Beberapa bayi terlahir lebih sensitif daripada yang lain, oleh karena itu ia memiliki tempramen yang berbeda.
Berikut Popmama.com telah rangkum 10 tanda bayi berkebutuhan tinggi. Disimak, ya, Ma!
1. Cepat terbangun
Bayi berkebutuhan tinggi akan cepat terbangun dari tidurnya. Saat tidur siang, bayi pada umumnya bisa tidur selama dua hingga tiga jam, sementara bayi berkebutuhan tinggi akan terbangun setelah 20 atau 30 menit.
Saat di malam hari, bayi berkebutuhan tinggi pun akan cepat terbangun dan durasi tidurnya lebih singkat dibandingkan dengan bayi pada umumnya.
Di lain itu, bayi berkebutuhan tinggi sangat peka dan sensitif terhadap suara. Mereka bisa terbangun hanya karena suara batuk, suara dari TV, dan suara lainnya.
2. Tidak ingin ditinggalkan
Mengutip dari Healthline, takut berpisah dan tidak ingin ditinggalkan oleh orang terdekat terutama orangtua adalah hal yang normal bagi bayi, terutama bayi usia 6 hingga 12 bulan.
Seiring bertambahnya usia, hal tersebut bukan lagi suatu masalah. Bayi tidak lagi takut berpisah dengan orangtuanya dan bisa ditinggalkan atau dititipkan pada orang lain.
Pada bayi berkebutuhan tinggi, ia takut untuk berpisah dengan orangtuanya dan tidak bisa ditinggalkan dengan orang lain. Mereka harus selalu dekat dengan orangtuanya.
Saat tidak di dekat orangtuanya, bayi berkebutuhan tinggi akan menangis dengan keras dan histeris.
Bayi berkebutuhan tinggi juga sulit beradaptasi dengan orang asing dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menerima orang lain.
3. Tidak mau tidur sendiri
Seperti telah disebutkan sebelumnya, bayi berkebutuhan tinggi tidak ingin ditinggal dan harus selalu dekat dengan orangtuanya.
Oleh sebab itu, mereka juga tidak mau tidur sendiri di kamarnya. Saat bayi tertidur lalu merasa Mama tidak ada disampingnya, ia akan terbangun dan menangis dengan keras.
4. Tangisannya kuat
Tanda bayi berkebutuhan tinggi lainnya adalah tangisannya kuat. Saat menangis, volume suara tangisannya akan sangat keras.
Lalu, bayi berkebutuhan tinggi juga tidak akan berhenti menangis sebelum keinginannya terpenuhi. Selama keinginannya belum terpenuhi, ia akan terus menangis dengan keras seakan telah dicubit dengan keras.
Selain tangisannya yang kuat, bayi berkebutuhan tinggi juga bisa tertawa dengan volume suara yang sangat keras dan terbahak-bahak.
Editors' Pick
5. Tidak punya rutinitas harian
Bayi pada umumnya memiliki rutinitas harian. Ada jadwal tetap kapan ia harus tidur, makan, mandi, dan lainnya.
Sementara itu, bayi berkebutuhan tinggi tidak punya rutinitas harian. Mereka sulit untuk mengikuti jadwal yang telah dibuat oleh orangtuanya.
Oleh sebab itu, jadwal kegiatan bayi berkebutuhan tinggi menjadi tidak teratur. Mereka bisa makan, tidur pada waktu yang berbeda setiap hari.
6. Aktif bergerak
Bayi berkebutuhan tinggi selalu aktif bergerak dan bersemangat. Mereka sangat antusias untuk mengeksplorasi lingkunnya.
Selain itu, bayi berkebutuhan tinggi juga energinya mudah untuk terisi kembali, sehingga tak jarang membuat orang-orang disekitarnya kewalahan.
Meski begitu, bayi berkebutuhan tinggi bukan berarti hiperaktif, Ma. Aktif bergerak tidak sama dengan hiperaktif.
7. Bisa menyusu tanpa henti
Tanda bayi berkebutuhan tinggi lainnya yaitu mereka bisa menyusu tanpa henti. Bayi berkebutuhan tinggi akan menyusu lebih lama dan lebih sering dibandingkan dengan bayi pada umumnya.
Lalu, bayi berkebutuhan tinggi juga lebih memilih untuk menyusu dari payudara mama dari pada susu formula.
Mengutip dari Parenting FirstCry, bayi berkebutuhan tinggi lebih memilih untuk menyusu langsung dari payudara dan bisa menyusu tanpa henti bukan karena rasa lapar, tetapi karena merasa nyaman, hangat, dan lebih dekat dengan sang Mama.
8. Banyak menuntut
Bayi berkebutuhan tinggi banyak menuntut dan keinginannya tersebut harus selalu dituruti. Semua hal harus berjalan sesuai dengan keinginannya.
Mereka akan terus menangis sampai keinginnanya terpenuhi. Jika keinginannya tidak dipenuhi, ia akan menangis terus menerus dengan keras. Hal ini juga yang terkadang membuat orangtua merasa dikendalikan oleh bayi-nya sendiri.
9. Tidak suka terlalu banyak stimulasi
Bayi berkebutuhan tinggi tidak suka jika berada di tempat umum atau di kelilingi banyak orang. Mereka akan merasa gelisah dan takut jika terlalu banyak stimulasi. Lalu, bayi berkebutuhan tinggi juga tidak suka dengan suara-suara yang keras.
Setelah terlalu banyak mendapatkan stimulasi, bayi berkebutuhan tinggi membutuhkan waktu tenang.
10. Tidak dapat diprediksi
Setiap harinya selalu akan ada perubahan yang tidak terduga dari bayi berkebutuhan tinggi. Mereka tidak dapat diprediksi bahkan oleh orangtuanya.
Bayi berkebutuhan tinggi terus-menerus mengubah keinginannya, sehingga orangtua terkadang tidak bisa menebak apa yang diingankan bayi dan bagaimana cara menghiburnya.
Misalnya, di hari ini ia akan terhibur degan lagu dan mainan balok, tetapi keesokan harinya hal itu tidak bisa membuatnya terhibur.
Itulah 10 tanda bayi berkebutuhan tinggi. Memiliki dan merawat bayi berkebutuhan tinggi tentu menjadi sebuah tantangan, tapi penting bagi Mama untuk tetap tenang dan bersabar. Jika Mama merasa kewalahan, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan orang-orang terdekat.
Di lain itu, penting untuk diketahui bahwa sifat-sifat tersebut biasanya akan hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia bayi.
Baca juga:
- Bayi Berkebutuhan Tinggi Punya Siklus Tidur Berbeda, Inilah Alasannya
- 7 Tips agar Bayi Tidak Terbangun di Malam Hari
- Jangan Khawatir, Ini 5 Penyebab Bayi Menangis saat Bangun Tidur