5 Kerusakan Lingkungan akibat Kebutuhan Manusia
Manusia sumber utama dari berbagai polusi!
10 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap harinya manusia terlibat dalam berbagai aktivitas, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Mulai dari bekerja, belajar di sekolah, hingga bermain di taman.
Setiap aktivitas ini melibatkan interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya. Namun, seringkali kita lupa bahwa interaksi kita dengan lingkungan mengakibatkan dampak kerusakan pada lingkungan tersebut.
Kerusakan lingkungan ini ditandai dengan berkurangnya sumber daya air, tanah, udara, kerusakan ekosistem, hingga punahnya flora dan fauna.
Maka dari itu, kali ini Popmama.com akan membahas kerusakan lingkungan akibat kebutuhan manusia.
Apa saja ya akibat dari perbuatan manusia?
1. Penebangan hutan
Hutan yang disebut sebagai paru-paru dunia, jika ditebang secara terus-menerus akan berdampak pada kerusakan lingkungan. Penebangan hutan terjadi karena kebutuhan manusia akan kayu-kayuan untuk bahan bangunan, pembuatan perabot, produksi kertas dan lain-lain.
Selain itu, aktivitas manusia seperti eksploitasi lahan untuk perumahan menyebabkan kerusakan ekosistem hutan. Hal ini berdampak pada hilangnya habitat satwa liar, erosi tanah, serta perubahan iklim akibat penurunan penyerapan karbon dioksida oleh pepohonan.
2. Polusi udara
Polusi udara disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar dari kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, dan pembangkit listrik yang menimbulkan asap.
Emisi gas buang seperti karbon monoksida dan partikel-partikel berbahaya menyebabkan pencemaran udara yang mengancam kesehatan manusia dan ekosistem. Polusi udara juga berkontribusi terhadap perubahan iklim global.
Apalagi, karena pepohonan yang ditebang secara terus-terusan, tidak ada yang akan menyerap karbon dioksida dan polusi akan semakin merajalela.
Editors' Pick
3. Pencemaran air
Selain pencemaran di udara, ada juga pencemaran air nih!
Berbagai aktivitas manusia dalam bidang industri atau pertanian dapat menyebabkan pencemaran air melalui pembuangan limbah industri secara sembarangan, penggunaan pestisida, serta pembuangan sampah plastik di sungai.
Akibatnya, sumber air tercemar dan mengancam kehidupan makhluk air dan kesehatan manusia yang mengonsumsi air tersebut. Pencemaran air juga berdampak pada kehidupan ekosistem di sungai dan laut, serta menurunkan kualitas air tanah.
4. Pencemaran tanah
Pencemaran air sudah, udara sudah, dan yang tak ketinggalan pencemaran tanah!
Pencemaran terhadap tanah dapat berasal dari aktivitas pertanian, limbah industri, serta penggunaan bahan kimia sintetis seperti pestisida. Limbah-limbah tersebut dapat merembes ke dalam tanah dan mengkontaminasi air tanah, mengancam keberlanjutan sumber daya air dan kesehatan manusia.
Selain itu, pembuangan limbah elektronik dapat mencemari tanah yang membahayakan organisme tanah yang hidup di dalamnya. Pencemaran tanah dapat mengganggu keseimbangan ekosistem tanah, merusak kesuburan tanah, serta mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan keberlanjutan pertanian.
5. Pemanasan global
Pemanasan global bisa dikatakan sebagai puncak dari kerusakan lingkungan akibat manusia. Pohon yang secara terus menerus ditebang dan polusi udara, air dan tanah menjadi faktor kuat alasan pemanasan global terjadi.
Efek rumah kaca di atmosfer yang berasal dari polusi asap menyebabkan pemanasan global. Hal ini juga merambat ke perubahan iklim ini seperti cuaca ekstrem, naiknya permukaan air laut, dan gangguan terhadap pola musim.
Selain itu, pertumbuhan populasi manusia yang cepat juga berkontribusi pada hal ini. Dengan populasi yang bertambah, tekanan terhadap habitat alami juga meningkat. Banyak ekosistem mengalami berkurang atau kehilangan karena perubahan lahan untuk pemukiman, pertanian, atau industri.
Hal yang Bisa Dilakukan untuk Bantu Menjaga Lingkungan
Tentunya, terdapat beberapa tindakan yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi dampak negatif aktivitas manusia terhadap lingkungan.
Berikut adalah hal kecil yang bisa kamu mulai melakukannya dari rumah:
- Memilah dan memilih sampah sesuai jenisnya
- Mendaur ulang sampah
- Menaiki transportasi umum
- Berjalan kaki dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor jika lokasi tujuan dekat
- Menanam tanaman di sekitar rumah
Nah, itulah 5 kerusakan lingkungan akibat kebutuhan manusia. Manusia memang sangat membutuhkan bantuan alam dalam aktivitasnya, namun kita juga sebaiknya tidak lupa untuk menjaga dan merawat mereka agar semua mahkluk hidup dapat hidup.
Baca juga:
- Aktivis Cilik Asal Gresik Gemparkan Konferensi Lingkungan di Kanada
- Kisah Inspiratif Perempuan Pelaku UMKM, yang Ramah Lingkungan
- Cara Mengajarkan Anak Sustainable Living untuk Kebaikan Lingkungan