Pengertian Irigasi, Jenis, dan Manfaatnya!
Irigasi menjadi pilihan bagi pengairan lahan di Indonesia
20 Maret 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam pelajaran di sekolah, tentunya Kamu sering mendengar bahwa Indonesia adalah negara agraris, bukan?
Buat yang belum tau, Indonesia adalah negara agraris, dimana kegiatan pertanian menjadi salah satu pekerjaan utama di Indonesia. Tapi, bagaimana sih pertanian itu bisa berkembang di Indonesia?
Nah, itu semua berkat kondisi alam Indonesia yang sangat subur dan mendukung kegiatan pertanian. Indonesia punya tanah yang subur dan cuaca yang cocok untuk tanaman tumbuh dengan baik. Selain itu, untuk menjaga tanah dan tanaman tetap dalam kondisi sehat dan subur, petani menggunakan sistem pengairan yang disebut irigasi. Tapi, apa sih irigasi itu?
Pada kesempatan kali ini, Popmama.com akan mengajak Kamu memahami pengertian irigasi, beserta jenis dan manfaatnya!
Editors' Pick
1. Pengertian irigasi
Pengertian irigasi sendiri memiliki beberapa versi. Yang pertama, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), irigasi adalah pengaturan pembagian atau pengaliran air menurut sistem tertentu untuk sawah dan sebagainya.
Sementara, dalam Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2001, irigasi adalah segala upaya pemanfaatan air irigasi, termasuk pengoperasian dan pemeliharaan, pengamanan, pemulihan, dan peningkatan jaringan irigasi.
Intinya, irigasi adalah cara yang digunakan para petani untuk mengatur air dengan baik di sawah atau lahan pertanian. Jadi, ketika tanaman butuh air, petani bisa memberikan air dengan jumlah yang sesuai. Irigasi ini penting supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik dan memiliki hasil panen yang bagus.
Biasanya, cara kerja irigasi yaitu seperti air yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah karena gaya gravitasi. Jadi, irigasi itu sistem yang membantu air sampai ke tanaman dengan baik.
2. Jenis-jenis irigasi
Setelah mengerti pengertian irigasi, mari pahami jenis-jenisnya. Ada beberapa jenis irigasi yang berbeda, seperti irigasi permukaan, irigasi pompa air, irigasi gravitasi, irigasi penyemprotan, dan irigasi mikro. Setiap jenis irigasi memiliki cara kerja dan kegunaannya sendiri. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang jenis-jenis irigasi ini!
1. Irigasi Permukaan
Irigasi jenis ini adalah irigasi yang paling sering ditemukan di Indonesia. Airnya diambil dari sungai atau sumur dan dialirkan ke sawah menggunakan saluran. Air mengalir secara alami ke sawah karena adanya perbedaan tinggi tanah.
2. Irigasi Pompa Air
Pada irigasi ini, petani menggunakan pompa air untuk mengambil air dari sumur dan memompanya ke sawah menggunakan pipa atau saluran. Irigasi jenis ini sangat membantu saat musim kemarau karena air bisa terus mengalir ke sawah.
3. Irigasi Gravitasi
Selain irigasi permukaan, irigasi gravitasi juga sering ditemukan di Indonesia. Irigasi ini memanfaatkan gaya tarik gravitasi untuk mengalirkan air dari sumber ke tempat yang membutuhkan. Irigasi ini memiliki tiga jenis yaitu irigasi genangan liar, irigasi genangan dengan saluran, dan irigasi alur dan gelombang.
4. Irigasi Penyemprotan (Sprinkler Irrigation)
Di sini, air disemprotkan seperti hujan ke atas tanaman dan taanaman akan basah. Irigasi penyemprotan membantu tanaman mendapatkan air dengan baik.
5. Irigasi Mikro
Ini adalah sistem irigasi yang hanya menyirami tanaman di sekitar akar. Ada beberapa jenis sistem seperti tetesan air, penyemprotan mikro, dan sprinkler mini. Sistem ini hemat air dan bisa digunakan di berbagai jenis tanah.
6. Status Jaringan Irigasi
Jaringan irigasi memiliki 3 jenis, yaitu:
- Irigasi pemerintah dikelola oleh pemerintah. Biasanya, irigasi pemerintah berukuran lebih besar.
- Irigasi desa dikelola oleh masyarakat desa
- Irigasi pribadi dibangun dan dikelola oleh individu untuk keperluan sendiri, seperti usaha pertanian para petani.