Seperti Demam Biasa, Seorang Anak Meninggal Dunia karena Influenza A
Mengenali penanganan dan pencegahan dari Influenza tipe A
14 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak berusia 12 tahun di Malaysia meninggal dunia pada 12 Januari kemarin. Anak tersebut diduga terjangkit virus influenza tipe A dan sudah mengalami demam sejak hari Jumat lalu.
Menurut ibunya, putranya mengalami demam tinggi sejak hari Jumat dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Setelah dicek, dokter mengatakan suhu tubuh putranya sekitar 38° Celcius seperti demam biasa.
Pada malam berikutnya, tanggal 11 Januari, anak laki-laki itu mengalami kejang hingga akhirnya dibawa kembali ke rumah sakit. Sesampainya di sana, dokter melakukan pemeriksaan lanjutan ke anak laki-laki tersebut. Ternyata anak tersebut terinfeksi virus influenza tipe A.
Menurut penuturannya, sebelum anaknya sakit, suaminya terlebih dulu mengalami demam namun keadaannya bisa langsung membaik ketika diberikan obat. Menurutnya, infeksi virus ini terjadi dari luar lingkungan.
Sebelum kondisi anaknya semakin parah, iia dan suaminya telah mengambil tindakan pencegahan namun ternyata takdir berkata lain. Anak laki-lakinya dinyatakan meninggal dunia.
Sang Mama menyarankan pihak rumah sakit untuk lebih sigap dan tanggap jika menemukan pasien dengan gejala demam. Pihak rumah sakit bisa meminta pasien untuk tes darah untuk memastikan bahwa gejala yang dialami tersebut bukan berasal dari virus berbahaya.
Editors' Pick
1. Gejala influenza tipe A
Seseorang yang tertular virus influenza tipe A pada umumnya mengalami gejala demam yang umum dirasakan seperti sakit kepala, nyeri tubuh, menggigil, demam, hidung tersumbat, dan mudah lelah.
Namun untuk kasus influenza tipe A, gejala yang dialami bisa menjadi lebih parah, seperti nyeri dada, sesak napas, kejang, bahkan pingsan. Bagi anak-anak, gejala ini bisa diperparah dengan muntah dan diare.