Baik anak-anak, remaja maupun dewasa pastinya pernah mengalami sakit tenggorokan. Ini biasanya terjadi secara umum dan cukup menganggu terutama ketika makan. Jika dibiarkan berlanjut, penderita kemungkinan akan mengalami batuk-batuk.
Penyakit ini umumnya diakibat oleh infeksi virus maupun bakteri. Kedua-duanya membuat tenggorokan terasa kering dan sakit ketika menelan makanan atau minuman.
Meskipun begitu, terdapat perbedaan terkair cara penyembuhannya.
Sakit tenggorokan akibat infeksi virus biasanya dapat pulih dengan sendirinya, sedangkan yang disebabkan oleh infeksi infeksi bakteri perlu diobati.
Mungkin biasanya kita mengatasi ini dengan pergi ke dokter atau mengonsumsi obat-obatan. Tapi ternyata ada cara sederhana namun efektif yang bisa Mama terapkan untuk mengobati sakit tenggorokan anak remaja.
Yuk simak 7 cara sederhana meredakan sakit tenggorokan pada anak di Popmama.comberikut ini.
1. Mengonsumsi makanan yang bergizi
Pixabay/havewhatyousay
Makanan bergizi memang sangat diperlukan oleh tubuh. Konsumsi makanan bergizi tinggi membantu tubuh melawan bakteri dan virus sehingga tubuh menjadi lebih sehat. Ini juga termasuk bakteri yang dapat menjadi pemicu sakit tenggorokan.
Ketika anak remaja mama mulai sakit tenggorokan, pastikan ia tetap mengonsumsi makanan yang bergizi meskipun cukup sulit untuk menelannya.
Makanan bergizi yang dapat anak remaja mama konsumsi diantaranya seperti sayur-sayuran, buah-buahan, atau makanan yang hangat.
2. Hindari makanan-makanan berikut ini
wearesovegan.com
Ada makanan yang perlu tetap dikonsumsi ketika sakit tenggorokan, ada pula makanan-makanan yang perlu anak remaja hindari.
Makanan yang perlu anak hindari diantara lain ialah makanan yang bersifat keras, pedas, berminyak, dan dingin. Sebut saja seperti: gorengan, air dingin, gulai, masakan padang, dan lainnya. Makanan-makanan ini tidak menyembuhkan melainkan dapat memperparah infeksi yang terjadi dalam tenggorokan.
Beberapa makanan ini mungkin merupakan kesukaannya dan akan sedikit sulit untuk menjauhkannya dari anak mama. Namun hal tersebut perlu Mama lakukan agar dapat mendukung kesembuhannya.
3. Jaga kebersihan mulut dan tangan
Freepik
Dalam proses penyembuhan dari suatu penyakit, kebersihan selalu menjadi kunci penting. Entah itu kebersihan bagian yang sakit ataupun juga anggota tubuh lainnya.
Terkait penyakit ini, kebersihan mulut dan tangan perlu diutamakan. Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dapat membantu meredakan infeksi tenggorokan.
Menyikat gigi juga dapat membantu mengurangi bau tak sedap pada mulut yang ternyata juga berperan dalam melawan infeksi dalam tenggorokan.
Di sisi lain, menjaga kebersihan tangan tak kalah pentingnya. Tangan yang bersih akan membuat tubuh terhindar dari kuman yang masuk. Terutama ketika tangan menyentuh rongga mulut ataupun ketika makan.
Editors' Pick
4. Minum larutan air garam
indigohealthclinic.com
Ternyata minum larutan air garam dapat membantu menangani sakit tenggorokan sebagaimana yang dilansir dari MedicalNewsToday tanggal 9 Juli tahun 2018 yang lalu.
Cara membuatnya cukuplah mudah, Mama dapat mencampurkan setengah sendok teh garam dengan air hangat. Lalu setelah garam larut, anak mama dapat berkumur beberapa saat menggunakan larutan air garam tersebut.
Pertahankan larutan air garam di dalam mulut selama beberapa saat sebelum dikeluarkan. Air garam dapat menyembuhkan sakit tenggorokan dengan mengurangi dahak dan lendir dalam tenggorokan.
5. Penuhilah kebutuhan air secara cukup
Pexels/Daria Shevtsova
Sekitar 70% tubuh manusia terdiri dari air. Maka dari itu, kebutuhan air dalam tubuh haruslah terpenuhi.
Air membantu melawan sakit tenggorokan melalui proses pengenceran dahak. Selain itu, tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat mendukung proses penyembuhan peradangan.
Minum air hangat juga dapat menjadi opsi lain untuk menyembuhkan sakit tenggorokan anak remaja mama. Cara ini dapat membantu menghangatkan tenggorokannya.
Selain air hangat, jus buah juga baik untuk dikonsumsi ketika sakit tenggorokan. Minum jus membantu melengkapi kebutuhan vitamin dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Hindarilah minuman seperti kopi, soda, dan minuman dingin.
6. Hindari asap rokok di sekitar anak
Freepik
Tidak terhitung berapa banyak bahaya yang terdapat dari satu batang rokok. Itu termasuk iritasi tenggorokan yang timbul akibat asap rokok.
Bila anak remaja mama sakit tenggorokan, sebaiknya hindari ia dari asap rokok. Asap rokok yang terhidup dapat mengiritasi tenggorokannya yang tidak berada dalam kondisi sehat.
Pada dasarnya, penghirup asap rokok terancam oleh bahaya yang sama seperti para perokok. Asap rokok dapat menimbulkan berbagai penyakit pada pernapasan dan batuk-batuk, terutama pada anak-anak muda.
7. Pengobatan melalui bahan alami
Freepik
Beberapa obat alami dapat menjadi pilihan dalam mengobati sakit tenggorokan secara efektif juga natural. Selain larutan air garam, masih terdapat beberapa bahan alami lainnya yang dapat digunakan sebagai obat sakit tenggorokan.
Mengutip dari healthline.com, bahan-bahan alami seperti: madu, bawang putih mentah, dan teh kamomil dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
Madu yang dicampur dengan teh dikenal efektif dalam membantu mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan. Di sisi lain, bawang putih memiliki sifat antibakteri alami yang dapat mencegah bakteri dan infeksi dalam tubuh. Sedangkan teh kamomil memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, astringent juga dapat menenangkan sakit tenggorokan.
8. Beristirahatlah dengan cukup
Freepik/katemangostar
Pola istirahat yang baik juga penting lho dalam meredakan sakit tenggorokan anak remaja. Itulah mengapa sebaiknya anak beristirahat dengan waktu yang cukup.
Mungkin karena kesibukannya anak mama seringkali tidur larut malam dan esoknya bangun bagi. Kebiasaan ini tidak membiarkan tubuhnya beristirahat secara maksimal. Melansir dari nationwidechilderns.org, anak remaja sebaiknya tidur 7 sampai 7 setengah jam setiap harinya.
Pola tidur yang baik membuat tubuh mampu menangani berbagai virus dan bakteri yang berusaha menginfeksinya.
Itulah beberapa cara sederhana menghilangkan sakit tenggorokan pada anak yang dapat Mama lakukan agar anak mama merasa lebih nyaman. Cukup mudah ya, Ma?