Memasuki usia-usia belasan, anak-anak akan menghadapi banyak masalah baru. Awalnya mereka pasti merasa kebingungan dan membutuhkan orang yang mau memberikan dukungan.
Sederhananya, cukup menjadi tempat bagi mereka meluapkan keluh-kesah dan cerita pengalaman mereka selama di sekolah.
Posisi ini sebaiknya diisi oleh Mama dan Papa. Sebab kalian perlu ikut mengenali perkembangan anak-anak, apa tantangan mereka, apa kekhawatiran mereka. Sambil juga membantu menata moral anak di masa-masa remaja.
Menjadi tempat curhat terbaik bagi anak-anak menuntutmu menjadi seorang pendengar yang baik dan dapat dipercaya. Kamu bukan hanya perlu memberikan mereka solusi tetapi membuat anak merasa ada orang yang berada di pihak mereka.
Sebenarnya bagaimana sih caranya? Pada kesempatan kali ini Popmama.com akan membantumu menemukan cara terbaik yang mama perlu lakukan ketika menanggapi curhatan anak.
1. Tidak memotong pembicaraan
Justinstum.com
Ketika anak mama mempercayakan Mama untuk menjadi tempat curhatnya, coba dengarkan mereka. Biarkan mereka bercerita dan mengeluarkan perasaan mereka.
Meski terkadang Mama sudah menebak apa masalah atau solusi terbaik yang dapat kamu berikan, tapi ada baiknya Mama mendengarkan anak dan tidak memotong pembicaraan mereka.
Buatlah anak merasa nyaman ketika bercerita kepadamu dan merasa dihargai sehingga kamu akan menjadi sosok yang dipercaya baginya.
2. Berikan pernyataan yang membuat anak merasa dimengerti
todaysparent.com
Menjadi pendengar yang baik mirip seperti mendapatkan kepercayaan anak-anak. Ketika curhat anak-anak mengharapkan Mama dan Papa mengerti perasaan mereka.
Mama dapat meyakinkan anak-anak dengan pernyataan yang menenangkan. Seperti misalnya, "Mama mengerti masalahmu", "Gapapa ya, Mama selalu ada di pihakmu", atau "Pastinya berat ya mengalami hal seperti itu".
3. Sediakan waktu dan dengarkan hingga selesai
healthline.com
Banyak orang tua yang cukup disibukkan dengan kegiatan sehari-hari mereka. Bahkan sampai kehilangan waktu bersama anak.
Namun ketika si Anak memintamu meluangkan waktu sejenak, coba berikan dan ijinkan mereka mempercayakan ceritanya kepadamu.
Jika Mama atau Papa tidak memungkinkan mendengarkan ceritanya, coba minta waktu pengganti. Manfaatkan waktu yang ada untuk menjadi tempat curhat ternyaman bagi anak-anak mama.
4. Coba berempati dan memahami perasaan lawan
sheknows.com
Kunci utama dari curhat adalah empati. Untuk memahami masalah dan kesulitan si Anak, kamu perlu berempati dan menempatkan dirimu di posisinya.
Ini membantu Mama lebih merasakan masalah anak dan mengambil sikap yang sesuai. Anak-anak juga akan merasakan ketika Mama memahami masalah mereka dan mau membantu mereka melewati tantangan ini.
Editors' Pick
5. Tawaran apa yang bisa Mama bantu
Freepik/user23443555
Salah satu hal yang perlu Mama lakukan agar menjadi tempat curhat yang baik bagi si Anak adalah dengan menawarkan apa yang dapat Mama bantu.
Terkadang anak bahkan orang dewasa pun merasa binggung ketika bercerita. Mereka ingin masalahnya selesai tapi apakah benar itu yang dibutuhkan? Atau hanya membutuhkan pelukan atau kata-kata penyemangat hangat.
Setelah anak selesai bercerita, Mama dapat langsung bertanya, "Kira-kira apa yang kamu butuhkan dari Mama? Apa kamu mau Mama peluk atau butuh didengarkan saja, beri tahu Mama ya!"
6. Tidak memaksa memberikan saran
Freepik/Pch.vector
Sebagai orang tua memang terkadang kita merasa sebaiknya anak-anak mengikuti pendapat kita. Tidak jarang ketika anak memberanikan diri curhat, Mama malah cepat-cepat ingin memberikan mereka solusi terbaik.
Perlu diingat sebaiknya berikan anak-anak saran hanya ketika mereka merasa membutuhkannya dan memintanya. Terkadang anak mama hanya perlu orang yang mau mendengarkan perasaan mereka.
Mama tentunya dapat memberikan saran dan nasihat tapi pastikan untuk melakukan itu ketika anak-anak sudah merasa lebih siap menerima masukan darimu.
7. Tidak membandingkan kondisinya
Freepik/Pressmaster
Ada saja orang tua yang menggunakan pembandingan sebagai bentuk menenangkan anak dari perasaannya. Memang tujuannya baik namun cara ini terbilang kurang tepat.
Berhentilah membandingkan anak, dengan menyatakan jika masalah mereka lebih mudah atau memperlihatkan anak lain yang berhasil keluar dari masalah yang sama.
Anak mama berbeda dengan sahabat-sahabatnya. Mereka tentu saja akan bangkit kembali namun itu membutuhkan pendekatan atau waktu yang berbeda dan itu tidak pernah jadi masalah.
8. Memberikan semangat dan penghargaan
popsugar.com
Anak-anak membutuhkan semangat dan penghargaan, terutama ketika mereka merasa jatuh dan gagal.
Pastikan Mama juga menyelipkan kata-kata penuh semangat di akhir sesi curhat kalian. Buat anak-anak terhibur dan tidak menyalahkannya.
Apresiasi keberaniannya untuk mau bercerita, dan ingatkan dia selalu jika kamu akan selalu berada di pihaknya.
9. Tetaplah bersikap netral
womenshealthmag.com
Senangnya mendengar suara Mama.
Kamu menyayangi anak-anakmu lebih dari apapun. Dan sudah pasti kamu ingin selalu berada di pihaknya.
Namun ketika mendengarkan anak-anak curhat terlepas siapa yang benar dan salah tetaplah bersikap netral. Karena mungkin saja itu hanya kesalah pahaman anak yang terjadi tanpa masalah yang besar.
Mama perlu bersikap netral dan tidak membela siapapun, biarkan anak bercerita hingga selesai lalu di akhir Mama dapat memberikan pandanganmu mengenai masalahnya jika diminta.
10. Gunakan kata-kata yang lebih halus
oneawesomemomma.com
Ketika menghadapi anak dan ceritanya, sebaiknya Mama ikut menyesuaikan kata-kata dan menggantinya dengan bahasa yang lebih halus.
Terkadang curhatan anak bisa berisi pengakuan atas tindakan buruk yang telah mereka lakukan. Namun tetap hindari memberikan hukuman apalagi menggunakan nada yang tinggi.
Penggunaan bahasa yang kasar dapat membuat anak merasa bersalah karena membebanimu dan membuatmu kesal karena ceritanya.
Pastikan Mama menerapkan cara terbaik ketika menanggapi curhatan anak di atas ya. Yuk jadi tempat curhat anak yang nyaman!