Istilah Dobby Syndrome menjadi populer di TikTok akhir-akhir ini. Dobby Syndrome sempat diangkat oleh salah satu member JKT48, Zee. Pada postingannya tersebut, Zee sempat mengeluarkan curhat yang menyebut dirinya dikatai mirip Dobby.
Dobby yang dimaksud di sini adalah salah satu karakter bangsa elf dari Harry Potter. Dobby dikenal karena sifat dan kepribadiannya yang selalu menyalahkan diri sendiri, merasa tiidak pantas untuk sesuatu, dan rendah diri. Itu membuatnya berpikiran jika dirinya pantas dihukum untuk segala kesalahannya ketika bekerja.
Mengutip dari exploringyourmind.com, Dobby Syndrome menggambarkan perasaan bersalah yang terjadi secara berkelanjutan. Perasaan bersalah tersebut umumnya muncul karena kita tidak dapat memenuhi ekspektasi orang lain.
Siklus Dobby Syndrome juga dapat berulang. Diawali dari munculnya pemicu berupa peristiwa, tindakan, atau pengalaman tertentu yang menimbulkan respon bersalah dan menyesal. Rasa bersalah tersebut kemudian berkembang menjadi tekanan emosional yang menyebabkan seseorang merasa pantas menerima hukuan.
Emosi yang berkembang menyebabkan seseorang melakukan perilaku punitif untuk menghukum diri sendiri biasanya berupa isolasi diri, sabotase diri, kritik diri, atau terlibat dalam kebiasaan yang merusak diri sendiri. Perilaku menghukum diri sendiri dapat memperkuat siklus rasa bersalah. Membuat pelaku semakin memvalidasi keyakinan bahwa seseorang pantas menderita dan terus merasa bersalah.
Salah satu kunci utama dalam mengatasi Dobby Syndrome adalah menghilangkan perasaan bersalah yang ada. Ini dapat dilakukan dengan meminta maaf kepada diri sendiri.
Minta maaf pada dirimu agar kamu dapat menerima kesalahan yang terjadi dan memberikan pengampunan untuk melepas beban emosional. Cara ini juga membantu dirimu untuk tumbuh dan belajar dari kesalahan.
2. Kenali dan menerima kegagalan
Freepik
Kegagalan merupakan bagian dari proses belajar yang tidak dapat dihindari. Kita akan menemukan atau membuat kegagalan sebagai bagian dari hidup dan hal tersebut merupakan hal yang wajar.
Kita dapat mengakui dan menerima kegagalan yang terjadi daripada mencoba lari dari rasa takut. Merangkul diri sendiri yang terpuruk sambil tetap memberi kekuatan.
Respon merasa bersalah seringkali terjadi ketika kegagalan tersebut muncul. Tetapi ada baiknya kita belajar mengubah respon tersebut dengan mencoba belajar dan mengenali kegagalan yang terjadi.
3. Mencari perspektif orang lain
Freepik
Sebagai mahluk sosial kita tentunya membutuhkan kehadiran orang lain. Contohnya dalam kondisi mengalami Dobby Syndrome.
Ketika dikuasai pemikiran buruk di dalam kepala, akan sulit bagimu untuk kembali berpikir jernih dan mengampuni dirimu. Untuk mengatasi ini kamu dapat bercerita dan curhat kepada orang-orang terdekat, orang tua ataupun teman.
Kamu dapat mengutarakan apa yang kamu rasakan dan apa yang mengganggu pikiranmu belakangan ini. Terkadang orang lain dapat memberikan perspektif yang dapat membantu mengurangi rasa bersalah yang tidak proporsional.
Editors' Pick
4. Berlatih mindfulness
Pexels/THÁI NHÀN
Mindfulness merupakan salah satu teknik meditasi yang digunakan untuk membantumu fokus pada satu masalah. Meditasi ini membantumu menenangkan pikiran dan tetap hadir di saat ini dan mengurangi kecenderungan memikirkan kesalahan masa lalu.
Mindfulness dapat membantumu melupakan pemikiran-pemikiran buruk dan perasaan bersalah yang menghantui.
6. Melakukan refleksi
safebee.com
Ketika kamu merasakan perasaan bersalah secara intens. kamu dapat mencoba berhenti sebentar dan menganalisa perasaanmu. Apakah perasaan tersebut perlu ada sebagai respon dari peristiwa yang terjadi? Apakah tingkat perasaan bersalah yang kamu rasakan benar-benar memberikan kegunaan rasional?
Ada baiknya jika kamu belajar menerima jika tidak semua manusia sempurna dan seringkali manusia membuat kesalahan. Tidak ada salahnya membuat kesalahan yang memberikan respon emosi yang sesuai.
6. Mengambil tindakan yang positf
Freepik
Terpuruk dalam perasaan bersalah tidak dapat membantumu mengobati emosi atau kegagalan yang terjadi. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah berhenti menyerah kepada perasaan buruk dan mengambil tindakan postif.
Kamu dapat mengambil berbagai tindakan positf untuk memperbaiki diri dan membentuk perubahan, khususnya memberikan rasa kontrol yang lebih besar terhadap situasi.
Misalnya dengan memperbaiki pola tidur, keluar dari kamar dan beraktivitas seperti biasa, membuka diri, dan lain sebagainya.
7. Fokus pada hal yang dapat dikontrol
Freepik
Perasaan bersalah muncul akibat respon dari harapan atau keinginan orang lain yang bertentangan dengan performa kita.
Perlu dipahami jika harapan atau anggapan tersebut tidak dapat kita kontrol. Kita tidak dapat mendorong diri untuk memenuhi standar yang orang lain inginkan karena pada dasarnya setiap pribadi memiliki nilai dan kemampuan yang berbeda.
Daripada berfokus pada keinginan orang lain yang dapat membuat kita merasa bersalah atau tidak layak, sebaiknya fokus pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan. Contohnya seperti emosimu, pemikiran-pemikiran yang muncul, atau tindakan yang dapat membantumu lepas dari perasaan bersalah.
8. Mengatur harapan yang realistis
Freepik/jcomp
Salah satu cara mengatasi Dobby Syndrome adalah mengatur harapan yang realistis terhadap diri sendiiri. Umumnya perasaan bersalah muncul ketika kita memiliki harapan yang terlalu tinggi dan sulit direalisasikan.
Harapan yang sesuai membantumu menentapkan batasan dan mengenal diri sendiri. Sehingga kamu mengenali sampai mana pencapaian atau kemampuanmu.
Dengan harapan yang realistis, tentunya kamu akan lebih mudah mencapai keberhasilan dan menumbuhkan perasaan bangga dan cinta terhadap diri sendiri.
Itulah dia 8 cara mengatasi Dobby Syndrome yang dapat kamu lakukan. Jika kamu menemukan cara-cara dia atas belum berhasil dan perasaan bersalah membuatmu semakin jatuh, ada baiknya kamu pergi ke psikolog untuk memperoleh bantuan profesional.
